Breaking News:

Berita Viral

'Jadi Janggal' Rafael Alun Heran Hartanya Dinilai Tak Wajar Gegara Kasus Aniaya yang Dilakukan Mario

Rafael memastikan kabar yang mengatakan dirinya akan kabur ke luar negeri tak bisa dipertanggungjawabkan.

Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Rafael Alun Trisambodo heran hartanya dinilai janggal gegara sang anak, Mario Dandy terlibat penganiayaan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo masih menjadi sorotan setelah sang anak, Mario Dany Satriyo terlibat penganiayaan.

Kini Rafael Alun memastikan dirinya tidak memiliki niat kabur ke luar negeri.

Pasalnya Rafael Alun tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hartanya yang dinilai janggal.

"Tak ada sedikitpun niat saya untuk kabur ke luar negeri, untuk pergi dari sini (Indonesia--red)," kata Rafael Alun melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/3/2023).

Hal itu dikatakan Rafael menanggapi pemeriksaannya oleh KPK pada Jumat (24/3/2023).

Lembaga antirasuah itu memeriksa Rafael Alun dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan harta kekayaannya.

Rafael Alun tak sendiri, dia diperiksa oleh KPK bersama dengan sang istri dan anaknya.

Rafael memastikan kabar yang mengatakan dirinya akan kabur ke luar negeri tak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Heboh Kekayaan Rafael Alun, Kini Nurhali Eks Kepsek Viral Lagi, Harta Rp 1,6 Triliun, Banyak Warisan

Baca juga: Nggak Masuk Akal! Sikap Aneh Rafael Alun Ayah Mario Dandy Terungkap, Simpan Rp 37 M di Deposit Box

Rafael mengklaim sejak 2011, tidak pernah ada penambahan aset tetap
Ilustrasi Safe Deposit Box dan Rafael Alun Trisambodo. Rafael mengklaim sejak 2011, tidak pernah ada penambahan aset tetap, sehingga penambahan nilai semua karena peningkatan nilai jual objek pajak.

"Tidak benar kabar soal itu (kabur ke luar negeri, red).

Saya selalu hadir saat diminta keterangan oleh KPK dan Inspektorat Jenderal Kemenkeu untuk mengklarifikasi harta saya," kata dia.

Tak hanya itu, Rafael Alun juga keberatan jika dirinya disangkakan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dia mengklaim selalu melaporkan kepemilikan harta dan sumber pendapatan serta dapat menjelaskan asal usul perolehan harta tersebut.

Rafael menyebut keterangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pemblokiran rekening konsultan pajak karena diduga membantunya melakukan TPPU adalah tak masuk akal dan anggapan sepihak tanpa dasar.

"Saya tidak pernah menggunakan jasa konsultan pajak.

Jika memang diduga ada bantuan dari konsultan pajak mohon dijelaskan bantuannya seperti apa?" kata Rafael.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Rafael Alun TrisambodoMario DandyDavidKPKberita viral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved