Berita Viral
FAKTA di Balik Viralnya Anak SMA Seangkatan Pergi Umrah, Program Pondok, Ada yang Nyasar saat Tawaf
Cerita di balik viralnya video yang menampilkan satu angkatan SMA berangkat study tour ke Makkah dibeberkan oleh Azril Ibrahim (18).
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Mereka ada kontak-kontak dengan yang lain.
Jadi begitu nyasar langsung disusul," lanjutnya.
Program Pondok
Setelah viral, tentunya banyak warganet yang bertanya mengenai umrah ini.
Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk ke Tanah Suci tak sedikit.
Namun, pemuda berusia 18 tahun ini memastikan bila umrah ke Tanah Suci masuk dalam program dari Pondok Pesantren Darul Arqam yang terletak di Garut, Jawa Barat.
"Ini program dari pondok untuk memberikan ijazah kepada santri yang sudah mondok selama 6 tahun di pesantren.
Pondok tuh membuat program nanti membagikan ijazah di Mekkah atau Madinah jadi sekalian umrah gitu," ungkapnya.
Sekiranya, ada 162 santri yang menjalani ibadah umrah pada waktu tersebut termasuk dirinya.
Selama 10 hari, ia menjalani ibadah umrah bersama teman satu angkutannya dengan khusyuk.
Hingga akhirnya videonya pun kini viral di media sosial.
Azril melanjutkan, untuk biaya umrah memang sudah dibayarkan dengan cara dipotong dari uang bulanan pondok.
Dalam satu bulan, biasanya orangtua Azril membayar SPP sekitar Rp1,6 juta.
Di mana dari total tersebut, sebagiannya disisihkan pihak pondok untuk santrinya berangkat ke Tanah Suci.
Namun sebelum keberangkatan, ia tak menampik bila ada biaya tambahan lantaran digunakan untuk pembuatan paspor.
Link Cara Membuat Foto Miniatur AI Bergerak via Google Gemini & Pixverse, Lengkap Contoh Prompt |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah Musisi Batal Tampil di Pestapora 2025, Termasuk .Feast: Kami Patah Hati & Marah |
![]() |
---|
Curhatan Anggun Sopir Bank di Wonogiri sebelum Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Bocorkan Gaji |
![]() |
---|
Motif RH, Remaja Tega Bunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur yang Hendak Ngaji, Sehari-hari Bertani |
![]() |
---|
Sosok MA, Bocah Perempuan di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Pakai Parang, Padahal Korban Hendak Mengaji |
![]() |
---|