Berita Viral
Penemuan Mayat Wanita Gegerkan Warga Surabaya, 2 Pria Diringkus Polisi, Salah Satunya Mantan Pacar
Polisi akhirnya meringkus dua pria dalam penyelidikan kasus kematian siswi SMPN 31 Surabaya, N (14).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Polisi akhirnya meringkus dua pria dalam penyelidikan kasus kematian siswi SMPN 31 Surabaya, N (14).
Salah satu pria tersebut diketahui sebagai mantan pacar sang korban.
Kepolisian pun hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami amankan 2 orang pria terkait penemuan mayat perempuan di Gudang Peluru Kedung Cowek," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana dikonfirmasi Selasa (9/5/2023).
Masing-masing keduanya berinisial R dan Y.

Baca juga: TRAGIS! Teknisi Tewas Terjebak Lift Saat Lakukan Perawatan di Kantor Gubernur Jateng, Innalillahi!
"Salah satunya pernah dekat dengan korban, seperti mantan pacar," terangnya.
Sayangnya dia enggan menjelakan mengenai kronologi dan motif dugaan pembunuhannya.
"Sekarang masih berproses, nanti kami sampaikan perkembangannya," ujar Arief
Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di sekitar gudang peluru Jalan Kedung Cowek, Minggu (7/5/2023).
Saat ditemukan, kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk. Polisi menduga, jenazah tersebut berusia lebih dari dua pekan.
Pengacara keluarga korban M Sholeh menyebut diduga kuat mayat itu adalah N (14), siswi SMPN 31 Surabaya, warga Jalan Kedung Mangu III Surabaya.
Menurutnya, pihak keluarga Nurdiyana sudah melapor kepada polisi dan kepada kantor bantuam hukum yang dibawahinya.
"Dari ciri-ciri fisik yang ditemukan, pihak keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah Nurdiyana," katanya.
Baca juga: Terlalu Sadis! Penemuan Mayat Mutilasi di Semarang, Korban Dicor Semen, Kepala dan Tangan Terpisah
Namun pihak keluarga menghormati proses yang berjalan di kepolisian yang melakukan identifikasi secara ilmiah.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023 lalu.
"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk kerja kelompok. Tapi sampai malam hari tidak pulang. Dikroscek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya.
Dia berharap, pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut. Jika memang N adalah korban pembunuhan, kami minta pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum.
"Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," jelasnya.

Kisah Lain, Penemuan Mayat Mutilasi di Semarang, Korban Dicor Semen, Kepala dan Tangan Terpisah
Penemuan mayat korban mutilasi di Semarang menghebohkan publik, pada Senin (8/5/2023).
Diketahui, identitas korban bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik usaha isi ulang galon tidak hanya dicor semen, tetapi juga dimutilasi.
Pihak kepolisian juga langsung menyelidiki terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menuturkan kondisi Irwan Hutagalung hanya kelihatan kakinya.
"Iya, jenazah dicor," beber Donny Lumbantoruan, Senin (8/5/2023).
Sedangkan kelpala dan tangan korban ditemukan terbungkus karung yang juga dicor.
Baca juga: DRAMATIS! Detik-detik Penyelamatan 11 Orang Terjebak Lift Pakuwon Tower, Korban Panik dan Menangis
Petugas kepolisian masih mengindentifikasi jasad korban yang kini berada di kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.
Relawan yang enggan disebut identitasnya mengungkapkan kondisi jasad korban yang ditemukan dalam keadaan termutilasi.
Saat dilakukan pembongkaran hanya terlihat tubuh dan kaki korban.
Sementara kepala dan tangannya ditemukan terbungkus sebuah karung yang juga dicor.
"Kepala sama tubuh sudah misah.Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," paparnya.
Ia menambahkan, kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.
"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," terangnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Kerja Berujung Maut, Satu Pekerja di Lamongan Tewas Usai Tertimpa Beton Cor
Dugaan Dibunuh Karyawan
Meski polisi belum mengungkap pelaku kasus ini, tapi pemilik ruko menduga korban dibunuh oleh karyawannya.
Pemilik ruko, Ismiati menjelaskan korban memiliki seorang karyawan bernama Husen.
Kecurigaan itu muncul karena Husen pamit pulang ke Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (6/5/2023) malam.
Baca juga: 5 Orang Saksi Diperiksa Kasus Dua Wanita Tewas Dicor Semen di Bekasi: Motif Utang Piutang Diragukan
Husen pamit pulang dan menyerahkan kunci ruko ke karyawan korban yang lain bernama Yuli.
"Terus kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Iwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Yuli. 'Bu, ini kuncinya Pak Iwan saya mau pulang ke Banjarnegara'," ujar Ismiati, Senin (8/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Ia tidak mengetahui alasan Husen pulang ke Banjarnegara, namun kuat dugaan ada hubungannya dengan kasus pembunuhan.
Diduga korban sudah meninggal tiga atau empat hari sebelum jasadnya ditemukan.
"Husen naik travel, pulang ke Banjarnegara," tambahnya.
Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," imbuhnya.(Kompas.com/Achmad Faizal)
Berita ini telah diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Penjelasan Walkot Prabumulih soal Pemecatan Kepsek Roni: Bantah Isu Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Kepsek Roni Ardiansyah Dimutasi Diduga Karena Bermasalah dengan Anak Pejabat, Dibela Hotman Paris |
![]() |
---|
Ilham Pradipta Sempat Dibawa ke Safehouse & Dipaksa Kuras Rekening Dormant, Terus Melawan Keras |
![]() |
---|
CCTV Pria yang Habisi Wanita Open BO di Sidrap, Merasa Rugi Bayar 600 Ribu Tapi Durasi Singkat |
![]() |
---|
Chat Mesum Guru Jadi Alasan Roni Ardiansyah Dicopot dari Kepsek, Bukan Karena Tegur Anak Walikota |
![]() |
---|