Breaking News:

Berita Viral

KRONOLOGI Bocah 12 Tahun Dirudapaksa Kakak Kandung & Tukang Ojek, Begini Nasib Korban: Hamil?

Beginilah kronologi seorang bocah 12 tahun dirudapaksa oleh kakak kandungnya sendiri dan tukang ojek.

Editor: Dika Pradana
Kolase Tribunnews.com
ILUSTRASI bocah 12 tahun dirudapaksa oleh kakak kandung dan tukang ojek. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sadisnya seorang kakak kandung tega memerkosa atau merudapaksa adiknya sendiri bersama seorang tukang ojek.

Bocah berusia 12 tahun asal Langkat, Sumatera Barat tersebut baru saja melahirkan bayi.

Kisahnya langsung viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan publik.

Sebelum melahirkan, korban berinisial NH telah menjadi korban pemerkosaan berkali-kali oleh kakak kandung dan tukang ojek.

Dikabarkan, NH telah diperkosa oleh dua pelaku tersebut sejak dirinya masih duduk di bangku kelas 1 SD.

ILUSTRASI bocah 12 tahun dirudapaksa oleh kakak kandung dan tukang ojek.
ILUSTRASI bocah 12 tahun dirudapaksa oleh kakak kandung dan tukang ojek. (Kolase Tribunnews.com)

Kini polisi telah menangkap pelaku yang merupakan kakak kandungnya sendiri dan pria penarik ojek berinisial RBT.

Saat ini kedua pelaku sudah diringkus polisi.

Kabar kelahiran bayi NH ini disampaikan Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin, Jumat (7/4/2023). 

NH telah melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan pada, Kamis (16/2/2023) lalu di RSU Bidadari, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

"Ya sudah melahirkan tanggal 16 Februari 2023 kemarin, anaknya sehat," ujar Ernis.

Lanjut Ernis, NH  melahirkan di RSU Bidadari Kota Binjai yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

Saat ini NH dan anaknya tengah mendapatkan perawatan dari pemerintah Sumatera Utara. 

Baca juga: KRONOLOGI Seorang Ayah Tega 10x Rudapaksa Anak Tirinya sampai Hamil, Begini Nasib Bayinya: Tragis

"Anaknya dibawa ke salah satu klinik penitipan anak di Kota Medan. Sedangkan ibunya di rumah penitipan provinsi," ujar Ernis. 

Kemudian, NH dan anak perempuannya saat ini masih dalam perawatan oleh pihak Pemerintah Sumatera Utara.

Anak NH saat ini berada di salah satu klinik penitipan anak di Kota Medan.

Sedangkan NH, berada di rumah penitipan provinsi.

Dua Pelaku Ditangkap

Pelaku rudapaksa terhada NH, bocah 12 tahun, warga Kabupaten  Langkat, Sumatera Utara, hingga hamil, telah diringkus polisi. 

Informasi yang diperoleh wartawan, pelaku berjumlah dua orang.

Adapun kedua pelaku ialah abang kandung korban sendiri, dan seorang penarik  ojek RBT antar jemput sekolah korban.

"Abangnya udah ditangkap. Begitu juga  ojek RBT juga ikut ditangkap dan sudah ditahan di Polda Sumatera Utara," ujar Koordinator P2TP2A Langkat, Ernis Safrin Aldin, Jumat (7/4/2023). 

Lanjut Ernis, menurut pengakuan pelaku RBT itu, ia melakukan aksi bejatnya sejak korban masih duduk di kelas satu SD. 

Baca juga: Hampir Setiap Hari Ngaku Kesepian, Duda di Mekarsari Rudapaksa Anaknya 100 Kali, Ancam Pakai Ini

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Grid.ID)

"Pelaku mengaku menggauli korban sejak kelas satu SD," ujar Ernis.

Para pelaku, Ernis menambahkan telah ditangkap polisi sejak dua Minggu yang lalu. 

"Alasan RBT itu karena, orangtua korban tak bayar ongkos atau sering nunggak," ujar Ernis. 

Sementara itu, abang kandung korban belum bisa ditanyai terlalu banyak oleh pihak kepolisian, karena keterbelakangan mental atau mengalami gangguan jiwa.

"Kenapa abangnya tega dan sejak kapan, belum bisa dipastikan. Karna keterangan abangnya ini lari-lari, atau kurang normal," ujar Ernis.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres  Langkat, Iptu Luis Beltran.

Luis mengatakan memang kedua pelaku sudah diamankan, dan perkaranya sudah dilimpahkan ke Polda Sumatera Utara. 

"Sudah diamankan dan sudah dilimpah ke Polda Sumatera Utara. Pelakunya abang korban dan seorang RBT," tutup Luis. 

Baca juga: SEHARI Sebelum Tewas, Brigadir J Dituduh Rudapaksa Putri, Istri Ferdy Sambo Telp Suami: Kurang Ajar!

Viral di TikTok

Sebelumnya, di video yang beredar di TikTok, tampak seorang wanita yang bernama Henny Kristiani Zega, orang yang merawat NH mengabadikan kegiatan anak 12 tahun ini. 

Terlihat Henny dan NH bercanda dengan kondisi perutnya terlihat membesar. 

 "Udah dek mandi sana dulu dek, ntar lagi ujan, mandi dulu. Hati-hati di kamar mandi. Kalau ada petir bilang hai,” ucap Henny di akun Tiktoknya, Jumat (6/1/2023) lalu. 

Henny mengatakan, telah merawat NH sejak 25 Desember 2022.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Tribun Jateng/Bram Kusuma/TribunWow.com/Octavia Monica)

Awalnya, dia mengetahui NH Hamil dari Suaminya

"Kebetulan mereka (keluarga NH) tinggal di perkebunan tempat suami saya,  kemudian mandornya di sana, itu mengabari kejadian yang menimpa Bunga di sana ke suami saya," ujar Henny. 

Gara-gara NH Hamil, keluarganya diusir oleh warga di sana.

Selanjutnya suami Henny memberi tumpangan keluarga NH di perkebunanya yang lain.

"Jadi bapak NH ini kan galau, karena mulai mendekati besar kehamilannya. Suami saya lalu cerita ke saya. Saya tergerak gitulah untuk ngebantu dia," ujar Henny

"Mengingaat lokasi di tempat NH di sana itu, juga sangat tidak memungkinkan jauh dari kota. Kalau di sini (Kota Binjai) kalau terjadi apa-apa, secepat mungkin bisa ditangani medis," sambungnya.

Mengenai kronologi dan tindak lanjut proses hukum yang dialami NH, Henny menyerahkan sepenuhnnya ke pihak keluarga.

Dia hanya fokus pada kesehatan NH saja.

"Saya fokus ke kesahatan NH aja dan puji tuhan satu harian ini, semua sudah peduli dengan NH dari BBKBN datang dari PPA juga ada di sini memperhatikan NH," ujar Henny.

Ilustrasi Hamil
Ilustrasi Hamil (Valeria_aksakova via Tribun Pontianak)

Dia berkomitmen untuk merawat NH hingga selesai persalinan.

Namun dia juga tetap membuka akses bagi siapa saja yang ingin memberi perhatian kepada NH.

"Sampai sekarang ini kami merawat dia, tapi selanjutnya dari orang BBKBN tidak tahu mau seperti apa, masih dalam pembicaraan kami," ucap Henny.

Dia juga menerangkan tujuannya menceritakan kisah NH media sosial semata mata untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan anaknya.

"Saya kepingin setiap orang tua lebih dekat lagi dengan anak, peduli sama anak, melindungi anak-anak. Terus bisa menjadi sahabat buat anak kita".

"Sedangkan kalau kayak masalah NH ini, karena orangtua, apakah sibuk dengan pekerjaan mereka kemudian komunikasinya kurang, pengawasan kurang, akhirnya bisa terjadi sampai larut masalahnya," tutupnya. 

Berita ini telah diolah dari artikel Serambinews.com berjudul  Nasib Pilu Bocah 12 Tahun, Hamil Dirudapaksa Abang Kandung dan Tukang Ojek, Korban Melahirkan Bayi

Tags:
rudapaksaKakak Rudapaksa Adikbocah SDberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved