ASTAGHFIRULLAH TEGANYA Oknum Pegawai TV Tipu Anak Yatim, Mau Kasih Santunan, Ternyata Hpnya Dicuri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGHFIRULLAH teganya seorang yang mengaku karyawan atau pegawai Stasiun Trans TV telah menipu sejumlah anak-anak yatim asal Beji, Depok, Jawa Barat.

Masih dalam bulan penuh mulia, Ramadhan, anak-anak yatim ini bernasib memilukan setelah hpnya dicuri oleh oknum yang mengaku sebagai karyawan Stasiun Trans TV.

Pendamping anak-anak yatim tersebut mengaku mendapatkan undangan dari pegawai Trans TV untuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim.

Bukannya mendapat santunan seperti yang dijanjikan, anak-anak yatim yang berangkat jauh dari Beji menuju Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur itu justru kehilangan ponsel mereka.

Peristiwa memilukan itu diungkapkan pendamping anak-anak yatim kepada admin instagram @infodepok_id pada Kamis (13/4/2023).

Dalam curahan hati yang kemudian dijadikan status oleh admin @infodepok_id itu, pendamping anak yatim itu mengungkapkan kronologi kejadian.

Peritiwa itu bermula ketika pihaknya berkenalan dengan seorang yang mengaku sebagai karyawan Trans TV.

Karyawan yang belakangan diketahui sebagai pelaku penipuan itu meminta kesediaan sebanyak 60 orang anak-anak yatim untuk datang ke studio Trans TV.

Mereka katanya akan mendapatkan santunan dari pihak Trans TV.

Baca juga: CANTIK-CANTIK MALING, Gadis Berparas Ayu Ini Kepergok Curi Motor di Magelang, Aksi Kriminalnya Viral

Kabar baik itu pun segera disambut gembira pihaknya.

Tak memeriksa identitas pelaku, pendamping pun segera mengumpulkan anak-anak yatim.

Mereka pun akhirnya berangkat dari Beji menuju Studio Trans TV di Mampang, Jakarta Selatan dengan menumpang sejumlah mobil angkutan kota (angkot).

Hal tersebut berbeda dengan penawaran pelaku sebelumnya, yakni menyediakan bus sebagai angkutan anak-anak yatim dari Beji menuju Studio Trans TV.

Terkait hal itu, pihak pendamping tidak mempermasalahkan.

Mereka pun tetap berangkat dengan menumpang sejumlah angkot.

Baca juga: TERGELETAK di Atap Rumah, Nenek Ini Ditemukan Meninggal, Keluarga Syok, Proses Evakuasi Menegangkan