Breaking News:

Ramadhan 2023

10 Hari Terbaik di Bulan Ramadhan, Amalan Mujarab Dapat Dilakukan, Sekertaris MUI: Banyak Pahala

Tak terasa bulan suci Ramadhan akan segera berakhir, inilah amalan bulan Ramadhan yang dapat dilakukan, jangan sia-siakan pahala di bulan suci ini.

Editor: Damar Klara Sinta
Banjarmasinpost.co.id./Muhammad Tabri
Amalan terakhir di bulan suci Ramadhan 2023, menurut sekertaris MUI 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak terasa bulan suci Ramadhan 1444 H akan segera berakhir

Saat ini puasa Ramadan 1444 H sudah memasuki hari ke-17.

Banyak keutamaan yang dirasakan dengan meningkatkan ibadah.

Apa saja cara agar mendapatkan banyak pahala di bulan suci Ramdhan 2023? 

Mengutip sebuah hadits dari Aisyah RA yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh beribadah pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beribadah di selain malam tersebut.

Seutuhnya, hadits ini menjadi pengingat yang menunjukkan betapa istimewanya 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan berbagai keutamaan.

Baca juga: Gambar Poster Ramadhan 2023 /1444 Hijriah Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Instagram hingga Facebook

Tak terkecuali bagi siapa pun, bahkan seorang Nabi Muhammad SAW yang dinilai paling giat beribadah tidak melewatkannya begitu saja, untuk meraih keridhaan Allah SWT.

Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk mencapai keridhaan Allah di 10 hari terakhir bulan puasa ini.

Inilah amalan yang dapat dilakukan di bulan suci Ramdhan 2023
Inilah amalan yang dapat dilakukan di bulan suci Ramdhan 2023 (Freepik)

Seperti meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Diungkapkan KH Suaidi, Sekretaris Umum MUI Tapin, ada banyak keutamaan di 10 hari terakhir Ramadhan, terlebih lagi di setiap sepertiga malamnya.

"Setidaknya ada empat faktor yang membuat Rasullulah selalu mengencangkan ibadahnya di momen ini," ujarnya.

Pertama, setiap ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan adalah amalan penutup. kedua, malam-malam ini adalah momen yang paling dicintai Rasulullah.

Ketiga, di 10 hari terakhir inilah kerinduan akan keindahan lailatul qadar kerinduan akan keindahan lailatul qadar yang dinanti-nanti setiap tahunnya.

"Tak kalah penting, yang ke empat. Rasulullah mencontohkan umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya. Sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir," tegas Suaidi.

Ia pun tak menampik, hingga saat ini momen 10 hari terakhir adalah saat-saat kita disibukkan dengan berbagai hiruk-piruk menyiapkan lebaran

Baca juga: 40 Kata-kata Mutiara Sambut Puasa Ramadhan 2023 /1444 Hijriah Cocok Dibagikan WhatsApp & Instagram

Seperti menyiapkan pakaian atau santap makanan berlebih, yang mana hal tersebut tidak dilaran. Namun kurang elok dalam memaknai 10 hari Ramadhan sehingga kehilangan momentum terbaik.

Ada beberapa rutinitas ibadah yang dikencangkan Rasulullah saat 10 hari sebelum Idul Fitri, di antaranya memperpanjang Shalat Malam. Bahkan Rasulullah menjauh dari tempat tidur agar tetap bisa menghidupkan malam dengan beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Sekertaris MUI beberkan amalan terakhir di bulan suci Ramadhan 2023
Sekertaris MUI beberkan amalan terakhir di bulan suci Ramadhan 2023 (Banjarmasinpost.co.id./Muhammad Tabri)

Sebagaimana penuturan Aisyah RA, "Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Rasulullah juga memperbanyak Sedekah saat 10 hari terakhir Ramadhan, hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang, kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.

Rutinitas yang tak pernah lepas dikerjakan Rasulullah yakni I'tikaf, berdiam di masjid atau tempat ibadah untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah.

Kegiatan ini bisa diisi dengan berdzikir, berdo’a, membaca Alquran, shalat sunnah, bershalawat, beristigfar, dan lainnya. erdzikir, berdo’a, membaca Alquran, shalat sunnah, bershalawat, beristigfar, dan lainnya.

Baca juga: Viral Makanan yang Dijual di Bazar Ramadhan Banyak yang Basi, Gosong, & Belum Matang, Ayamnya Bau

4 Amalan Terakhir di Bulan Suci Ramadhan

Berikut ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 13 hari terkahir Ramadan

1. Memperpanjang Shalat Malam

Pada malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.

Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.

Baca juga: Niat & Tata Cara Salat Tarawih & Witir Hari Pertama di Bulan Ramadhan 2023 /1444 Hijriah

Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Catat! Inilah 10 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan 2023.
Catat! Inilah 10 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan 2023. (Pinterest)

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.

Sebagaimana firman Allah SWT,

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Bersedekah di hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.

Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.

3. I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

Baca juga: 40 Kata-kata Mutiara Sambut Puasa Ramadhan 2023 /1444 Hijriah Cocok Dibagikan WhatsApp & Instagram

I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah.

Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.

4. Tilawah Al Qur’an

Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.

Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’an sebanya satu kali menjadi target realistis.

Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.

Karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.

Lakukan ibadah baik di masjid maupun di rumah sekaligus berdoalah dalam munajatmu untuk bangsa Indonesia agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (Banjarmasin.com/ Muhammad Tabri)

Artikel ini diolah dari TribunPontianak.com dengan judul: Amalan Terbaik 10 Hari Terakhir Ramadhan ke-21, KH Suaidi Sekretaris MUI Tapin: Banyak Keutamaan

Tags:
berita viral hari iniRamadhan 2023bulan sucipuasa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved