Breaking News:

Berita Viral

'Nggak Nyangka!' Duka Pacar Arya Saputra, Sempat Janji Lulus SMK Bareng Kini Pasangan Tewas Dibacok

Belum sempat mendapatkan pertolongan, nyawa Arya Saputra tak bisa diselamatkan.vDi media sosial Instagram, FS mengungkapkan kesedihannya.

TribunBogor
Orang tua angkat Arya Saputra korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup anaknya, cita-cita almarhum kini bakal terwujud. Kini kekasih korban curhat pilu. 

Diwartakan sebelumnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan pers di Polresta Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023), membeberkan motif MA, ASR, dan SA tega membacok Arya Saputra hingga meninggal dunia.

Pantauan TribunJakarta MA dan SA hanya tertunduk lesu saat dihadirkan di depan awak media.

Sementara ASR hingga saat ini masih buron.

Ibu penjual kopi tegar tuntun siswa SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan baca syahadat.
Ibu penjual kopi tegar tuntun siswa SMK di Bogor yang jadi korban pembacokan baca syahadat. (YouTube TribunBogor)

Motif MA dan SA melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra ternyata karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

MA dan SA lalu mengaku mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra.

Tak disangka, di sekolah, MA, ASR, dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

Kala itu mereka tidak mengaku dan memilih untuk kabur.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

detik-detik pelajar SMK di Kota Bogor disabet samurai hingga tewas di Simpang Pomad saat dirinya hendak pulang ke rumahnya setelah selesai sekolah.
detik-detik pelajar SMK di Kota Bogor disabet samurai hingga tewas di Simpang Pomad saat dirinya hendak pulang ke rumahnya setelah selesai sekolah. (Istimewa)

Peranan Tiga Pelaku

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mendetailkan peran dari masing-masing pelaku.

MA adalah pemilik kendaraan motor yang dipakai olehnya dan dua pelaku pembacokan lainnya saat beraksi.

Tak cuma yang memiliki sepeda motor, MA juga adalah pemilik senjata pembacokan.

"Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya, bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari iniArya SaputraSMKBogorpembacokan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved