Berita Viral
Main di Sungai, 2 Bocah di Cilacap Terpeleset hingga Tenggelam, Warga Syok Lihat Kondisinya: Tewas?
Beginilah kondisi dua bocah yang tenggelam di sungai Cilacap Jawa Tengah setelah terpeleset
Editor: Dika Pradana
Kejadian saat itu masih terbayang dalam ingatannya. Air yang begitu besar menghantam lalu menghanyutkan rumahnya.
Baca juga: 9 Bulan Hilang Pria Ini Tenggelam Terjebak di Mobil, Tersisa Tulang, Pacar Pilu, Rencana Nikah Pupus

Saat air datang menerjang, dia tak kuasa untuk menyelamatkan rumah dan barang-barang berharga miliknya.
"Air cak (seperti) gelombang seketika menghantam rumah dan perlahan menyeret rumah yang kami tinggali selama ini," ujarnya.
"Tidak ada harta yang bisa diselamatkan kecuali baju di badan," tutur Misnawati.
Melihat derasnya air, membuat ia dan warga lainya takut.
Warga berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke arah jalan lintas Lahat-Kota Pagaralam.
"Banjir kali ini paling parah. Air begitu deras. Saat ini puluhan rumah warga tidak bisa dihuni karena masih terendam," ujarnya.
Dia berharap mendapat bantuan dari pemerintah, karena bukan hanya rumah yang hilang, harta benda mereka sekeluarga lenyap diterjang banjir.
Banjir juga melanda Desa Sadan Kecamatan Jarai tepatnya di arah Sawah Libagh. Puluhan hektar sawah rusak dan terandam lumpur dari banjir bandang dari Sungai Rantai Dedap.
Bencana ini selain merusak rumah, areal pertanian dan bangunan lain, juga menyisakan trauma sejumlah warga, termasuk Eko (34) warga Desa Sadan.
Saat kejadian banjir bandang, Kamis (9/3) dini hari, Eko bersama anak dan istrinya sedang bermalam di lahan sawah mereka.

"Tadi malam kami sekeluarga memang sedang bermalam di sawah, saat dini hari saya terbangun mendengar suara gaduh dari bawa pondok. Namun saat saya lihat ternyata suara tersebut berasal dari aliran sungai yang sudah berada tepat dibawa pondok saya," ujarnya.
Melihat itu dia langsung membangunkan istri dan anaknya untuk pergi dari pondok. Namun melihat arus sungai yang sudah deras Eko takut meninggalkan pondok membawa anak istrinya.
"Anak dan istri saya sudah menangis karena takut pondok kami terbawa arus. Dengan rasa takut kami terpaksa menunggu hingga matahari terbit untuk bisa keluar dari pondok," katanya.
Saat menunggu matahari terbit Eko sudah pasrah jika hal buruk terjadi pada mereka. Pasalnya terdengar salah satu tiang pondok miliknya sudah terbawa arus sungai.
Sumber: Tribun Jateng
Kekayaan Mochammad Afifuddin, Ketua KPU Pembuat Keputusan Ijazah Capres Dirahasiakan yang Dibatalkan |
![]() |
---|
Sosok Andi Zaenal, 5 Periode di DPRD Sinjai: Dari Wakil Rakyat Jadi Sorotan karena Tertidur di Rapat |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Afriansyah Noor, Wamenaker yang Tercatat Punya Rp 23,9 Miliar, Ini Aset terbesarnya |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Marzuki yang Jabat Wakil Menteri Kehutanan, Dulu Bendahara DPD Partai Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Kepsek & Satpam SMPN 1 Batal Dipecat, Walikota Prabumulih Kena Mental, Takut Diserang Netizen? |
![]() |
---|