Breaking News:

Berita Viral

Usai Dukun Pengganda Uang, Kini Geger Kasus Dukun Pelaris, Korban Mandi Kembang 5 Tahun, Rp 4 M Raib

Merasa dirugikan hingga Rp 4 miliar, wanita ini minta ganti rugi kepada dukun pelaris, sang dukun bersedia?

Penulis: Dika Pradana
Editor: Damar Klara Sinta
Istimewa
Korban melakukan mandi kembang hingga membayar sejumlah uang kepada dukun. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah viral dukun pengganda uang, kini kasus dukun pelaris menggegerkan publik.

Diketahui, dukun pelaris tersebut berasal dari Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dalam melancarkan aksinya, seorang pria berinisial SUG ditemani oleh sang istri SUR.

Dugaan tindak penipuan tersebut mendadak viral tatkala sejumlah korban mulai merasa bahwa dirinya telah ditipu oleh SUR dan SUG.

Korban melakukan mandi kembang hingga membayar sejumlah uang kepada dukun.
Korban melakukan mandi kembang hingga membayar sejumlah uang kepada dukun. (Istimewa)

Dalam kasus ini, seorang pedagang kelontong di Banca, Kabupaten Tuban, Jawa Timru bernama Ernawati (36) menjadi korban dari aksi perdukunan yang dilakukan oleh SUG dan SUR.

Merasa muak dan jengkel lantaran telah ditipu, Ernawati melaporkan pasutri yang dikenal sebagai dukun pelaris tersebut.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (12/4/2023), Ernawati didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Tuban.

Ernawati mengatakan, dirinya tertipu oleh pasutri tersebut hingga uang penghasilannya berdagang selama bertahun-tahun berangsur hilang.

Baca juga: JANGAN TAKUT Hotman Paris Bela TikToker Bima Hadapi Dugaan Ancaman Bupati Lampung: Lawan!

Dia syok ketika uang penghasilannya sebesar Rp 4,2 miliar mendadak raib.

Dalam kasus ini, pada tahun 2017 silam, Ernawati meminta bantuan pasutri yang dikenalnya sebagai dukun itu untuk membantu membuat usaha dagangannya agar semakin laris.

Ernawati memohon kepada dua dukun tersebut untuk membantu warungnya menjadi laris.

Tak lama kemudian, pasutri yang menjadi dukun tersebut mengiyakan permintaan Ernawati.

Pasutri tersebut memintanya untuk menjalani ritual mandi kembang.

Selain itu, pasutri tersebut juga memintanya menyetorkan sejumlah uang sebagai mahar untuk pelaris dagangannya.

Baca juga: CURIGA ada Darah di Toilet, OB Pabrik Syok Temukan Jasad Bayi di Dalam Ember, Sang Ibu Jadi Buron?

Ilustrasi minta pertolongan pada dukun pelaris.
Ilustrasi minta pertolongan pada dukun pelaris. (Tribun Jabar)

Dalam kasus ini, pasutri tersebut selalu mengiming-iminginya akan larisnya dagangannya.

Mereka menipu Ernawati dengan mengatakan bahwa dagangannya akan bertambah banyak dan laris jika dirinya bersedia mandi kembang.

Dalam hal ini, Ernawati wajib mandi kembang seminggu dua kali selama lima tahun.

"Dia selalu mengiming-imingi dagangannya bisa bertambah banyak,

saya pun dimandikan dengan kembang seminggu dua kali selama 5 tahun," kata Ernawati, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Minta Ganti Triliunan Saran Hotman Paris Soal Biaya Pemulihan David Ozora, Rp2M, Rafael Alun Mau?

ILUSTRASI mandi kembang.
ILUSTRASI mandi kembang. (Istimewa)

Tak butuh waktu lama bagi Ernawati untuk memercayai ucapan pasutri tersebut.

Tak banyak alasan atau cingcong, Ernawati langsung melakukan perintah dari dukun tersebut.

Saking percayanya, pada tanggal 15 Juli 2017, Ernawati memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada pasutri.

Selanjutnya Ernawati menyerahkan kembali uang sebesar Rp 500 juta.

Menurutnya, setiap kali menjalankan ritual mandi kembang, Erna memberikan uang kepada dukun sebesar Rp 10 juta - Rp 30 juta selama kurun waktu lima tahun.

"Jika ditotal, uang yang telah diserahkan mencapai Rp 4,2 miliar," ujarnya.

Ilustrasi korban memberikan sejumlah uang setiap konusltasi ke dukun, capai Rp 4 miliar.
Ilustrasi korban memberikan sejumlah uang setiap konusltasi ke dukun, capai Rp 4 miliar. (Kompas.com)

Saat dirinya menyadari telah ditipu oleh pasutri tersebut, ia pun meminta uang yang telah diserahkan dikembalikan.

Namun, sayangnya, sang dukun justru terus mengelak.

"Kemarin saya sudah pernah datang ke rumah dukun.

Bahkan saya pernah diusir mentah-mentah.

Kemudian saya laporkan ke Polres bersama pengacara saya," ujarnya.

Kuasa hukum dari Ernawati, Nur Aziz menjelaskan, uang yang sebelumnya diberikan kliennya kepada dukun tersebut telah dibelikan tanah.

Selain itu uang tersebut juga telah dijadikan modal usaha kandang ayam, hingga mobil.

Aziz menambahkan bahwa persoalan ini sudah dicoba untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, pihak SUG dan SUR menantang untuk melaporkan ke Polres Tuban.

ILUSTRASI korban minta duitnya kembali.
ILUSTRASI korban minta duitnya kembali. (TRIBUNNEWSMAKER.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO)

"Karena secara kekeluargaan tidak bisa diselesaikan dan apalagi kemarin yang bersangkutan.

Akhirnya kita laporkan dan hari ini pemeriksaan," pungkasnya.

Sementara, Kepala Satuan Reserse dan kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, AKP M Ganantha belum bisa dikonfirmasi terkait laporan tersebut.

Pihak dari Ernawati tetap bersikukuh untuk meminta ganti rugi terhadap SUR dan SUG.

Pasalnya, dalam kasus ini dia telah menghabiskan uang miliaran.

Sementara itu, hasil yang diperolehnya pun zonk.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Tags:
berita viral hari iniDukun PelarisJawa TimurRugi 4 Miliarditipu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved