KRONOLOGI Bus Pariwisata Tabrak Rumah Penduduk, Warga Pilu Hunian Hancur, Sopir Diduga Mengantuk

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER bus pariwisata hantam rumah warga Bojonegoro. 

Penduduk pilu lantaran rumahnya hancur ditabrak bus pariwisata. 

Tak hanya rumah warga, bus juga menghantam warung milik penduduk sekitar. 

Sopir bus pariwisata diduga dalam kondisi mengantuk saat mengemudi setelah mengantar pulang rombongan peziarah asal Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. 

Dari kecelakaan tersebut dikabarkan tak ada korban jiwa. 

Lantas bagaimana kronologinya? 

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Mahasiswi, Jatuh dari Motor, Badan Terlindas Truk: Hancur

Bus pariwisata menabrak warung dan rumah warga saat melintas di Jalan Raya Tuban - Bojonegoro, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).

Diduga, sopir bus pariwisata dalam kondisi mengantuk saat mengemudi usai mengantar pulang rombongan peziarah asal Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Beruntung, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 05.00 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

"Alhamdulillah semua selamat," kata Munasri (43), pemilik rumah yang rusak tertabrak bus, Rabu.

Munasri mengaku, pada saat kejadian, dirinya sedang sibuk memasak di dapur.

Tiba-tiba, ia mendengar suar gemuruh di depan rumahnya.

Saat melihat keluar, Munasri kaget warungnya rata dengan tanah dan teras depan rumahnya rusak ditabrak bus pariwisata.

Berdasarkan informasi di tempat kejadian perkara (TKP), bus tersebut baru saja menurunkan peziarah di Kecamatan Singgahan.

Bus kemudian melaju kembali menuju garasi PO.

Baca juga: Santunan Kematian Wali Kota Tangerang Ungkap Korban Kecelakaan Bus Guci Dapat Bantuan Puluhan Juta

Diduga, sopir cadangan yang membawa bus tersebut mengantuk hingga oleng dan menabrak rumah beserta warung milik warga setempat.

"Bus dalam keadaan kosong tak mengangkut penumpang, usai mengantar peziarah," kata Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Imam Wahyudi.

Saat ini, bus sudah dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Meski tak ada korban jiwa pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. 

BERITA LAINNYA, GEGARA Sopir Lupa Tarik Rem, Bus Pariwisata Masuk Jurang, Puluhan Korban Terluka & Tak Sadarkan Diri

INNALILLAHI! bus rombongan pariwisata majlis taklim masuk jurang, puluhan korban tak sadarkan diri hingga terluka. 

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Kabupaten tegal, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 7 Mei 2023.

Dugaan bus pariwisata bisa masuk jurang lantaran sopir lupa menarik rem tangan. 

Lantas seperti apa kronologinya dan bagaimana kondisi penumpang saat ini? 

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus.

Akibat kecelakaan itu banyak orang yang tak sadarkan diri.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Detik-detik Mencekam Tragedi Paiton, 19 Tahun Lalu Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 54 Siswa

Bus besar pariwisata berwarna merah yang penuh penumpang, terjun ke jurang.

Informasi yang dikutip dari Kompas TV menyebutkan bus tersebut berisi rombongan ziarah dari Masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kayu Gede, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Rombongan sedang melakukan perjalanan ziarah ke Cirebon, Pemalang, lalu ke Guci dan akan bertolak ke Pekalongan. Ada dua bus yang digunakan rombongan peziarah, namun satu bus jatuh ke jurang.

Dari video yang diunggah akun Instagram @brebeshariini bus dari rombongan tersebut melaju ke jurang dan jatuh ke sungai yang memiliki batuan besar.

Diketahui bahwa di dalam bus dipenuhi penumpang saat terjun ke jurang.

Semua penumpang kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Belum ada informasi terkait kondisi para korban.

Melansir dari Tribunnews, bus tersebut terjun ke jurang dan terguling hingga posisinya miring di sungai yang menuju ke Guci.

Bus itu terjun bebas di jurang dekat jembatan yang terletak di jalur wisata Guci, di bawah pasar.

Baca juga: Masih Tak Percaya Wanita Pilu Suaminya Meninggal Karena Kecelakaan, Padahal Baru 10 Hari Menikah

Banyak warga yang membantu proses evakuasi penumpang bus tersebut.

Salah satu warga, RW Su'aib mengaku melihat banyak penumpang yang tak sadarkan diri atau pingsan akibat insiden ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan insiden kecelakaan bus ini.

Kombes Iqbal menyebut, korban telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Ia juga berjanji akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.

Sopir Ngopi

Warga di sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan detik-detik bus masuk jurang di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu 7 Mei 2023.

Menurut Hidayat sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk dipanaskan.

Rombongan katanya bersiap meninggalkan wilayah Guci Tegal.

Baca juga: TRAGIS Kecelakaan Mobil Pajero, Terjun Bebas ke Sungai, Pilu Semua Penumpang Alami Trauma

Saat bus dipanaskan, kata Hidayat, sopir bus masih sedang meminum kopi di warung di lokasi wisata.

Sementara penumpang sudah naik ke dalam bus.

"Bus di-panasi (memaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi,

Tidak tahu di-hand rem atau tidak,

Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat kepada TribunBanyumas.com, Minggu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanyumas.com, bus besar berwarna merah terjun ke jurang dan terguling di sungai dekat Pasar Wisata Guci.

Dari video yang beredar terkait detik-detik busa masuk jurang, bus tersebut tampak melaju tanpa sopir dan dikejar beberapa orang di belakangnya.

Bus melaju dan terguling masuk jurang hingga ke dasar sungai.

Lokasi tergulingnya bus berada di dekat area parkir atau dekat jembatan di bawah Pasar Wisata Guci.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Elf Terjun Bebas ke Jurang Sedalam 80 M, Pilu 9 Penumpang Trauma hingga Terluka

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui jumlah korban.

Namun, ada sekitar 50 penumpang bus besar, tidak hanya dewasa tetapi juga anak kecil.

Sejumlah warga pun ramai-ramai mengevakuasi penumpang yang berada di dalam bus.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, saat ini korban telah dibawa untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas terdekat.

Pihaknya akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.

Reporter TribunBanyumas.com di lokasi juga masih mencari informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini. (Kompas.com/ Hamim)

Berita ini telah diolah oleh Kompas.com