Breaking News:

Berita Viral

'Baca Syahadat Terus Nangis' Penjual Kopi Tuntun Pelajar Bogor yang Tewas Dibacok, Korban Tergeletak

Seorang wanita berkerudung hitam yang merupakan penjual kopi dengan tegar menuntun pelajar SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan membaca syahadat.

YouTube TribunBogor
Ibu penjual kopi tegar tuntun siswa SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan baca syahadat. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berkerudung hitam yang merupakan penjual kopi dengan tegar menuntun pelajar SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan membaca syahadat.

Penjual kopi yang bernama Euway itu berani menghampiri korban yang sudah tergeletak tak berdaya.

Ia melihat sendiri kondisi pelajar yang belakangan diketahui bernama Arya Saputra itu tengah meregang nyawa.

Lehernya terdapat luka penuh darah dan hanya tergeletak tak mampu berbicara.

Euway lantas membimbing Arya Putra membaca syahadat.

Ia yang sehari-hari berjualan kopi di sekitar lokasi kejadian itu terus menemani Putra sampai ambulans datang.

Saat itu, Jumat (10/3/2023), Arya Saputra sedang menunggu lampu merah untuk menyebrang.

Tiba-tiba saja datang tiga orang dalam satu motor menyabetkan senjata tajamnya.

Arya Saputra masih sempat menyebrang sebelum akhirnya terhenti di depan sebuah gang yang memiliki lebar sekitar 4 meter.

Baca juga: 3 Hari Buron, Pembacok Pelajar Bogor Akhirnya Ditangkap, Korban Hendak Menyabrang Malah Jadi Sasaran

Baca juga: Korban Takut Tak Saling Kenal, Pelajar Dibacok hingga Tewas di Sumedang, Alasan Tak Masuk Akal!

Kolase foto seputar kasus pembacokan pelajar di Ciparigi, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).
Kolase foto seputar kasus pembacokan pelajar di Ciparigi, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023). (Kolase Foto Tribun Jakarta/TribunnewsBogor)

Kemudian langkahnya ambruk ketika sampai di depan gang tepat di sebelah lampu merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Baca syahadat dulu, terus dia nangis. Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja,"

"Itu saya lakukan sebelum dateng ambulans saya ajak syahadatnya," kata Bu Euway.

Tebasan pedang yang dilakukan tiga orang yang menaiki motor matic membuat luka parah di bawah bibir hingga leher.

"Saya enggak lihat pas dibacoknya, tapi saya lihat dia (korban) bersama keempat temannya memang mau nyeberang, saya lihat,"

"Posisi saya saat itu mah di sana (deket rambu lalu lintas) jualan kopi, saya melihat ke sini kok sudah ramai sekali. Pikir saya ada apa ya, saya coba hampiri dan korban sudah terjatuh," sambungnya.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari inipelajarBogorpembacokanArya Saputra
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved