GEGARA Iseng, Jempol Kaki Terkunci Gembok, Kondisi Mengerikan, Terpaksa Digunting 'Kita Potong'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL jempol kaki bocah 16 tahun terkunci gempok, pilu susah dibuka, kini terpaksa digunting. 

Nasib pilu bocah ini berawal dari iseng dengan temannya, naas berujung apes. 

Bocah tersebut berasal dari Desa Jebugan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Bocah panik lantaran gembok kakinya tak bisa dikeluarkan. 

Hingga pada akhirnya, Damkar dipanggil untuk membantu permasalahan tersebut. 

Setelah berusaha keras, Damkar memilih untuk menggunting gembok hingga terlepas. 

Lantas bagaimana kronologinya dan bagaimana nasibnya?

Baca juga: Nasib Pilu 5 Sales Jaket Asal Garut, Dituduh Penculik Anak hingga Dipaksa Damai: Ada Ancaman

Nasib apes dialami bocah asal Desa Jebugan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Jempol kakinya terkunci gembok.

Dia lalu mendatangi Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten untuk melepas gembok tersebut.

Kepala Damkar dan Satpol PP Kabupaten Klaten, Joko Hendrawan melalui Kabid Damkar dan Satpol PP Klaten Sumino mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/5/2023).

"Kejadiannya malam hari, sekitar pukul 23.40 WIB ada anak yang datang ke markas untuk minta pertolongan ke kami," ujar Sumino kepada TribunSolo.com.

Anak tersebut inisial SRU (16), ia awalnya iseng mencoba menggembok jempol kaki temannya, namun bisa dibuka dengan kunci.

"Selanjutnya saat anak tersebut mencoba menggembok jempol kaki dia sendiri,

Kunci yang dipakai untuk membuka patah," ucapnya.

Akibatnya gembok yang mengikat jempol kaki tersebut tidak bisa dibuka, sang anak akhirnya meminta pertolongan damkar.

Baca juga: Nasib Pilu 5 Sales Jaket Asal Garut, Dituduh Penculik Anak hingga Dipaksa Damai: Ada Ancaman

Awalnya sudah diusahakan untuk melepas.

Tapi mereka mendapat kesulitan.

Ia lalu datang ke markas Damkar untuk meminta pertolongan.

Lalu anak tersebut dibantu oleh petugas Damkar regu 3 untuk dilepaskan menggunakan gunting besi.

Penanganan sendiri membutuhkan waktu sekitar 6 menit.

"Kita potong (gemboknya) dengan perkiraan waktu penanganan sekitar enam menit.

Tidak ada kendala dalam proses penanganan tersebut," kata Sumino.

Untungnya gembok yang terkunci di jempol bisa terlepas. 

BERITA LAINNYA, NASIB Pilu Bocah 5 Tahun Takut Makan Nasi, Buah serta Sayuran, Cuma Doyan Ini, Kini Jalani Terapi

Viral video seorang bocah ketakutan ketika disuapin nasi.

Bocah tersebut juga takut makan buah, serta sayuran, makanan sehat lainnya.

Video tersebut sontak saja membuat warganet bertanya-tanya soal kebenarannya.

Rupanya, kabar bocah memiliki ketakutan dengan nasi memang ada.

Hal tersebut dialami oleh Rendra. Bocah laki-laki berusia 5 tahun ini tak hanya takut nasi namun juga makanan sehat.

Dalam video yang beredar di media sosial, Rendra tampak takut saat disuap nasi.

Karena yang dialami Rendra cukup serius, akhirnya bocah ini mengikuti hipnoterapi.

Baca juga: Kabar Bocah Dulu Dijuluki Anak Paling Tampan, Kini Besar Makin Mempesona, Sosok Pacar Jadi Sorotan

Baca juga: Acara Nikah Tegang, Bocah Histeris Ketakutan Tahu Sosok Mempelai Wanita Kakaknya, Ini yang Terjadi

Melansir dari Instagram @Nyinyir_update_official via Tribunsumsel, Rendra mengikuti hipnoterapi untuk mengobati rasa takut sang anak terhadap nasi.

Selain nasi, Rendra ternyata juga takut dengan buah dan sayur.

Sehingga setiap harinya, Rendra hanya makan wafer, snack hingga jajanan.

Setelah mengikuti hipnoterapi, dokter yang menangani Rendra pun meminta untuk sedikit-sedikit menerima nasi.

Rendra tampak hendak mau mutah saat nasi tersebut masuk ke mulutnya.

Beruntung hal itu mampu diatasi oleh dokter spesialis hipnoterapi.

Kini Rendra mulai memperlihatkan kemajuan yang signifikan.

Rendra sudah mulai berani makan nasi dengan lancar.

Selain itu, Rendra juga tengah belajar untuk menghilangkan rasa takutnya terhadap buah-buahan.

Bahkan Rendra sudah bisa makan buah anggur dan naga.

Ia sudah tidak menunjukkan takut dan perasaan jijik.

Melansir dari Tribunsumsel, hipnoterapi merupakan teknik pengobatan yang menggunakan relaksasi, konsentrasi intens, dan perhatian terfokus untuk mencapai keadaan kesadaran yang disebut trans.

Cara ini sangat cocok dicoba dan membantu seseorang yang memiliki kebiasaan buruk. (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Berita telah diolah oleh TribunSolo.com