Breaking News:

'Kayak Copot Jantung!' Curhat Pantarlih di Garut Selatan, Kunjungi Rumah Warga Malah Dikejar Anjing

Ia mengaku sempat dikejar-kejar anjing saat menjalankan tugasnya di Kampung Citamiang, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, pertengahan Februari lalu.

Tribunnews.com
Hasil tes administrasi calon Pantarlih Pemilu 2024 mulai diumumkan Jumat (3/2/2023). 

TRIBUNNESMAKER.COM - Keluh kesah bekerja menjadi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diungkapkan Kosim (47).

Kosim mengaku kerap menemui kendala saat menjalankan tugasnya mencocokkan data pemilih menjelang Pemilu 2024.

Pantarlih asal Kampung Citatah, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut itu mengaku sempat dikejar-kejar anjing saat menjalankan tugasnya di Kampung Citamiang, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, pertengahan Februari lalu.

Kejadian itu, ujarnya, bahkan sempat direkam oleh temannya yang saat itu mengantarnya mendatangi rumah warga.

Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat, Kosim berlari terbirit-birit, menyelamatkan dirinya dari kejaran anjing.

Baca juga: Tolong Pemilik Pusing Mencari, Anjing Ini Ternyata Pulang ke Rumah Majikan Lama, Tekan Bel Sendiri

Baca juga: Pilu, Pria Korban Longsor di Malaysia Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Memeluk Anjing Kesayangannya

pantarlih dikejar anjing
PERJUANGAN PANTARLIH - Tangkapan layar rekaman video perjuangan Kosim (47). Ia dikejar anjing saat menjalankan tugasnya sebagai Pantarlih di Kecamatan Caringin, pertengahan Februari lalu.

"Ah, pokoknya sport jantung.

Saya paling takut sama anjing, kayak copot jantung, reflek lari ke depan tak tentu arah," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Rabu (22/2).

Kosim mengaku tidak mengetahui bahwa di rumah yang ia tuju saat itu terdapat seekor anjing.

"Saat kami datang, rumah tersebut ternyata dalam keadaan kosong," ujar Kosim.

Mungkin karena tak ada majikannya itulah, kata Kosim, anjing yang ada di rumah itu jadi galak dan mengejarnya.

 
Meski begitu Kosim mengaku tak kapok menjalankan tugasnya.

"Biasanya, kan, binatang peliharaan seperti anjing, kalau ada yang punyanya, dia jinak.

Benar saja. Alhamdulillah beberapa hari kemudian saya bisa masuk ke rumah tersebut," ujarnya.

Kosim mengaku sudah terlibat menjadi petugas penyelenggara pemilu sejak 2004 silam.

Pekerjaan tersebut, menurutnya banyak memberi kesan.

di wilayah selatan Garut yang memiliki medan cukup sulit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PantarlihGarutanjing
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved