15 Bangunan Pasar Hangus Terbakar Karena Sabut Kelapa, Bukan Menyingkir Warga Malah Asyik Nonton

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Akibat sabut kelapa, 15 bangunan di pasar hangus dilalap api.

Kejadian naas terjadi di Pasar Pagi Nunukan, Kalimantan Utara Minggu (7/5/2023).

Sekitar 15 bangunan menjadi korban dari ganasnya si jago merah.

Kepala Seksi Rescue, Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Aristra Pratama menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.40 Wita.

Lalu menyebar dengan cepat karena konstruksi bangunan pasar, mayoritas dari kayu.

"Data sementara 13 kios dan 2 gudang yang terbakar," ujarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran, menerjunkan 40 personel, dengan 7 armada damkar untuk menjinakkan api.

Musim kemarau yang tengah melanda Nunukan, menjadi salah satu kendala dalam pemadaman.

Sehingga sebagian armada damkar harus mencari sumber air alternatif, maupun genangan.

Baca juga: INNALILLAHI! Balita Kakak Adik Tewas Berpelukan Dilahap Api, Ibu Histeris Peluk Makam,Warga Menangis

Termasuk mengambil air dari kolam ikan di alun-alun Nunukan.

Kendala lain, kata Aris, musibah kebakaran seakan selalu menjadi tontonan masyarakat yang terus saja berdatangan dan memadati lokasi kejadian.

Sesaknya masyarakat membuat mobil pemadam kebakaran sedikit terhambat.

"Tradisi masyarakat Nunukan yang selalu berkumpul, berdesakan menonton kebakaran, menjadi salah satu penghambat pengendalian dan pemadaman api."

"Kami berharap kebiasaan seperti ini tidak selalu dipraktikkan karena mengganggu tugas kami di lapangan," imbuhnya.

Pemadaman dilakukan lebih dari satu jam. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WITA.

Baca juga: DUARR Sumur Bor di Rest Area Tol Cipali Meledak, Semburkan Api Setinggi 8 Meter, Pemudik Panik

Informasi yang diperoleh Petugas, nyala api berasal dari pembakaran sampah di belakang pasar.

"Ada yang membakar sabut kelapa di tempat pembuangan sampah belakang pasar di dekat gudang."

"Nyala api yang membesar tidak bisa dipadamkan oleh yang membakar. Sehingga terjadilah peristiwa ini," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan mengatakan, polisi masih melakukan penelusuran dan keterangan di lapangan terkait peristiwa ini.

"Kita masih mencari saksi mata kejadian."

"Polisi masih bekerja dan akan kita jelaskan detail bagaimana awal mula kejadiannya setelah kita validasi data lapangan," jawabnya.

Pasang AC Bekas Demi Anaknya Tak Kepanasan, Pria Buat Satu Apartemen Kebakaran Karena Meledak

Pasang AC bekas demi anaknya yang memiliki kulit sensitif,  pria malah menyebabkan satu apartemen kebakaran.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 30 April 2023, pria tersebut mengaku tidak menyangka AC di rumahnya meledak dan menyebabkan kebakaran.

Sebuah unit pendingin ruangan (AC) bekas meledak pada hari Kamis (27 April 2023) di sebuah apartemen di Bukit Merah, Singapura .

Ledakan tersebut melukai beberapa orang, dengan dua orang anak yang tinggal di sebelahnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

AC tersebut dipasang oleh penghuni apartemen di dalam rumahnya tahun lalu.

AC tersebut diketahui ditinggalkan oleh salah satu tetangganya yang pindah dan kemudian dipasang di rumahnya.

Baca juga: Sangat Gelap Karyawan Trans Studio Makassar Terobos Asap Tebal, Tolong Gadis Kecil saat Kebakaran

Baca juga: Ada yang Kebakaran Jenggot Reaksi IAW saat Hotman Paris Bela Raffi Ahmad di Kasus Rafael Alun

Pria berusia 34 tahun bernama Chen tersebut mengatakan bahwa ia tinggal di flat tersebut bersama istri, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dan seorang anak perempuan berusia 19 bulan.

Dia memasang AC karena putrinya memiliki kulit sensitif dan mengalami ruam jika suhu terlalu hangat.

Chen, yang bekerja sebagai sopir, tidak mampu untuk membeli AC yang baru dan melihat ada AC ditinggalkan tetangganya dan mengambilnya.

"Ketika seorang tetangga pindah rumah, saya menemukan bahwa mereka meninggalkan sebuah unit AC,

Jadi saya membawanya pulang untuk dipasang,

Saya tidak pernah menyangka akan meledak seperti itu,"

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.40 di flat sewaan pada hari Kamis. Istri dan anak-anak Chen berada di dalam flat tersebut.

Namun mereka berhasil melarikan diri beberapa saat setelah melihat asap putih keluar dari AC.

Sementara itu, tetangga Chen, Rafid, mengatakan bahwa ia mendengar suara-suara aneh dari unit pendingin ruangan saat ia meninggalkan rumahnya.

Dan bergegas kembali ke rumahnya ketika unit tersebut meledak dan menyebabkan kebakaran.

Pada saat itu, ibunya yang berusia 77 tahun dan dua cucunya sedang berada di rumah.

Untungnya, dia berhasil membantu keluarganya keluar dari flat, tetapi cucunya yang berusia 14 tahun dan 2 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) kemudian bergegas ke tempat kejadian dan berhasil memadamkan api. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran.

(TribunnewsMaker.com/Candra/Kompas.com/Dita Angga Rusiana)

Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul 15 Bangunan di Pasar Pagi Nunukan Terbakar, Api Diduga dari Pembakaran Sabut Kelapa.