Berita Viral
VIRAL! Diduga Lakukan Pembunuhan Sadis, Seorang ODGJ di Bima Diamuk Warga hingga Tewas, Innalillahi!
Seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah diamuk warga
Editor: Eri Ariyanto
Seorang saksi, Cencen (50) mengatakan, AK tersebut tiba-tiba datang ke masjid Istiqomah.
Dituturkan oleh Cencen, pelaku membawa senjata tajam.
Dengan raut muka garang, pelaku awalnya melihat sekeliling masjid.
Tak lama kemudian, pelaku merusak fasilitas masjid.
Sambil teriak-teriak AK secara membabi buta merusak satu persatu kaca jendela dan mimbar masjid.
"Awalnya dia bawa golok dan tongkat sama parang" ujar Cencen
"Terus dia pecahin semua kaca, mimbar, lemari dan Quran juga dilempar," imbuhnya.
Baca juga: Hilang 3 Hari ODGJ Ditemukan Meninggal Dekat Kebun Jagung, Korban Diduga Kesetrum Perangkap Babi

Diketahui, kejadian pengerusakan sekitar pukul 14.00 WIB.
Tak sedikit warga yang menyaksikan AK merusak masjid tersebut.
Namun mereka tidak berani, sebab AK membawa senja tajam.
"Warga banyak cuman ga berani mendekat, soalnya dia bawa golok" ujar Cencen.
"Pada takut. (Terang-terangan) bawa golok, itu kaca semua dipecahin pake golok," imbuhnya.
Warga sekitar menyebut pria tersebut stres.
Beberapa kali, pelaku saat diajak ngobrol kadang nyambung kadang juga tidak.
"Dia orang sini, orangnya biasa, kalau lagi ngobrol ya ngobrol, kalau udah jadi ya begitu. Tidak tahu punya masalah apa," kata Cencen. (Kompas.com/Junaidin)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Ida Yulidina Istri Purbaya Yudhi Sadewa, Dulu Model Majalan di Tahun 80-an, Kini Sederhana |
![]() |
---|
Siswi SMK Jadi Selingkuhan Pria Beristri, Minta Uang Rp 8 Juta Buat Beli HP, Berujung Dihabisi |
![]() |
---|
Tragis Nasib Tri Gunarwi di Wonogiri, Tercebur Sumur Gegara Bisikan Misterius, Diam Tak Minta Tolong |
![]() |
---|
Potret Setia Nany Arianty Istri Irjen Krishna Murti, Lama Menemani, Kini Suami Diterpa Dugaan Mendua |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Asal Sragen yang Tipu Pasien Capai Rp538 juta, Sempat Vonis HIV Korban |
![]() |
---|