Breaking News:

Selebrita

'Dia Gebrak Meja' Soimah Dituding Menghindari Pajak, Dikejar Petugas & DC, Keluarga Jadi Korban?

Murka sekaligus miris hati Soimah Pancawati saat mengetahui keluarganya di Jogja terus didatangi petugas pajak yang mencarinya, begini reaksi Soimah.

Editor: Dika Pradana
Kolase TribunnewsMaker / Video.com / YouTube Soimah
Miris nan emosi hati Soimah ketika keluarganya di Jogja didatangi petugas pajak yang mencarinya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - HEBOH pengakuan Soimah Pancawati dituding berusaha menghindari pajak hingga dikejar-kejar oknum petugas perpajakan.

Geram hati Soimah Pancawati saat mengetahui bahwa keluarganya di Jogja terus didatangi oleh oknum petugas pajak bersama debt collector (DC).

Tak hanya rumahnya dan rumah mertuanya di Jogja yang disambangi oknum petugas pajak, rumah kakak dari Soimah Pancawati juga didatangi oleh mereka.

Diakui oleh Soimah, sikap dari petugas pajak yang mendatangi rumah keluarganya dinilai keterlaluan bahkan hingga menggebrak meja rumah.

Soimah kesal dirinya dikejar pajak terus, padahal sudah rutin bayar pajak.
Soimah kesal dirinya dikejar pajak terus, padahal sudah rutin bayar pajak. (TikTok)

Mendapatkan perilaku yang tak mengenakkan, Soimah menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang sibuk bekerja di Jakarta, sedangkan alamat KTPnya berada di Jogja.

Seniman serba bisa tersebut mengaku heran dengan hal tersebut, pasalnya dia sudah taat untuk membayar pajak negara.

Kejadian tak menyenangkan yang dia alami itu terjadi bukan hanya satu kali.

"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ujar Soimah dikutip dari YouTube Blakasuta.

Soimah juga merasa dirinya selalu dicurigai oleh petugas pajak atas apapun yang dilakukan.

Baca juga: Lesti Kejora Dibanting hingga Dicekik Rizky Billar, Soimah Ikut Ngamuk Tak Terima: Kecewa Banget!

Bahkan Soimah harus menyimpan semua nota pengeluarannya.

"Waktu itu awal-awal sukses, kalau banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluarga, masak bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki (dimintai) nota mas," kata Soimah.

"Lha masak aku bantu saudara pakai nota, jadi enggak percaya 'masak bantu saudara segini besarnya'" jelas Soimah.

"Yo sak karepku to (terserah aku dong). Jadi harus pakai nota, itu tahun 2015," imbuhnya.

Bukan itu saja, pendopo Soimah super megah yang saat itu belum selesai dibangun, yang tujuannya dibangun adalah untuk mewadahi para seniman, juga tak luput dari penilaian pajak.

"Ini pendopo belum jadi, udah dikelilingi sama orang pajak."

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Tags:
Soimahpendopo Soimah super megahdebt collectorPetugas Pajak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved