Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 62-63 Kurikulum Merdeka: Nilai Keteladanan Kisah 'Penghuni Surga'
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 62-63 Kurikulum Merdeka: Nilai Keteladanan Kisah 'Penghuni Surga'.
Penulis: Heradhyta Amalia Primadhani
Editor: Heradhyta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka halaman 62-63.
Pada buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA di bagian Bab 3 mempelajari tentang Menjalin Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya', Sum'ah, Takabur, dan Hasad.
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.
Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Halaman 62-63.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Pelajaran Matematika Kelas 8 Halaman 93 Semester 2, Hitung Jari-jari Pizza Besar-Kecil
Aktivitas 3.3
Baca dan cermatilah artikel di bawah ini, kemudian tulislah nilai-nilai keteladanan yang dapat diambil dari artikel tersebut!
Penghuni Surga
Pada sebuah kesempatan di masjid Nabawi, ketika para sahabat duduk-duduk bersama Rasulullah Saw., beliau berkata : “akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga”. Ucapan Rasulullah Saw. tersebut tentu saja membuat para sahabat penasaran terhadap sosok tersebut. Apakah dia salah satu sahabat yang paling luar biasa ibadah shalatnya, puasanya? Atau punya amal istimewa seperti apa?. Tak lama kemudian, seorang laki-laki dari golongan sahabat Anshar lewat, tampak jenggotnya basah dengan air wudhu dan tangan kirinya membawa sandal. Para sahabat bertanya-tanya alasan apa yang membuat laki-laki tersebut menjadi penghuni surga.
Keesokan harinya, Nabi Saw. berkata lagi: “akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni surga”. Namun justru yang muncul lagi adalah laki-laki dengan wajah basah wudhu sambil membawa sandal. Tak ada satu pun sahabat yang berani bertanya kepada Rasulullah Saw.
Keesokan harinya, Rasulullah Saw. mengatakan hal sama, dan lakilaki itu yang muncul lagi. Para sahabat sangat yakin bahwa sosok laki-laki itulah yang dimaksud oleh Rasulullah Saw. sebagai calon penghuni surga. Namun tidak ada satu pun sahabat yang mengetahui alasan di balik pemberian nikmat surga kepada laki-laki itu.
Abdullah bin Amr bin Ash membuntuti laki-laki itu hingga sampai di rumahnya. Ini didasari rasa ingin tahu tentang keistimewaan yang dimilikinya hingga berstatus sebagai calon penghuni surga. Selama tiga malam menginap di rumah laki-laki tersebut, Abdullah bin Amr bin Ash mengamati setiap ibadah dan amalan yang dilakukan oleh laki-laki itu.
Abdullah bin Amr tidak menemukan amalan yang istimewa, ibadahnya biasa saja, tidak tahajud pada malam hari, dan tidak puasa sunah. Hanya, Abdullah sering mendengar laki-laki itu berzikir dan bertakbir setiap terbangun dari tidur, dan laki-laki itu baru bangun untuk shalat subuh. Abdullah bin Amr juga tak pernah mendengar kecuali ucapan yang baik. Tiga hari berlalu, Abdullah bin Amr berkata: “apakah sebenarnya amal ibadahmu hingga engkau mendapat nikmat sebagai calon penghuni surga seperti yang dikatakan Rasulullah Saw.?”. Laki-laki itu menjawab sambil tersenyum: “Aku tidak memiliki amalan, kecuali yang engkau
lihat selama tiga hari.” Jawaban ini tidak memuaskan Abdullah bin Amr bin Ash. Namun ketika Abdullah bin Amr bin Ash melangkah untuk meninggalkan rumahnya, laki-laki tersebut berkata: ”benar, amalanku seperti yang engkau lihat. Hanya saja aku tidak pernah berbuat curang kepada seorang pun. Aku juga tidak pernah iri ataupun hasad kepada seseorang atas karunia yang telah diberikan Allah kepadanya.
Mendengar perkataan tersebut, Abdullah bin Amr bin Ash tercengang dan takjub kepadanya. Ia yakin sifat tak pernah iri, dengki, dan hasad inilah yang menjadikan laki-laki itu menjadi calon penghuni surga.
Sumber: Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan, Karya M. Quraish Shihab
Jawaban:
Nilai keteladanan dari kisah 'Penghuni Surga' adalah:
- Kita harus selalu jujur dalam bersikap.
- Jangan pernah merasa iri atau hasad pada siapa saja agar Allah memberi jalan yang mudah menuju surga.
- Selalu mengerjakan amal kebaikan.
- Perbanyak bersyukur kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari sifat iri.
(TribunnewsMaker.com/Heradhyta)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Halaman 102: Membuat Pasangan Kata Benda Dan Kata Sifat Dari Gambar |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 330 Before You Share Some News Should About Several Things |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 328 Kurikulum Merdeka Turn Back Hoax! |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 320 Read and Complete the Flyer for the Anti-Bullying |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 330 write The Steps of Filtering News Based on The Informatio |
![]() |
---|