Breaking News:

Berita Viral

DORR! Gadis Tewas Seketika Ditembak Mantan Pacar, Sakit Hati Diputus, Bersimbah Darah, Innalillahi!

Ditinggal tunangan, pria berinisial MR (29) menembak mantan pacarnya, SN (20) hingga tewas di tempat.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Ditinggal tunangan, pria ini malah tega 'tembak' mantan pacar. 

TRIBUNNEWSMAKER - Ditinggal tunangan, pria berinisial MR (29) menembak mantan pacarnya, SN (20) hingga tewas di tempat.

Menurut informasi, MR tega melakukan aksi tersebut di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu (26/4/2023) dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis air gun.

Akibatnya, SN diketahui meninggal saat berada di sawah setelah peluru yang ditembakkan pelaku mengenai bagian rusuk sebelah kanan korban.

Pelaku yang telah ditahan di Polres Pariaman untuk mempertanggungjawabkan perbutannya itu kini sedang menjalani proses pemeriksaan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Ist/GettyImage)

Kepada polisi, MR mengaku telah merencanakan pembunuhan setelah cintanya tidak direstui oleh keluarga SN.

MR dan SN telah berpacaran selama 5 tahun, namun hubungan mereka kandas pada akhir tahun 2022 dan keluarga korban telah menjodohkan dengan pria lain dan akan segera bertunangan.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi menjelaskan MR semakin emosi mendengar kabar tersebut dan merencanakan pembunuhan.

"Jadi dalam waktu dekat ini korban akan bertunangan, sehingga pelaku makin tidak terima," jelasnya, Kamis (27/4/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Ilustrasi pria ini meninggal karena covid19.
Ilustrasi pria ini meninggal karena covid19. (Tribunnews)

Baca juga: Sedang Susui Bayinya, Wanita Terperanjat, Muncul Lelaki Mendekat dan Berbisik Kapan Giliranku?

Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, pelaku sering berganti-ganti wanita dan tidak menunjukkan keseriusan untuk meminang SN.

Pelaku telah merencanakan aksinya sejak dua minggu yang lalu dan merealisasikannya pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Lantaran bekerja sebagai penembak babi, pelaku membunuh korban dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis air gun.

"Pelaku menembak korban dari jarak 50 meter di dalam rimba dengan posisi 10 meter lebih tinggi dari tempat korban berdiri," bebernya.

AKP Muhamad Arvi mengatakan pelaku ditangkap satu jam setelah kejadian setelah mendapat kesaksian dari keluarga korban.

"Dari informasi keluarga itu kami langsung mendatangi rumah pelaku," ungkapnya, Rabu (26/4/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Pelaku sempat mengelak ketika proses penangkapan, tapi petugas kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dari jawaban pelaku.

Kronologi Kejadian

Kapolsek IV Koto Aur Malintang, Iptu Idham Fadli menjelaskan kronologi penembakan yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.

Awalnya korban bekerja di sawah sekitar pukul 13.00 WIB ditemani adik dan kakeknya.

Kakek korban kemudian mendengarkan suara tembakan dan menemukan korban sudah terjatuh tak sadarkan diri.

"Jadi sewaktu sedang bekerja, kakek korban mendengar suara tembakan yang diiringi teriakan korban," paparnya.

Baca juga: INNALILLAHI! HP Meledak, Bocah 8 Tahun Tewas Seketika Saat Main Game, Jari Putus, Darah Berceceran

Melihat kondisi korban yang sudah kritis, kakek korban berteriak mencari pertolongan warga sekitar.

Adik korban yang mendengar teriakan tersebut mendatangi lokasi kejadian dan mendapati korban bercucuran darah di bagian rusuk dekat pinggang sebelah kanan.

Belum sempat mendapat perawatan, korban meninggal di lokasi kejadian.

Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku merupakan mantan pacar korban.

Keduanya telah 5 tahun berpacaran dan putus karena tidak mendapat restu orang tua korban.

Diketahui korban kesehariannya bekerja di sawah dan saat kejadian sedang memanen padi.

Korban tinggal di Banda Busuang, Kampung Tanjung Aur Malintang Padang Pariaman.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi pembunuhan wanita yang sedang hamil. (TribunPekanbaru/ net)

Kisah Lain, Dimintai Pertanggungjawaban, Remaja di Cianjur Malah Bunuh Sang Pacar yang Sedang Hamil

Warga Cianjur baru saja dihebohkan dengan penemuan jasad wanita yang ditemukan di area jembatan di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur pada Minggu (21/4/2023).

Korban yang diketahui bernama Ria Puspita tewas usai dibunuh oleh sang kekasih berinisial AG (17).

Mulanya korban mendatangi pelaku, hal itu lantaraan dirinya meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya.

Korban Ria yang saat iitu mengaku tengah berbadan dua akibat di hamili sang pacar malah mendapat perlakukan biadab dari AG.

Baca juga: INNALILLAHI! Libur Lebaran Berujung Maut, 5 Orang Hilang Setelah Terseret Ombak di Pantai Sukabumi

Peristiwa ini terjadi di sebuah perkebunan teh kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Korban yang diketahui sebagai siswi SMK asal kampung Ciparay, RT03/RW05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur itu pun tewas dihabisi oleh kekasihnya sendiri.

Kasus ini terungkap berawal adanya penemuan jasad korban di dekat jembatan di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

"Jasad korban ditemukan di dekat area jembatan, sekitar pukul 21.30 WIB Minggu (21/4/2023) setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan kerabatnya," kata Kapolsek Sukanagara AKP Tio, Senin (24/4/2023).

Petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Cianjur.

"Kita masih lakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus ini. Jasad korban masih di kamar mayat RSUD Cianjur," katanya.

Baca juga: INNALILLAHI! Bahagia Silaturahmi Lebaran Berubah Duka, Mendadak Terima Telepon: Bengkelmu Terbakar!

Dibunuh Sang Pacar

Korban Ria Puspita rupanya dibunuh oleh pacarnya sendiri berinsial AG.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, setelah melakukan proses penyedilikan pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi sehingga pelaku AG (17) berhasil ditangkap.

"Pelaku AG (17) berhasil diamankan petugas Polsek Sukanagara dan Satreskrim Polres Cianjur. Pelaku diamakan di sebuah rumah di Kampung Tangkil, Desa Pasirbaru, Kecamatan Pagelaran sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari tadi," katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/4/2023) dikutip dari Tribun Jabar.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh pelaku AG untuk menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.

"Barang bukti tersebut diantaranya yaitu, satu unit mobil jenis Mitsubishi SS dengan nomer polisi F8906 WF warna hitam, dan satu telepon genggam milik korban," kata dia.

Pelaku Ogah Bertanggungjawab

Pelaku AG rupanya ogah bertanggungjawab atas janin bayi yang ada di rahim sang kekasih.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan kejadian pembunuhan tersebut berawal ketika korban meminta bertemu dengan pelaku.

Saat itu, mereka membicarakan soal kehamilan korban dan meminta pertanggungjawaban pelaku.

Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh.

Keduanya sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui anak dalam kandungan korban, sebagai darah dagingnya.

Pelaku meyakini kehamilan sang kekasih merupakan perbuatan pria lain.

"Pria lain itu diduga sering menelponnya melalui private number," kata AKBP Aszhari.

Selain itu, ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat berpamitan untuk menemui kekasihnya untuk menyelesaikan permasalahan.

"Korban sempat berpamitan untuk menemui pacarnya dengan alasan untuk menyelesaikan dan meminta pertanggungjawaban atas ke hamilannya," katanya.

Dibuang ke Jembatan

AG tega menghabisi nyawa kekasihnya, Ria dan membuang jasadnya ke jembatan.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, menjelaskan, pembunuhan itu terjadi setelah tidak ada titik temu dalam obrolan korban dengan pelaku.

Akhirnya, saat itu korban beranjak untuk pulang ke rumahnya.

Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter pelaku langsung mencekik korban.

"Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Ia menambahkan, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawanya ke dalam mobil bak.

Setelah berjarak beberapa ratus meter dari titik pertama, pelaku kemudian melempar korban ke bawah jembatan.

"Korban ditemukan pada pukul 21.30 setelah dilakukan pencarian oleh beberapa saksi selanjutnya bersama-sama petugas dievakuasi dan dibawa Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Menurutnya, saat ini jasad korban masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.

"Jasad korban masih berada di RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan," katanya. (WartaKota)

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Seorang Pria Tembak Mantan Pacar hingga Tewas, Tidak Terima Dengar Korban Bertunangan

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari initunangantembak mantan pacarair gunPadang PariamanSumatera BaratMuhamad Arvisawahpelurusenjata api
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved