Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 118: Temukanlah Nilai-nilai Kehidupan dari Sebuah Cerpen

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 118.

Pada buku Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA di bagian Bab 4 mempelajari tentang Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek.

Pada bagian Tugas, terdapat soal untuk menentukan nilai-nilai kehidupan setelah membaca sebuah cerpen.

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.

Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 118.

Baca juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 10 Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Sikap Cinta Terhadap Bangsa & Tanah Air

Tugas

2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

a. Berdiskusilah dan berkelompok setelah membaca sebuah cerpen.

b. Temukanlah nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting bagimu baik sebagai seorang anak, pelajar ataupun warga masyarakat.

c. Sajikanlah hasil diskusi kelompokmu itu di dalam format berikut lainnya untuk mereka tanggapi.

Judul cerpen:
Pengarang:
Sumber:
Kebermaknaan:

Jawaban:

Judul Cerpen : Rumah Tuhan

Pengarang : AK. Basuki

Sumber : Buku Kumpulan Cerpen Klub Solidaritas Suami Hilang, Cerpen Pilihan Kompas 2013.

Kebermaknaan:

a. Nilai sosial

Dalam cerpen Rumah Tuhan ini, dikisahkan seorang perempuan/ tokoh ibu memiliki rasa sosial yang tinggi terhadap lingkungan kehidupannya yaitu menengok orang sakit.

“Ibuku adalah perempuan pemilik jiwa yang hangat. Rasa cinta pada sesama telah dibungkusnya dengan rapat, ikhlas, tanpa ada cela bernama pamrih yang bisa mendesak dan merobeknya....Kebahagiaan orang lain adalah pula miliknya, begitu juga dengan kesedihan dan kesakitan mereka.”

b. Nilai moral

Diceritakan dalam cerpen yakni sikap seorang ibu yang sabar, tulus, dan tidak pernah mengeluh bisa menjadi cerminan kebaikan kepada orang lain.

c. Nilai agama

Seorang ibu yang selalu ingin menjenguk orang yang sedang sakit, perbuatannya dipengaruhi oleh faktor keyakinan (agama), dibuktikan dengan kutipan: "Mari bertandang. Soalnya, Tuhan selalu berada di sana, dekat pada yang sakit. Di sanalah rumah-Nya.”

(TribunnewsMaker.com/Heradhyta)