Breaking News:

Berita Viral

Asyik Berwisata Ramai-ramai, 7 Warga Tersambar Petir 1 Orang Tewas Mengenaskan di Sumatera Utara

7 warga tersambar petir 1 orang tewas mengenaskan di Sumatera Utara, usai neduh di bawah pohon.

Editor: Candra Isriadhi
nakedsecurity.sophos.com/freepik
Korban tewas tersambar petir. 7 warga tersambar petir 1 orang tewas mengenaskan di Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 7 warga tersambar petir 1 orang tewas mengenaskan di Sumatera Utara.

Kejadian tersebut berlangsung di wisata pemandian Pendayangan Indah, Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).

Korban tewas diketahui bernama Alun (20) yang meninggal di lokasi kejadian.

Kapolres Labusel, AKBP Catur Sungkowo mengatakan untuk korban luka identitasnya, Adam Siregar (33) mengalami luka bakar di bagian jempol kaki kanan.

Lalu Nurhaidah (40) dan Kari Siregar (35) mengeluh dadanya terasa sakit.

Ilustrasi petir.
Ilustrasi petir. (SHUTTERSTOCK/RON REV FENOMENO)

Sementara Agus Salim Harahap (49) dan Aprianto (46) mengalami sakit di bagian kepala.

Sedangkan korban Siti Gormin (29), paha kirinya terluka.

Dia mengataan peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB.

Baca juga: DUKA di Hari Raya, Pengantin Baru di Aceh Tersambar Petir di Kamar, Kondisi Mengenaskan: Tewas?

Awalnya para korban sedang mandi di lokasi kejadian, lalu turun hujan lebat disertai petir.

Mereka lalu berteduh di tenda sebuah warung.

"Di sebelah tenda kebetulan ada pohon sawit yang tinggi, tiba-tiba petir menyambar dan langsung 7 orang korban tersambar petir di warung," ujar Catur dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (28/4/2023).

ILUSTRASI pria tersambar petir.
ILUSTRASI pria tersambar petir. (TribunJogja)

Menerima informasi tersebut, polisi langsung turun ke lokasi kejadian.

Para korban lalu dibawa ke Puskesmas Aek Goti, Kecamatan Silangkitang.

"Setiba di Puskesmas Aek Goti salah satu dari korban yang tersambar petir Alun meninggal dunia dan telah dibawa oleh keluarganya ke rumahnya untuk disemayamkan, sedang kan 6 orang korban lainnya, masih dirawat di Puskesmas Aek Goti," ujar Catur.

Pria di Situbondo Tersambar Petir saat Ngecas HP

Beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur.

Abdul Bari (59) warga Desa Buduan, harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah tersambar petir.

Ia tak sadarkan diri setelah tersambar petir di rumahnya.

Warga yang tersambar petir saat menjalani perawatan medis di RS Besuki, Selasa (17/1/2023).
Warga yang tersambar petir saat menjalani perawatan medis di RS Besuki, Selasa (17/1/2023). (TribunJatim.com/Izi Hartono)

Abdul mengaku, tersambar petir ketika bermain handphone sambil mengecas.

"Setelah sadar, saya baru tau kalau sudah ada di rumah sakit ini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (17/1/2023).

Sesaat setelah sadar, Abdul sempat tak ingat apa yang dialaminya.

"Waktu itu sangat tidak apa-apa," lanjut Abdul.

Sebelum kejadian, Abdul sempat melakukan siaran di studio radio lokal miliknya.

Ia juga mengaku tak ingat ada suara petir dan tiang pemancarnya patah dan jatuh.

"Yang saya ingat hanya waktu siaran radio saja," ucapnya.

Dr Fanti Nur Rohabi mengungkapkan, kondisi Abdul sudah membaik.

Ia mengatakan, kondisi Abdul telah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif selama 24 jam.

Ia juga mengatakan, Abdul tak mengingat siapa dirinya dan tak berbicara saat pertama kali dibawa ke rumah sakit.

"Waktu itu keluarga mendengar sesuatu, dan ternyata antena pemancar radionya parah dan jatuh," pungkasnya.

SEDANG Asyik Healing Wisatawan Asal Bekasi Tersambar Petir hingga Tewas

Sedang asyik healing wisatawan tersambar petir hingga tewas, begini sikap camat Cisarua

Seorang wisatawan di Bogor tewas setelah tersambar petir saat sedang berwisata atau healing di sebuah bumi perkemahan.

Kejadian tersebut terjadi di Gayatri Camp, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, akibat tersambar petir pada Sabtu (15/5/2022).

Pemerintah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, akhirnya meminta untuk pengelola Gayatri Camp menutup sementara wisata tersebut.

"Saya sudah koordinasikan juga. Sementara saya minta untuk ditutup dulu," kata Camat Cisarua Ivan Pramudya saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (15/5/2022).

Arahan itu pun, kata Ivan, harus dilakukan sampai cuaca benar-benar kembali bersahabat.

Bahkan, tambah Ivan, saat ini pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan semua jajaran pemerintah setempat.

Baca juga: Kedatangan Wisatawan Asing ke Bali Makin Diperlonggar, Tapi yang Tak Pakai Masker Langsung Deportasi

Baca juga: Sopir Salah Oper ke Gigi Netral Saat Menanjak Tajam, Mobil Wisatawan di Jabar Masuk Jurang, 1 Tewas

Gerbang Masuk Camp Gayatri, Camp Gayatri, Kampung Citeko 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Gerbang Masuk Camp Gayatri, Camp Gayatri, Kampung Citeko 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani)

"Saya sudah koordinasikan dengan semua aparat setempat. Kades-kades pun saya minta untuk mewaspadai tempat-tempat wisata yang ada di alam terbuka,

"Apalagi saat ini kondisi cuaca sedang tidak bagus. Para Kepala Desa saya sudah minta untuk memantau terus," tambahnya.

Sementara itu, terpisah, Kepala Stasiun Badan Meterologi Klimatologis dan Geofisika (BKMG) Citeko, Fatuhri Syabani menjelaskan, saat ini kawasan Puncak Bogor diprediksikan berpotensi hujan disertai petir sepekan ke depan.

"Topografi wilayah puncak (pegunungan) memperbesar peluang atmosfer lembab cepat berubah menjadi titik air dan berkondesasi menjadi awan hujan.

"Hujan type ini biasanya berlangsung singkat namun memiliki energi yang cukup untuk menjadi hujan lebat berdurasi singkat dan juga energi listrik statis dalam awan yang bisa terlepas menjadi sambaran petir menyambar bagian tinggi di permukaan bumi," kata Fatuhri kepada TribunnewsBogor.com, Minggu.

Diketahui, pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 15.00 satu orang wisatawan berinisial AW (18) tewas tersambar petir.

Berdasarkan laporan yang diterima, AW (18) tewas ketika dirinya bersama pacarnya berinisial AW sedang memasak di depan tenda.

"Sekitar pukul 15.00 WIB korban AW dan pacarnya sedang giat masak di depan tenda saat itu situasi mendung dan petir sehingga terjadi musibah kesambar petir," tulis Camat Cisarua Ivan Pramudia dalam keterangannya kepada wartawan.

(Kompas.com/Rahmat Utomo)

Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul 7 Warga Tersambar Petir di Objek Wisata Pandayangan Indah Labusel, 1 Orang Tewas.

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSumatera Utaratersambarpetir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved