Wanita Bawa Pulang Selingkuhan, Ajak Bersetubuh untuk Turunkan Berat Badan, Suami Ngamuk: Di-KDRT?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - MURKANYA seorang suami memergoki istrinya tengah berselingkuh dengan pria lain di rumah tatkala dirinya sedang bekerja di kantor.

Seorang pria bernama Vuong asal Taipe, Taiwan mengaku syok ketika mendapati aksi mesum yang dilakukan oleh sang istri dengan selingkuhannya.

Seorang wanita bernama Luong secara tak disangka sering memanfaatkan ketidakhadiran suaminya di rumah untuk membawa selingkuhannya kembali berkencan di rumah.

Luong juga mengajak selingkuhannya untuk berhubungan badan.

Seperti yang diberitakan oleh Eva.vn pada Kamis (27/4/2023), Vuong merupakan seorang fotografer yang sering mendapatkan pekerjaan di luar rumah.

Dirinya hanya memiliki waktu singkat untuk di rumah.

Jalinan rumah tangga Vuong dan Luong yang mulanya mulus berubah menjadi neraka ketika sang istri merasa jenuh.

Dirinya jenuh lantaran miskin belaian kasih sayang dari suaminya.

Lantaran jenuh, dirinya berusaha mencari teman ngobrol melalui media sosial.

Akhirnya, dia menemukan seorang pria yang membuatnya nyaman dalam obrolan.

Baca juga: Sorry Kalo Gue Ada Salah Virgoun Diduga Selingkuh, Foto Ivan Gunawan Malah Nampang di Banyak Media

Tak butuh waktu lama, Luong memutuskan untuk berselingkuh dengannya.

Keduanya sering curhat satu sama lain, lalu pergi keluar untuk bertemu dan berkencan.

Selingkuhan tersebut tahu betul bahwa Luong adalah wanita yang sudah menikah tetapi dia tak memedulikannya.

Selama dia nyaman, maka dirinya bebas menjalin hubungan dengan siapa pun.

Tidak berhenti di situ, Luong juga dengan berani mengundang kekasihnya ke rumahnya untuk berhubungan seks saat suaminya pergi.

Luong berpikir bahwa suaminya tidak akan pernah tahu bahwa dirinya berselingkuh di rumah.

Sebagai seorang fotografer, Tuan Luong memiliki pemahaman tertentu tentang peralatan pemotretan dan perekaman.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memasang kamera di rumahnya untuk menjamin keselamatan orang dan harta benda.

Baca juga: Tega Kamu! Calon Suami Selingkuh Jelang Nikah, Gadis Murka, Nyaris Gila, Berkeliaran Tanpa Baju

Namun karena terlalu sibuk, Vuong lupa membicarakan hal ini dengan istrinya.

Tanpa diduga, tindakan tidak sadar Vuong ini membantunya menemukan hubungan terlarang istrinya.

Pada akhir Maret, Vuong membuka kamera di ponselnya untuk mengisi waktu luangnya.

Dia mencoba memantuau kondisi rumahnya.

Syoknya dia ketika melihat seorang pria aneh muncul di rumah.

Yang paling mengejutkan adalah ketika pria dan Luong melakukan aksi mesra.

Keduanya kepergok berpelukan dan berciuman dengan mesra.

Tak lama kemudian, dia saling menggandeng tangan ke kamar tidur.

Terlihat tidak ada keraguan dalam benak Vuong bahwa istrinya berselingkuh.

Hingga pada akhirnya dia melabrak sang istri.

Baca juga: Pria Diam-diam Selingkuh, Tak Disangka Malah Didukung Ayah Mertua, Jangan Sampai Ketahuan Anakku

Ketika ditanya terkait perselingkuhan, Luong mengelak.

Luong mengelak dengan mengatakan bahwa apa yang ia lakukan dengan pria asing tersebut berguna untuk menurunkan berat badannya.

Meski demikian, Vuong tak percaya dengan alasan tersebut.

Vuong akhirnya memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai dari Luong.

Lantaran merasa dikhianati, Vuong menuntut kompensasi sebesar 200 ribu yuan atau setara dengan Rp 425 juta.

Hakim Pengadilan Kota New Taipei menyidangkan kasus tersebut, dan menemukan bahwa perilaku Luong dengan pria lain melebihi batas teman sosial.

Oleh karena itu, pihaknya juga meminta se;iingkuhan tersebut untuk memberikan kompensasi kepadanya sebesar 100.000 yuan Rp 212 juta.

BERITA VIRAL LAINNYA, 'Pulang Kerja Capek, Malah Ada Pria di Belakang Pintu', Istri Selingkuh, Suami Syok Diminta Ceraikan

Pria syok istrinya ketahuan membawa pria ke rumah, saat suami marah, sang istri malah menantang minta diceraikan.

Sang suami kehabisan kata-kata melihat istrinya dengan santai membawa pria lain ke dalam rumah.

Bahkan, sang suami menyebut istrinya juga menyiksa anak mereka.

Peristiwa yang menghancurkan rumah tangga tersebut dialami oleh seorang pria asal Malaysia, Asmadi.

Sambil bergetar suaranya, Asmadi menceritakan pahit rumah tangganya dengan sang istri.

Asmadi bercerita, dirinya memergoki sang istri berselingkuh setelah ia pulang bekerja.

Bukannya sambutan hangat yang diterima, Asmadi justru melihat istrinya berani memasukkan pria lain di rumah mereka.

"Pulang kerja capek-capek, tiba-tiba ada pria lain dekat belakang pintu."

"'Kau tega berbuat seperti itu pada suamimu?'," ucap Asmadi menirukan ucapannya kala itu, mengutip ohbulan.com via TribunTrends.com pada Minggu (23/4/2023).

Bukannya meminta maaf, sang istri justru nampak bangga dengan kelakuannya.

Malahan istri Asmadi langsung minta untuk diceraikan.

"Dia berkata, 'Kau sudah lihat kan? Kau mau apa lagi? Sekarang ceraikanlah aku!', ucap Asmadi menirukan perkataan istrinya saat itu.

Diakui Asmadi, selama ini memang dirinya yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga.

Asmadi meminta sang istri untuk di rumah mengurus anak-anak mereka.

Apapun akan dilakukan Asmadi demi bisa menghidupi anak istrinya.

Bahkan Asmadi rela berutang sana sini demi memenuhi semua kebutuhan anak istrinya.

Namun yang diterima Asmadi justru pengkhianatan dari istrinya.

"Saya susah payah cari duit, berhutang demi besarkan anak-anak."

"Dia (istri) tak pernah bekerja, saya minta dia duduk rumah saja jaga anak-anak."

"Saya balik kerja, macam itu dia buat saya," ucap Asmadi mulai berkaca-kaca.

Akibat pengkhianatan tersebut, akhirnya rumah tangga Asmadi benar-benar hancur.

Sang istri ngotot minta diceraikan.

Ia juga sempat membawa anak-anak jauh dari Asmadi.

Namun bukannya merawat dengan baik, mantan istri Asmadi justru sering menyiksa anak mereka.

Hal ini diketahui Asmadi saat mendapat kabar dari mantan iparnya.

Sontak Asmadi pun langsung naik bus dan menjemput anak-anaknya.

"Dia bawa anak-anak balik Kedah, tiba-tiba abang ipar saya telepon."

"Kau ambil anak-anak kau, bini kau siksa anak-anak kau."

"Saya terus pergi Kedah dan bawa mereka balik," kata Asmadi.

Kini sudah sembilan tahun Asmadi seorang diri membesarkan ketiga anaknya.

Sementara itu seorang istri di Kalimantan Selatan (Kalsel) malah tewas dibunuh suami pakai tali saat lagi asyik tuntaskan hajat di sungai.

Pelaku adalah seorang suami di Desa Danau Indah, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Suami yang berinisial UA (35) tersebut ditangkap polisi setelah membunuh istrinya S (23).

Ternyata sang suami tega bunuh istrinya karena kesal dimintai cerai.

Beberapa hari sebelum pembunuhan, antara pelaku dan korban sering terlibat cekcok.

Puncaknya pun terjadi pada Sabtu (22/4/2023).

Ketika itu, korban yang sedang buang air di pinggir sungai belakang rumah tiba-tiba dijerat menggunakan tali di bagian leher.

Hal itu seperti diungkap Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP Saryanto, Selasa (25/4/2023).

"Pelaku dari belakang langsung menjerat leher korban dengan menggunakan tali tambang jemuran yang berada di timba air terbuat dari jirigen," tuturnya, melansir Kompas.com.

Lehernya dijerat oleh pelaku, korban pun terjatuh ke sungai.

Namun pelaku tetap menarik leher korban dengan tali hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah memastikan istrinya tewas, pelaku kemudian bawa jasadnya ke seberang sungai dan meletakkannya di semak-semak.
Tak lama kemudian, pelaku berusaha bunuh diri dengan menenggak pembasmi tanaman liar.

Namun usaha bunuh dirinya gagal.

"Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mencoba bunuh diri dengan meminum racun tanaman."

"Dan (pelaku) mengabari kakak korban bahwa adiknya telah pelaku bunuh," jelas Saryanto.

Menerima informasi bahwa pelaku telah membunuh korban, keluarga korban keberatan dan langsung membuat laporan kepolisian.

Polisi kemudian bergerak cepat menangkap pelaku dan mengakui telah membunuh istrinya.

"Pelaku akhirnya ditangkap. Karena masih keracunan racun tanaman, pelaku dibawa ke rumah sakit."

"Sementara barang bukti dibawa ke Polsek Batulicin untuk kepentingan penyidikan," pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Pelaku pun terancam hukuman 15 tahun penjara.

Ia mengatakan, pelaku menghabisi istrinya setelah kerap diminta cerai karena faktor ekonomi.

"Motifnya masalah ekonomi, karena hal itu istri minta cerai," ujar Saryanto.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)