Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS! Lansia Hanyut seusai Nekat Seberangi Sungai, Sempat Dilarang Warga, Sudah 2 Hari Pencarian

Kakek berusia 87 tahun hanyut di sungai di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat setelah abaikan larangan warga, kini sudah hari kedua pencarian.

Editor: Dika Pradana
Tribun Sumsel
ILUSTRASI lansia di Sumatera Barat hanyut di sungai, kini masih dicari, memasuki hari kedua pencarian. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragisnya nasib seorang kakek berusia 87 tahun hanyut di sungai di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Diketahui, kakek bernama Zubir tersebut merupakan warga Jorong Parak Baru Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Sebelum hanyut, Zubir sempat mengabaikan larangan warga agar menghindari aliran sungai.

ILUSTRASI lansia di Sumatera Barat hanyut di sungai, kini masih dicari, memasuki hari kedua pencarian.
ILUSTRASI lansia di Sumatera Barat hanyut di sungai, kini masih dicari, memasuki hari kedua pencarian. (Tribun Sumsel)

Pasalnya pada saat itu, debit aliran sungai sedang tinggi-tingginya.

Namun, Zubir memilih untuk mengabaikannya demi mencari rumput.

Hingga pada akhirnya, Zubir nekat menyeberangi sungai.

Nahasnya, Zubir justru hanyut hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Peristiwa orang hanyut ini terjadi di aliran sungai yang berada di Jorong Parak Baru Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, pada Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: BEJATNYA Pemuda Ini 10x Rudapaksa Pacarnya, Korban Ngos-ngosan, Ancam Sebar Aib, Kini Hamil 3 Bulan

Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap seorang lanjut usia (lansia) yang dilaporkan hanyut di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/4/2023).

Kini sudah memasuki hari kedua pencarian korban.

Tim SAR sudah berulang kali menyusuri sungai demi mencari keberadaan korban.

Sayangnya, korban hingga kini belum dapat ditemukan.

"Belum ditemukan, hari ini sudah dilanjutkan pencarian yang memasuki hari ke dua," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra.

Ia mengatakan, pencarian hari ini menggunakan perahu karet, dan menyusuri aliran sungai.

Baca juga: TEGA! Anak Kades & 9 Temannya Rudapaksa Dua Gadis, Korban Dicekoki Alhokol & Digilir di Kebun Salak

Ilustrasi tenggelam di sungai.
Ilustrasi tenggelam di sungai. (mysuperfoods)

Kabar tersebut juga telah didengar oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan bahwa informasi diterima dari Sekretaris Nagari Taram pada Sabtu (29/4/2023).

"Berdasarkan informasi dari Seknag Taram, kejadian orang hanyut ini terjadi pada pukul 12.00 WIB kemarin," kata Abdul Malik, Minggu (30/4/2023).

"Korban imi informasinya hendak menyeberangi sungai untuk pergi memotong rumput" imbuhnya.

"Sempat dilarang oleh warga dikarenakan debit air tinggi," tambah Abdul Malik.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Teganya Guru Sekolah Minggu Rudapaksa 3 Gadis di Gereja, Nasib Korban Tragis: Hamil?

Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam (Thinkstock)

Namun, kata dia, korban tetap bersikeras untuk menyeberang aliran sungai untuk memotong rumput dan akhirnya hanyut.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian," pungkasnya.

Pihak keluarga pun syok mendengar kabar kakek Zubir menghilang setelah terhanyut.

Keluarga masih berharap Zubir bisa segera ditemukan.

Keluarga tak percaya bahwa Zubir akan hanyut dan menghilang selama berhari-hari.

Kini sejumlah warga turut membantu keluarga Zubir mencari kakek tersebut.

Meski demikian, korban belum juga ditemukan.

ILUSTRASI pencarian seorang lansia di Padang yang hanyut di sungai.
ILUSTRASI pencarian seorang lansia di Padang yang hanyut di sungai. (Tribun Padang)

BERITA VIRAL LAINNYA, ASTAGHFIRULLAH Teganya Pria Ini Tega Bunuh Istrinya di Sungai, Pelaku Berniat Bunuh Diri, Tapi Gagal

GEGER pembunuhan tragis yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya dengan menjerat leher sang istri lalu dihanyutkan ke sungai.

Seorang pria bernama Ulil Amri (33) tega membunuh istrinya yang berusia sepuluh tahun lebih muda darinya.

Usut punya usut, ternyata pria berasal Tanahbumbu, Kalimantan Selatan tersebut memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya tega menghabisi nyawa istrinya.

Ulil Amri tak terima jika dirinya diminta cerai oleh istrinya yang memiliki paras ayu, Sapnawati.

Pembunuhan ini akibat cekcok Ulil dengan sang istri yang diduga dipicu faktor ekonomi serta tak terima diminta bercerai.

Pembunuhan sendiri terjadi rumah pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 23.30 Wita di Jalan TMD RT 02 Desa Danau Indah Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban dibunuh saat hendak buang air ke sungai.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Pada saat itu, pelaku langsung menjerat leher korban menggunakan tali tambang yang ada di sebuah timba.

Korban terjatuh ke sungai dengan arus yang sedikit deras.

Dalam keadaan terseret arus, leher Sapnawati terlilit tali yang masih dipegang oleh suaminya.

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku membawa korban menyeberang sungai.

Dia berusaha menyembunyikannya di semak-semak.

Setelah melakukan pembunuhan pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu mencoba mengakhiri hidup.

Pelaku mencoba meminum racun tanaman (roundap).

Selain itu, pelaku juga sempat mengabari kakak korban bahwa adiknya menjadi korban pembunuhan.

ILUSTRASI tewas
ILUSTRASI tewas (Freepik)

Namun rupanya upaya pelaku melakukan aksi mengakhiri hidupnya gagal.

Kakak korban yang mendapat kabar itu kemudian melapor ke Polsek Batulicin.

Kakak korban meminta kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut dan membawa korban untuk dilakukan visum.

Kemudian pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 06.30 WITA, Unit Reskrim Polsek Batulicin mengamankan pelaku di Jalan TMD Desa Danau Indah Kecamatan Batulicin.

Hasil pemeriksaan, akhirnya diketahui bahwa sang suami Ulil Amri adalah pelaku atas peristiwa pembunuhan sang istri.

Kapolres Tanbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP Saryanto menerangkan tersangka sempat menjalani perawatan di RS dr H Andi Abdulrahman Noor.

"Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit akibat meminum roundap," katanya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Alamy Stock Photo)

Ditambahkan AKP Saryanto bahwa motif pembunuhan memang dikarenakan motif ekonomi dan juga masalah rumah tangga.

"Karena istrinya minta cerai, dan tersangka marah. Dan sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi cekcok juga," jelasnya.

Bersama tersangka, petugas pun berhasil mengamankan barang bukti berupa satu lembar baju warna merah muda motif bunga, satu lembar celana panjang warna hitam.

Selain itu, polisi juga telah mengamankan satu buah timba air terbuat dari jiriken putih dengan tali tambang jemuran warna biru dan hijau.

"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Batulicin untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Kini proses hukum tengah menjerat Ulil Amri.

Ulil Amri terancam hukuman berat lantaran tindakan kejinya terhadap sang istri.

Sementara itu, pihak keluarga Sapnawati telah merelakan korban untuk pergi selama-lamanya. (TribunPadang/Rezi Anwar/BanjarmasinPost)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunPadang berjudul Masuki Hari Ke-2, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Lansia Hanyut di Kabupaten Lima Puluh Kota

Tags:
berita viral hari inikakekSumatera BaratTim SARtenggelamsungai
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved