MINUM Pil Koplo Sebelum Mencuri, Wanita Cantik Ini Kepergok Nyolong Motor Warga, Nasibnya Kini Pilu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER insiden penangkapan pencuri motor berwajah cantik di Bandongan, Magelang.

Tak sendiri, pencuri cantik tersebut melakkan aksi bejatnya ditemani oleh dua perempuan lainnya.

Setelah dirinya diinterogasi warga dan digelandang ke kantor polisi, sebelum melakukan aksinya, wanita tersebut bersama teman-temannya sempat mengonsumsi pil koplo.

Hal itu membuatnya sempoyongan bahkan nyaris tak sadarkan diri.

Kini wanita cantik tersebut telah ditahan oleh kepolisian setempat dan dua teman lainnya masih menjadi buron.

Diketahui, video penangkapan perempuan cantik itu tersebar luas dan viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun @fakta.indo pada Kamis (13/4/2023).

Dalam video yang beredar, perempuan itu tertangkap basah ketika nekat mencuri sepeda motor Kepala Dusun Kwancen, Bandongan, Magelang pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 14.15 WIB.

Perempuan itu berhasil ditangkap oleh warga dan dibawa ke Polsek Bandongan.

Ketika dimintai keterangan, perempuan itu mengaku minum pil koplo sebelum mencuri bersama dengan dua temannya yang masih buron.

"Sak durunge nyolong kowe ngombe opo? (sebelum mencuri kamu minum apa?)" tanya petugas.

"Air putih, lha minum apa" jawab wanita itu.

"Ngoplo ora? (minum pil koplo nggak?" tanya petugas lagi.

"Dua," jawab wanita tersebut.

"Cantik-cantik maling motor," tulis admin @fakta.indo.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH TEGANYA Oknum Pegawai TV Tipu Anak Yatim, Mau Kasih Santunan, Ternyata Hpnya Dicuri

Postingan tersebut pun ramai ditanggapi masyarakat.

Pro dan kontra disampaikan soal penangkapan curanmor cantik itu.

"Btw dia broken home, ortunya cerai. kabarnya kedua ortunya pada gak perhatian lagi ke anak2nya shg pada terlantar, nyari perhatian di luar rumah. warga dan polisi merasa iba lihat kondisi mereka," tulis @adamjunio_.

"Maling ya Maling," balas @adityaardhana112.

"Kalo barang Lo dicuri berarti gampang ye, pasti Lo mikir maling tuh broken home ahahahaha," ujar @arie_fjr.

"Cara mencari perhatiannya itu salah,, minimal coret-coret tembok lah kayak naruto," ungkap @ant_ant_2.

"Yaudah ikhlasin aja trus lepasin kasian kan," tulis @senjakala_desa.

"Banyak latarbelakang maling yg kyk gtu, tp yg namanya mencuri itu gk bener," balas @bapuma__.

"Lah ? Kalau ini laki sih gak ada urusan mau broken home atau engga wkwkekwk kadang kesetaraan gender jadi standar ganda ya," tulis @gryhrmn_

"Terus opoo ? Aku dulu yo broken home ,toh ya gak pernah nyolong gak pernah maling , jangan jadikan pengalaman broken home suatu alasan untuk menanggap lumrah perbuatan yg gak bener ,dengan dalih ga dapat perhatian atau apalah, salah ya salah," balas @novitaanggars.

"Haduuh sayang bgt cantik" jg," ujar @dani.kamal.

Baca juga: TERGELETAK di Atap Rumah, Nenek Ini Ditemukan Meninggal, Keluarga Syok, Proses Evakuasi Menegangkan

BERITA VIRAL LAINNYA, ASTAGHFIRULLAH TEGANYA Oknum Pegawai TV Tipu Anak Yatim, Mau Kasih Santunan, Ternyata Hpnya Dicuri

ASTAGHFIRULLAH teganya seorang yang mengaku karyawan atau pegawai Stasiun Trans TV telah menipu sejumlah anak-anak yatim asal Beji, Depok, Jawa Barat.

Masih dalam bulan penuh mulia, Ramadhan, anak-anak yatim ini bernasib memilukan setelah hpnya dicuri oleh oknum yang mengaku sebagai karyawan Stasiun Trans TV.

Pendamping anak-anak yatim tersebut mengaku mendapatkan undangan dari pegawai Trans TV untuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim.

Bukannya mendapat santunan seperti yang dijanjikan, anak-anak yatim yang berangkat jauh dari Beji menuju Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur itu justru kehilangan ponsel mereka.

Peristiwa memilukan itu diungkapkan pendamping anak-anak yatim kepada admin instagram @infodepok_id pada Kamis (13/4/2023).

Dalam curahan hati yang kemudian dijadikan status oleh admin @infodepok_id itu, pendamping anak yatim itu mengungkapkan kronologi kejadian.

Peritiwa itu bermula ketika pihaknya berkenalan dengan seorang yang mengaku sebagai karyawan Trans TV.

Karyawan yang belakangan diketahui sebagai pelaku penipuan itu meminta kesediaan sebanyak 60 orang anak-anak yatim untuk datang ke studio Trans TV.

Mereka katanya akan mendapatkan santunan dari pihak Trans TV.

Kabar baik itu pun segera disambut gembira pihaknya.

Tak memeriksa identitas pelaku, pendamping pun segera mengumpulkan anak-anak yatim.

Mereka pun akhirnya berangkat dari Beji menuju Studio Trans TV di Mampang, Jakarta Selatan dengan menumpang sejumlah mobil angkutan kota (angkot).

Hal tersebut berbeda dengan penawaran pelaku sebelumnya, yakni menyediakan bus sebagai angkutan anak-anak yatim dari Beji menuju Studio Trans TV.

Terkait hal itu, pihak pendamping tidak mempermasalahkan.

Mereka pun tetap berangkat dengan menumpang sejumlah angkot.

Namun, di pertengahan jalan, pendamping kembali dihubungi oleh pelaku untuk berbelok arah menuju Cawang.

Ketika itu, tak ada kecurigaan dari pihak pendamping.

Sebab, sesampainya di Cawang, pendamping bertemu dengan pelaku di lokasi pertemuan.

Pelaku pun meminta sejumlah ponsel kepada pendamping dengan alasan scan barcode untuk masuk ke dalam studio.

Permintaan pelaku pun dituruti, pendampin menyerahan sebanyak empat buah ponsel kepada pelaku.

"Ngaku (karyawan) trans tv ngadain santunan anak yatim, kita awalnya total 60 orang anak-anak dan pendamping, taunya mau ke trans tv bilangnya sudah disediain bis gak tau nya kita disuruh sewa angkot buat ke trans tv," tulis pendamping kepada admin @infodepok_id.

"Udah di pertengahan jalan lokasi berubah ke Cawang UKI, nyampe sana beberapa orang dimintai HP sama KTP karena buat barcode kita semua masuk," tambahnya.

"Nyampe lokasi kita semua anak-anak dan ortu ditelantarin dan angkot semua belum dibayar dan HP sebanyak 4 dibawa kabur," jelasnya.

Namun, setelah menyerahkan ponsel, pelaku tidak unjung kembali.

Para pendamping dan 60 orang anak-anak yatim baru tersadar menjadi korban penipuan setelah langit kawasan Cawang berangsur gelap.

Pelaku yang semula diharapkan membawa keberkahan itu tidak kunjung kembali hingga malam hari.

"Dari siang sampai malam akhirnya para korban baru pulang ke rumah dengan kondisi tertipu oleh para pelaku," ungkap pendamping.

Terkait hal tersebut, Admin @infodepok_id menyarankan para pendamping anak-anak yatim untuk membuat laporan polisi.

Sehingga, kasus dapat langsung ditangani pihak berwajib.

"Kami dari Info Depok sudah menyarankan para perwakilan ortu korban untuk membuat laporan kepolisian karena salah satu korban ada yang menyimpan foto identitas pelaku, tentunya hal tersebut sangat mempermudah untuk menangkap pelaku oleh pihak berwajib," tulis admin @infodepok_id.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Mereka menyesalkan peristiwa penipaun menimpa anak-anak yatim.

Masyarakat pun meminta pihak Kepolisian segera mengusut tuntas kasus dan menangkap pelaku penipuan tersebut.

"Sumpah 2 diantara korbannya tetangga gua sebelah rumah, kasihan cok kalo mau jahat jgn sm anak yatim lah, ga logis pula mau ke ancol kok dibawa ke cawang, kalo mau jahat jgn sm anak yatim, backingannya yg di atas, mau ngalahin?," tulis @rrempongg.

"Kalo ga salah pernah ada juga kan korbannya kaya gini, ceritanya juga mirip mirip," balas @aristydfn_.

"Klo trans tv itu studionya yg d tandean mampang.. bukn yg di cawang.. klo yg d cawang itu studio antv atau studio sewaan... Nahhh pelakunya bisa jd mntan org tv juga siii.. tp pasti bukan org trans.. krna bnyk yg abis d phk mungkin pusing nyari uang gmn... Klo ada yg punya data pelaku bisa share aja.. klo org kerja d tv pasti mukanya ga asing koo antara tv 1dan yg lainnya..," ungkap @makeupbynala21.

"Kan dl pernah di update di sini jg. Mungkin ga kebaca sama korban2 baru. Sekalian viralkan foto pelakunya. Siapa tau ad yg kenal," ujar @santoso_lee_83.

 (Warta Kota/Dwi Rizki)

Berita ini telah diolah dari artikel Warta Kota berjudul Viral Curanmor Cantik di Magelang, Bibirnya Merah-Hidungnya Mancung, Tapi Suka Minum Pil Koplo  dan Jahat Banget, Anak-anak Yatim Dibohongi Soal Santunan, Jauh-jauh dari Beji, Eh HP-nya Dibawa Lari