Breaking News:

Berita Viral

TAK Bisa Kerja Usai Kecelakaan, Pasutri Pilu Sulit Bayar Kontrakan, Kini Bangun Gubuk dari Rongsokan

Pasangan suami istri alias pasutri yang sudah lansia bernasib pilu karena kesulitan ekonomi. Ia membangun gubuk dari barang daur ulang.

Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Dika Pradana
Worldofbuzz
Pasutri lansia bangun gubuk karena tak mampu bayar sewa kontrakan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan suami istri alias pasutri yang sudah lansia bernasib pilu karena kesulitan ekonomi.

Hidupnya berubah empat tahun belakangan ini setelah sang suami mengalami kecelakaan.

Sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga tak bisa bekerja lagi setelah kecelakaan.

Sedangkan istrinya juga kesulitan kerja karena penyakit yang dideritanya.

Karena tak ada penghasilan tetap, mereka pun kesulitan membayar sewa rumah kontrakan yang selama ini dihuni.

Dikutip dari worldofbuzz, sang suami asal Malaysia yang bernama Shuib Alna mengaku tidak mampu membayar sewa kontrakan selama 3 tahun.

Uang sewa mereka pun nunggak hingga terancam angkat kaki.

Hidup Shuib dan sang istri berubah drastis empat tahun lalu.

Baca juga: INNALILLAHI, Mudik Motoran ke Kebumen, Lansia Asal Bandung Tewas Tergeletak di Jalan: Kelelahan?

Baca juga: Nyaris Roboh! Kakek Sebatang Kara Tetap Bertahan di Gubug Reyot Atas Rawa, Kini Dapat Puluhan Juta

Pasutri bangun gubuk karena tak mampu bayar sewa kontrakan.
Pasutri bangun gubuk karena tak mampu bayar sewa kontrakan.

Shuib Alna kala itu mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuatnya tidak bisa bekerja.

Sedangkan istinya, Sarimah Shaari yang berusia 61 tahun itu menderita darah tinggi.

Ia juga kehilangan pekerjaannya, yang kala itu mengupas bawang.

Dalam sehari-hari, ia dan istrinya hanya mengandalkan uang bantuan bulanan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) sekitar Rp 1,6 juta.

Pasutri tersebut tidak hanya duduk manis di rumah, mereka juga bercocok tanam untuk mencari sumber makanan.

Selain itu, mereka juga  menangkap ikan di Sungai Masai menggunakan jaring buatan sendiri.

Pasutri lansia membangun gubuk
Pasutri lansia membangun gubuk

Membangun Gubuk

Karena tak mampu membayar kontrakan, mereka pun memutuskan untuk membangun sebuah gubuk.

Shuib dan istri membangun gubung tempat tinggal mereka dari bahan seadanya, yakni bahan daur ulang.

Mereka mencari rongsokan untuk didaur ulang.

Gubug yang mereka bangun berada di tepi Sungai Masai, Johor, Malaysia, tempat mereka tinggal sejak itu.

Meski jauh dari kata layak, namun pasutri ini tetap mensyukurinya.

Kini setelah kisah pilunya viral, pasutri lansia tersebut segera mendapatkan bantuan rumah dari Dewan Agama Islam Johor (MAIJ).

Donasi untuk membantu mereka juga telah dikumpulkan.

Pilu Lansia Tinggal di Rumah Tak Layak, Banjir Tetap Bertahan

Miris nasib lansia yang hidup sebatang kara di rumah.

Di usia senja, lansia tersebut justru kesepian di rumah.

Usianya yang tak lagi produktif membuat nasibnya semakin pilu.

Hal itu dirasakan oleh nenek tua yang viral belum lama ini.

Kisahnya diunggah oleh akun TikTok @yanimodeungu77.

Dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat seorang nenek hidup sebatang kara di sebuah rumah yang tak layak huni.

Rumahnya sudah tua dengan dinding kayu yang rapuh.

Bahkan banyak dinding yang sudah bolong.

Atapnya juga terlihat bocor.

Rumah tersebut berdiri di dekat sungai.

Baca juga: Belum Laku Pilu Bocah SD Nangis & Peluk Makam Ayah, Pulang Sekolah Jualan Kue, Ibunya Tak Kembali

Baca juga: Berminggu-minggu Bocah 11 Tahun Kumpulkan Batu Bata untuk Perbaiki Makam Ayah, Dibangun Sendiri

Viral nenek sebatang kara tinggal di rumah tak layak.
Viral nenek sebatang kara tinggal di rumah tak layak.

Karena itulah rawan dengan banjir.

Dalam rumah kecil itu, nenek yang belum diketahui namanya itu terlihat pasrah ketika rumahnya terendam banjir.

Banjir di rumahnya cukup tinggi, namun sang nenek enggan mengungsi.

Kondisi tersebut membuat warga prihatin.

Beruntung tetangga sekitar begitu baik dengan sang nenek.

Mereka bergantian memberikan bantuan makanan setiap harinya.

Viral nenek sebatang kara kbanjiran
Viral nenek sebatang kara tinggal di rumah tak layak.

Bantuan kecil tersebut membuat sang nenek begitu bahagia.

"Lansia sebatang kara yang selalu kebanjiran karena rumah beliau persis pinggir sungai.

Beruntung nenek punya tetangga baik.. yang selalu gantian kasih makanan," tulis akun tersebut.

Klik di sini untuk melihat videonya

(TribunNewsmaker/ Listusista)

Tags:
berita viral hari inipasutrilansiakecelakaangubukkontrakanMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved