'Berita Sampah' Pesulap Merah Ngamuk Disebut Meninggal setelah Adu Kesaktian dengan Ida Dayak: Parah

"innalilahi wainnailaihi hirojiun hari ini dikabarkan pesulap merah atau Marsel radival meninggal dunia seusai adu kesaktian dengan dukun". tulis narasi video tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar empat menit itu juga memperlihatkan foto Pesulap Merah, pembawa acara berita, serta potongan mobil ambulans yang memperlihatkan seolah-olah kabar tersebut benar adanya.

Namun rupanya kabar Pesulap Merah meninggal dunia hanyalah hoax atau bohong.

Pantauan Sripoku.com dari Instagram Pesulap Merah, ia pun membantah kabar meninggal dunia.

Pesulap Merah juga menyebutkan jika ada yang percaya kabar ini, maka orang tersebut minim literasi atau kurang membaca berita dengan jelas.

"Waaaah sekarang saya jadi hantu chuakakakssss terrrrrrrrr. Kalo dishare ke tiktok atau group keluarga pasti pada percaya nih sama berita sampah beginian. bhahaha parah memang, dari kasus saya difitnah (lagi) ini, membuktikan banyak masyarakat indonesia yang MINIM LITERASI alias GAMPANG PERCAYAAN TERHADAP HAL YANG TIDAK ADA BUKTINYA", tulisnya pada postingan terbarunya di Instagram.

Sebelumnya, Pesulap Merah ikut buka suara soal kesaktian Ida Dayak yang lagi viral.

Pesulap Merah menyebut bahwa Ida Dayak sama saja dengan ahli pijat tulang lainnya.

Ia bahkan mencontoh sosok fenomenal Haji Naim yang dikenal sebagai ahli patah tulang.

"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya," tulis Pesulap Merah.

"Semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya. Contoh ahli patah tulang lainnya adalah HAJI NAIM," sambungnya.

Sentil soal kebohongan, Pesulap Merah kemudian menyinggung soal minyak yang sempat dipakai Ida Dayak dalam pengobatannya.

Pesulap Merah menyebut bahwa Ida Dayak mengklaim bahwa minyak tersebut bisa mengeluarkan darah kotor.

"Terus kalo tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor," tulis Pesulap Merah.

Pesulap Merah menyebut bahwa klaim tersebut hanyalah kebohongan semata, tapi ia mengapresiasi bahwa Ida Dayak kini tak memakainya.