Gara-gara SMS Darurat Banjir dari Pemerintah, Perselingkuhan Wanita Jadi Ketahuan Suami, 'Kaget!'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perselingkuhan seorang wanita ketahuan karena pesan darurat pemerintah yang berbunyi di ponsel rahasianya, ini reaksi suaminya.

Seperti yang diketahui, ada banyak sekali peringatan tentang Peringatan Darurat Pemerintah melalui telepon di Inggris pada hari Minggu.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 29 April 2023, seorang wanita, yang telah berselingkuh selama lima bulan, tertangkap basah suaminya saat alarm memperingatkan suaminya tentang telepon rahasia yang dia gunakan untuk mengirim pesan kepada selingkuhannya.

Wanita dengan julukan Verity yang berusia 34 tahun itu merasa malu dan sekarang merasa menyesal dengan perselingkuhannya dan bagaimana suaminya mengetahuinya.

Dia mengatakan bahwa suaminya bahkan tidak mau menatap matanya, tetapi mereka masih hidup bersama.

Sebagai seorang ibu, dia mengatakan bahwa dia telah memikul beban tanggung jawab untuk merawat anak dan rumah tangga mereka - yang pada akhirnya membuatnya kehilangan 'jati dirinya'.

Baca juga: Wanita Ijinkan Suami Selingkuh Saat Ia Tengah Hamil, Saya Juga Kerja Jadi Biar Ada yang Mengurus

Baca juga: Pulang Kerja Capek, Malah Ada Pria di Belakang Pintu, Istri Selingkuh, Suami Syok Diminta Ceraikan

"Sejak kami memiliki anak laki-laki, yang benar-benar menjadi cahaya dalam hidup kami,

Saya merasa seperti roda ketiga yang tidak dihargai, yang juga merupakan perekat yang menyatukan keluarga," kata Verity kepada Mirror.

"Saya rasa saya merasa kehilangan identitas saya dalam beberapa hal,

Dan sebagai orang yang bersemangat yang suka keluar dan melakukan banyak hal, saya merasa sangat sulit, sekarang saya hanya seorang ibu."

Pulang kerja lalu memasak dan bersih-bersih, ia merasa bekerja selama 16 jam tanpa dukungan dari suaminya.

"Saya benar-benar merasa dia tidak akan pernah mengerti beban mental yang Anda tanggung sebagai seorang ibu yang bahkan tidak terlintas dalam pikiran seorang pria," lanjut Verity.

"Sangat melelahkan. Saya tidak bermaksud menyakiti suami saya, saya hanya ingin melakukan sesuatu untuk saya, sebagai seorang manusia, bukan seorang ibu."

Sekitar lima bulan yang lalu Verity membuka situs kencan illicitencounters.com dan mulai mengobrol dengan para pria secara online.

Dia cocok dengan seorang pria, yang dia temui di belakang suaminya pada akhir pekan.

Meskipun ibu yang sudah menikah ini mengakui bahwa ia tahu perselingkuhannya salah, ia memuji waktu bersama kekasihnya yang membuatnya 'merasa hidup'.

"Suami saya adalah segalanya, ayah bagi anak kami, kekasih saya hanyalah hobi liar yang membuat saya merasa hidup di akhir pekan,

Itu hanyalah sebuah pelarian dari semua tekanan kehidupan sehari-hari,

Hubungan kami sebagian besar bersifat seksual sehingga kami tidak pergi jauh satu sama lain untuk waktu yang lama."

Namun rahasia dan kebohongan itu terbongkar pada hari Minggu, 23 April, ketika Peringatan Darurat Pemerintah berbunyi pada pukul 15.00 di telepon genggamnya yang disembunyikan.

Verity mengatakan bahwa dia biasanya menyimpan ponselnya di dalam mobil, namun pada hari Minggu itu dia meninggalkannya di saku mantelnya, yang digantungkan pada sebuah pasak di lorong rumah mereka.

Dia dan suaminya sedang mengecat kamar tidur putra mereka ketika peringatan tersebut - yang sedang diujicobakan untuk memperingatkan masyarakat tentang potensi bahaya seperti banjir, tiba-tiba berbunyi.

"Saya sedang duduk di sana menggunakan ponsel 'asli' saya untuk mencari inspirasi ruangan dan tidak berbunyi, tetapi ponsel kedua saya yang berbunyi seperti dunia akan kiamat," kenang Verity.

"Saya mencoba berpura-pura bodoh seperti 'apa itu?! dan berpura-pura mencarinya sambil segera turun ke lantai bawah sebelum suami saya, tapi dia turun lebih cepat dari saya, menemukannya di saku jaket saya sebelum saya sempat menyembunyikannya, dan kemudian selesai sudah, permainan berakhir,

Kebingungan mulai muncul, dan kemudian pertanyaan-pertanyaan pun dimulai."

Verity merasa tidak ada gunanya mencoba mencari-cari alasan, tapi dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengakui bahwa dia telah berselingkuh selama lima bulan.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan pada saat itu - hati saya benar-benar tenggelam dan saya bisa merasakan wajah saya memerah, rasanya seperti terbakar dan akan meleleh setiap saat," Verity menjelaskan.

"Saya berdiri di sana membeku dengan ekspresi wajah yang aneh, saya hanya ingat dia berteriak 'Ayo, katakan padaku',

Ketika dia berkata 'Apakah ada orang lain? Saya hanya mengangguk dan merasa ingin menghilang, momen terburuk dalam hidup saya."

Meskipun dia percaya bahwa cara suaminya mengetahui hal itu "mengerikan", dia tidak merasa bahwa dia pantas disalahkan atas masalah pernikahan mereka.

"Saya tahu orang-orang akan duduk di sana dan berkata, 'Baiklah, itu benar'. Tapi orang-orang berselingkuh karena berbagai macam alasan,

Saya minta maaf karena telah menyakitinya dan tidak seorang pun harus berurusan dengan itu. Dan saya mungkin tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri, tapi saya juga punya alasan."

Verity tidak yakin apakah kekasihnya tahu bahwa rahasia mereka telah terungkap, karena suaminya telah menyita teleponnya.

Dia mengatakan bahwa dia akan masuk ke akun kencannya secara online dan memberitahukannya, tetapi dia sekarang tidak yakin tentang perasaannya terhadapnya.

"Saya butuh waktu untuk memproses beberapa hari terakhir," katanya.

"Saya hanya merasa kotor dan gairahnya telah hilang. Mungkin itu hanya karena keterkejutan. Saya benar-benar tidak tahu apa yang saya rasakan saat ini."

Verity telah berterus terang kepada keluarganya tentang apa yang telah terjadi, tetapi menyesalinya.

Mereka sama marahnya dengan putrinya seperti halnya suaminya dan tinggal bersama saudara perempuannya selama beberapa hari.

"Jika dia memaafkan saya... Saya tetap tidak tahu akan seperti apa pernikahan kami dan kami masih tinggal bersama yang sangat canggung saat ini,

Dia bahkan tidak bisa menatap saya .... semuanya berantakan," tutup wanita tersebut.

(TribunNewsmaker/Talitha)