Ramadan 2023
Detik-detik Akhir Puasa Ramadhan, 4 Amalan Terbaik yang Dapat Dicontoh, Dari Sedekah hingga I'tikaf
Inilah empat amalan puasa terakhir di bulan suci Ramadhan, dari sedekah hingga solat malam, mari cari pahala sebanyak mungkin di bulan Ramadhan.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah amalan puasa Ramadan yang dapat dicontoh.
Tak terasa puasa Ramadan 1444H sudah memasuki hari ke-17.
Banyak keutamaan yang dirasakan dengan meningkatkan ibadah.
Memasuki 13 hari terakhir Ramadan banyak keterangan dari sejumlah ulama berdasarkan dari hadist-hadist nabi untuk lebih giat beribadah lagi.
Banyak amalan yang dapat disalurkan agar mendapatkan banyak pahala.
Apalagi bulan Ramadan adalah bulan yang suci bagi umat Islam.
Baca juga: Awkarin dan Cici Konten Berbagi Tips Konten Kreatif di Shopee Affiliate Meet-Up Special Ramadan
Hari terakhir ramadhan memiliki keutamaan untuk melakukan amalan sesuai anjuran nabi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebab datangnya malam lailatul qadar diterangkan kemungkian pada malam 10 terakhir ramadan tersebut.

Hadis yang menunjukkan keutamaan semangat beribadah di hari terakhir Ramadhan menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT.
Bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.
Ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.
Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di masyarakat.
Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan.
Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya dikutip dari Kemenag.go.id yang disampaikan Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam H. Subhan Nur, Lc, M.Ag sebagai berikut :
Baca juga: Gambar Poster Ramadhan 2023 /1444 Hijriah Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Instagram hingga Facebook
Pertama, hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah.
Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.

Malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di hari terakhir.
Berikut ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 13 hari terkahir Ramadan
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.
Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.
Baca juga: Niat & Tata Cara Salat Tarawih & Witir Hari Pertama di Bulan Ramadhan 2023 /1444 Hijriah
Sebagaimana penuturan Aisyah RA,
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Sebagaimana firman Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.
Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
3. I’tikaf
I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.
Baca juga: 40 Kata-kata Mutiara Sambut Puasa Ramadhan 2023 /1444 Hijriah Cocok Dibagikan WhatsApp & Instagram
I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah.
Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.
4. Tilawah Al Qur’an
Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’an sebanya satu kali menjadi target realistis.
Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.
Karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.
Lakukan ibadah baik di masjid maupun di rumah sekaligus berdoalah dalam munajatmu untuk bangsa Indonesia agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (TribunPontoianak.com/ Madrosid)
Artikel ini diolah dari TribunPontianak.com dengan judul: 4 Keutamaan 10 Hari Akhir Ramadhan Rasulullah Kencangkan Ibadah, Berikut Amalan yang Dicontohkan