Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI Niat Wisata Berujung Duka, Gadis di Lumajang Tewas Tersambar Petir di Pantai Mbah Drajit

Seorang gadis remaja bernama Gita (14), warga Desa Tunjungrejo, Yosowilangun, Lumajang, meninggal dunia saat sedang berkunjung ke Pantai Mbah Drajit.

Editor: Eri Ariyanto
TribunJogja
ILUSTRASI, gadis di Lumajang tewas tersambar petir di Pantai Mbah Drajit. 

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang gadis remaja bernama Gita (14), warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal dunia saat sedang berkunjung ke Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada hari Senin (1/5/2023).

Persitiwa bermula , ketika Gita dan temannya, Sinta berkunjung ke kawasan wisata Pantai Mbah Drajit.

Saat itu, Gita dan Sinta sebenarnya tidak sedang mandi di laut.

Keduanya bermain pasir di sisi barat menara pantau Pantai Mbah Drajit.

Ilustrasi petir.
Ilustrasi petir. (SHUTTERSTOCK/RON REV FENOMENO)

Baca juga: Jadi Korban Penipuan Online, 20 WNI Disekap di Myanmar, Disiksa, Diperbudak, dan Diperjualbelikan

Tepat pukul 16.00 WIB, cuaca di kawasan pantai mulai gelap mendung meski belum turun hujan.

Lima belas menit berselang, suara petir tiba-tiba menyambar di sekitar pantai dan menyambar Gita.

Babinsa Desa Wotgalih Pelda Guntur Rudi Purwanto mengatakan, sebelum petir menyambar, Gita diduga tengah mengoperasikan telepon genggamnya saat cuaca sudah mendung.

"Informasinya waktu itu gerimis," kata Guntur di Lumajang.

"korban ini bermain pasir sambil memainkan handphone miliknya kemudian disambar petir," sambungnya.

Mengetahui korban terkapar, warga dan petugas setempat langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Yosowilangun.

Sesampainya di Puskesmas, korban diberi pertolongan pertama.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca juga: Pria di Tegal Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung, Korban Terluka di Leher, Curiga Jadi Ritual Pesugihan

Terpisah, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengimbau warga mewaspadai cuaca ekstrem di Lumajang.

"Kami imbau warga untuk berhati-hati dan waspada karena ini masih transisi dari musim hujan ke kemarau dan ini masih dalam hidrometeorologi." kata Wawan Hadi Siswoyo.

"Jadi tolong hati-hati karena cuaca sangat ekstrem," imbaunya.

Satu orang pendaki dikabarkan tewas tersambar petir di Gunung Seminung
Satu orang pendaki dikabarkan tewas tersambar petir di Gunung Seminung

Kisah Lain, 1 Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung, 9 Luka dan 3 Orang Alami Hipotermia

Satu orang pendaki dikabarkan tewas tersambar petir di Gunung Seminung, Sabtu (29/4/2023) malam.

Pendaki yang tewas itu diketahui bernama Abdal Reka Anggara (18), Pendaki asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan.

Ia dikabarkan tewas setelah tersambar petir saat mendaki Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung.

Seperti diketahui, Peristiwa tersebut terjadi saat Abdal Reka sedang bermalam atau ngecamp bersama teman-temannya di gunung yang berada tepat di Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Tak hanya Abdal Reka, sejumlah temannya pula mengalami luka.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Ayah Ajak Anaknya Curi Helm Motor di Sebuah Masjid, Korban Sedang Salat, Terekam CCTV

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan peristiwa pendaki yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat ini.

“Iya benar, pihak kami telah menerima laporan pada pukul 23.45, Sabtu (29/4/2022), dan langsung bergegas untuk ke lokasi,” terang Padang, Minggu (30/4/2023).

“Saat menerima laporan tersebut kami langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi korban beserta teman-temannya di atas,” terusnya.

Tim SAR BPBD Lampung Barat langsung berangkat ke lokasi dengan melibatkan Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan masyarakat sekitar.

Tim berangkat ke lokasi pada pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 04.30 WIB, Minggu (30/4/2023).

Kemudian tim memprioritaskan untuk mengevakuasi korban yang meninggal tersambar petir.

“Namun tim memutuskan untuk turun pada saat fajar atau pukul 06.00 WIB mengingat kondisi jalan yang licin dan gelap,” jelas Padang.

“Untuk mengevakuasi korban yang meninggal, kita juga menggunakan alat tandu darurat,” sambungnya.

Pemuda asal Bali tewas tersambar petir saat asyik main HP di teras rumah.
Pemuda asal Bali tewas tersambar petir saat asyik main HP di teras rumah. (nakedsecurity.sophos.com/freepik)

Baca juga: INNALILLAHI! Dimintai Bayaran Lebih Usai Sodomi, Pria di Labura Malah Bacok Temannya hingga Tewas

Padang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Lampung Barat cukup tinggi.

Dikarenakan lokasi tersebut merupakan dataran tinggi, petir pun menyambar lokasi tersebut hingga mengenai para pendaki yang sedang bermalam.

Kemudian, ungkap Padang, selain korban meninggal, ada beberapa korban lain yang terkena dampak dari sambaran petir ini.

9 orang luka dan 3 orang mengalami hipotermia.

“Pendaki di atas berjumlah 58 orang, selain ada satu korban yang orang meninggal, ada tujuh orang lagi yang mengalami luka Berat,” ungkap Padang.

“Sementara dua orang alami luka ringan, dan ada tiga orang yang mengalami hipotermia akibat cuaca dingin,” tambahnya.

Sedangkan untuk 45 pendaki yang lain masih dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka-luka sedikit pun.

Dua mobil ambulans pun sudah disiapkan di bawah untuk segera mengevakuasi para korban yang terkena dampak sambaran petir ini.

Atas kejadian ini, Padang pun mengimbau untuk para pendaki agar jangan mendaki dulu di saat cuaca sedang buruk seperti ini.

Hal itu agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sambaran petir seperti kejadian malam tadi.

“Karena kita tidak tahu kejadian seperti ini bisa terjadi kapan saja, apalagi sedang cuaca buruk seperti ini,” kata Padang.

“Maka dari itu kita harus selalu berhati-hati dan waspada serta mengerti kondisi agar tidak terjadi kejadian yang tak diingkan,” pungkasnya. (Kompas.com)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Remaja di Lumajang Tewas Tersambar Petir di Pantai Mbah Drajit, Diduga Sempat Operasikan Ponsel"

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inigadistersambar petirLumajangPantai Mbah DrajitGitaSinta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved