Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Dokter Gigi di Bali Buka Praktik Aborsi Ilegal, Pasiennya dari Pelajar hingga Dewasa
Seorang dokter gigi jadi sorotan warganet lantaran membuka praktik aborsi ilegal di Bali.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang dokter gigi jadi sorotan warganet lantaran membuka praktik aborsi ilegal di Jalan Raya Padang Luwih, Dalung, Kecamtan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Ditreskrimsus Polda Bali akhirnya berhasil membongkar praktik haram itu usai beraktivitas sejak lama.
Sang pelaku praktik aborsi ilegal itu diketahui berinisial KAW (53).
Kepada polisi, KAW mengaku pasiennya rata-rata merupakan wanita yang masih berstatus sebagai pelajar, mahasiswi, hingga dewasa yang belum memiliki status perkawinan yang jelas.
Selain itu, ada pula perempuan yang menggugurkan kandungnya karena menjadi korban pemerkosaan.
"Kalau alasan yang bersangkutan karena panggilan, melihat anak-anak yang datang masih sekolah, masih SMA dan kuliah sehingga alasannya kepada kami, kasihan terhadap anak tersebut masa depannya seperti apa tapi carnya salah, secara aturan tidak benar ini," kata Wadireskrimsus Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Tak Sanggup Tahan Nafsu, Sopir Odong-odong Cabuli Gadis Cantik di Kontrakannya hingga Hamil 3 Bulan
Praktik aborsi ilegal ini dilakukan KAW di rumahnya di Jalan Raya Padang Luwih, Dalung, Kecamtan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam sekali praktik, KAW mematok tarif Rp 3,8 juta dan terkadang dia memberi harga lebih murah untuk pasien yang kemampuan ekonominya terbatas.
Selama ini, praktik aborsi ilegal tersebut diketahui dari mulut ke mulu dan dipromosikan melalui jaringan online. Bahkan, tak sedikit pasien yang datang dari luar daerah.
Sebelum melakukan tindakan aborsi, para pasien tersebut terlebih dahulu berkonsultasi dan diperiksa usia kandungnya.
KAW, kata polisi, tidak akan menyarankan untuk melakukan aborsi apabila usia kandungan pasien sudah lebih dari tiga minggu.
"Jadi rata-rata itu belum berupa janin masih orok, maksimal 2-3 minggu yang datang ke tempat praktik tersebut sehingga masih gumpalan darah dan itu setelah diambil langsung dibuang di kloset. Masih gumpalan darah belum berupa janin," kata Ranefli.
Dari tempat praktik KAW, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, satu buah ponsel, uang tunai Rp 3,5 juta, buku catatan rekap pasien, 1 alat USG merk mindray, 1 buah dry heat sterilizer plus ozon.
Baca juga: TERLALU! Diduga Ketahuan Selingkuh, Suami dan Pelakornya Tabrak Istri Sah Sampai Tersungkur di Jalan
Selain itu, 1 set tempat tidur modifikasi dengan penopang kaki dan seprai, peralatan kuretase, obat bius, dan obat-obatan lain pasca-aborsi.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bali membongkar praktik aborsi ilegal yang dilakukan oleh seorang dokter gigi, berinisial KAW (53).
Tersangka ditangkap bersama dengan barang bukti di tempat praktiknya di Jalan Raya Padang Luwih, Dalung, Kecamtan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Senin (8/5/2023).
"Yang bersangkutan adalah dokter gigi jadi tidak nyambung dengan profesinya, tapi belum pernah terdaftar di IDI. Dia justru tidak pernah melakukan praktik dokter giginya," kata Wadireskrimsus Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra, Senin.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 77 Jo Pasal 73 Ayat (1), Pasal 78 Jo Pasal 73 Ayat (2), UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, dan Pasal 194 Jo Pasal 75 Ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Tiga pasal tersebut membuahkan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Kisah Lainnya, Hamil 7 Bulan, RN Ogah Aborsi, Kini Tewas Didorong Pacar dari Tebing
Seorang wanita hamil berinisial RN (25) ditemukan tewas di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, DIY, Selasa (15/11/2022).
Saat ditemukan jasad RN dalam kondisi tidak menggunakan busana.
Rupanya pembunuh RN tak lain adalah kekasihnya sendiri berinisial ERW (24) dibantu tetangganya, AA.
Sebelum akhirnya tewas, RN sempat menangis melihat perlakuan ERW yang berniat menghabisi nyawanya dan calon bayi mereka.
Baca juga: 3 KALI Nikah, Artis Pilu Wajah Dirusak, Dipaksa Aborsi & Nyaris Dibunuh, Nasibnya Kini Bikin Miris
"Kok ngene mas? (Kok gini mas?)" tanya RN kala itu.
RN dan ERW rupanya sama-sama berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS), tapi dengan prodi yang berbeda.
Keduanya pertama bertemu pada tahun 2019 saat melaksanakan magang bersama di sebuah SMK.
ERW dan RN menjalani hubungan spesial sampai korban hamil, tapi ERW rupanya merasa hanya teman biasa.
Mengetahui RN hamil, ERW meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.
Namun korban memilih mempertahankan calon anaknya hingga membuat ERW merencanakan pembunuhan.
Baca juga: TERKUAK Nasib Pilu Mahasiswi NW, 2 Kali Dihamili & Dipaksa Aborsi Bripda RB, Sempat Alami Pendarahan
Tak sekedar mempertahankan kandungannya, korban bahkan rutin memeriksakan calon anaknya.
"RN sampai membelikan berbagai vitamin agar kandungannya tetap sehat," ucap Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri dikutip dari TribunJogja.com.
Hal itu dilakukan korban agar kondisi calon anaknya sehat-sehat.
Namun semua yang dilakukan RN tampaknya sia-sia karena kebengisan ERW.
RN ditemukan tewas mengambang bersama bayi yang belum sempat lahir ke dunia tersebut.
Detik-detik korban dihabisi
Dari keterangan ERW, ia bersama RN tiba di Pantai Kukup pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
RN dibujuk pelaku ikut dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya.
ERW, AA, dan RN berangkat ke Pantai Gunungkidul dengan mobil sewaan dari Solo, Jawa Tengah, pada Senin (14/11/2022) malam.
Sebagai informasi, AA adalah tetangga dari ERW. Ia juga merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya.
Sebelumnya, mereka mengobrol di saung dan pelaku berusaha mendorong korban dari tebing, tapi usaha tersebut gagal.

ERW berharap dengan RN membuka baju, ia kemudian akan memperkosa RN.
Namun niat tersebut gagal karena ERW tak bisa ereksi.
Saat dorongan pertama itu gagal, RN sambil menangis mempertanyakan mengapa melakukan hal itu kepadanya.
"Jadi didorong pertama gagal, RN hanya bilang ‘kok ngene (kok seperti ini), Mas?’,"
"Namun dengan berbagai macam cara akhirnya (pelaku) membekap korban dan menggulingkan korban," urai Edy.
RN dibekap oleh ERW dibantu oleh AA hingga lemas dan tak sadarkan diri.
Setelah lemas, RN kemudian dibuang dari atas tebing Pantai Kukup, hingga akhirnya ditemukan pada pagi harinya di Pantai Ngrawe.

Seluruh pakaian dan barang-barang RN kemudian dibawa oleh pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, saat memegangi tubuh korban, AA sempat melakukan pelecehan kepada korban.
"Pengakuan tersangka sempat (ingin) melakukan hubungan tapi tidak bisa bangun, karena itu gagal,"
"Jadi korban ini dibekap dan badan terjatuh di permukaan lalu bersama melakukan proses pembunuhan,"
"Satu (ERW) membekap dan satu (AA) memegang atau melecehkan," kata Mahardian.
"Pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan," lanjutnya.
Baca juga: BUAT Heboh, Ini Sosok Calon Bidan Tega 7 Kali Gugurkan Bayinya, 10 Tahun Pacaran Berkali-kali Hamil
RN kemudian ditemukan keesokan harinya pada pukul 06:30 WIB oleh seorang warga.
Selanjutnya, saksi melaporkan Pos Search and Rescue (SAR) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungsari.
RN kemudian dievakuasi ke tepian pantai dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Niat ERW menghabisi nyawa RN sudah pernah dilakukan pada September 2022.
Percobaan pembunuhan pertama dilakukan ERW di Gunung Kawi, Jawa Timur, pada September 2022.
Saat itu, RN dibujuk untuk ikut ke Gunung Kawi dengan alasan mendoakan agar kandungannya agar tetap sehat.
Namun percobaan pembunuhan itu gagal hingga akhirnya ERW merencanakan pembunuhan kembali bersama AA. (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Pilu Hafia, Anaknya Santri Al Khoziny & Belum Ditemukan, Sampai Tak Makan: di Sana Anakku Kelaparan |
![]() |
---|
Sosok Asli Hacker Bjorka Bukan Wahyu? Bikin Postingan Ngaku Masih Bebas, Ancam Bongkar Data Penting |
![]() |
---|
Ngaku ke Ayah, Alfatih Santri Al Khoziny Ternyata Tertinggal Salat Ashar Jamaah: Ketiduran di Musala |
![]() |
---|
Pilu Ayah Farhan Santri Ponpes Al Khoziny Menunggu Kepastikan, Anak Belum Ditemukan: Saya Keliling |
![]() |
---|
Alfatih Santri Al Khoziny Selamat, Ayah Tak Lagi Anggap Anak Sendiri: Dia Anaknya Semua Wali Murid |
![]() |
---|