Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Ekonomi Kelas 11 Halaman 133 134 Kurikulum Merdeka, Metode Laspeyres & Paasche
Soal dan kunci jawaban pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134 Kurikulum Merdeka mengenai indeks harga
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal dan kunci jawaban pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan belajar menghitung indeks harga dengan metode Laspeyres dan metode Paasche.
Mari kita kerjakan bagian soal dan kunci jawaban dari pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan mengerjakan lembar aktivitas dalam tabel.
Setelah mengerjakan bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134 Kurikulum Merdeka, diharapkan anak-anak jadi mampu untuk mengerjakan perhitungan indeks harga.
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134 Kurikulum Merdeka.
Pada buku Ekonomi kelas 11 halaman 133 dan 134, terdapat sebuah tabel.
Siswa diminta untuk menghitung indeks harga dengan menggunakan metode Laspeyres dan metode Paasche.
Sebelum mengerjakan soal di atas, siswa dapat memahami materi pada Bab 4 terlebih dahulu.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/SMK Halaman 82 Kurikulum Merdeka, Eating Spicy Food
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 224 225 Kurikulum Merdeka, Complete Number 1 To 8

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 133 134 Kurikulum Merdeka
Lembar Aktivitas 9
Menghitung Indeks Harga
Petunjuk
1) Kerjakan lembar aktivitas ini secara berpasangan (pair check).
2) Hitunglah indeks harga dengan menggunakan metode Laspeyres dan metode Paasche.

Catatan: Tahun 2018 dijadikan tahun dasar (based year)
Berdasarkan data di atas, hitunglah:
1) Indeks harga 2019 dan 2020 dengan menggunakan metode Laspeyres dan metode Paasche!
Jawaban:

2) Indeks harga 2020 dengan menggunakan metode Laspeyres dan metode Paasche!
Jawaban:

Indeks Harga: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Perubahan harga yang terjadi, baik turun maupun naik membutuhkan indeks harga. Hal ini untuk membandingkan variabel dalam dua kurun waktu yang berbeda.
Dilansir dari situs resmi Badan Pusat Statistik, indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya.
Pengertian indeks harga juga diartikan sebagai perbandingan antara harga rata-rata suatu barang dalam tahun yang digitung dan harga rata-rata untuk tahun dasar.
Pada indeks harga ini, tahun dasar yang biasa digunakan adalah tahun yang dijadikan patokan dalam menghitung indkes harga.
Sementarra itu, tahun dasar yang dipilih haruslah tahun di mana kondisi ekonomi stabil dan dalam jangka waktu yang berdekatan.
Di Indonesia, indeks harga ditetapkan dari hasil pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Tujuan indeks harga
Tujuan perhitungan indeks harga secara umum adalah untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai ukuran keadaan ekonomi suatu negara.
Indeks harga memiliki peran yang cukup penting untuk menentukan kebijakan ekonomi pemerintah dala mengatasi inflasi.
Berikut tujuan lain dari perhitungan indeks harga:
- Barometer dari kondisi ekonomi secara umum
- Pedoman untuk berbagai kebijakan dan administrasi perusahaan
- Sebagai deflator
- Pedoman pembelian berbagai jenis barang
- Pedoman dalam mengatur gaji buruh atau untuk menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada saat terjadinya inflasi.
Deflator adalah alat statistik atau komponen resmi yang dapat mencerminkan faktor penyebab timbulnya deflasi.
Jenis-jenis indeks harga
Terdapat beberapa macam indeks harga, di antaranya sebagai berikut:
- Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks harga konsumen melihat perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi dari waktu ke waktu.
Indeks harga konsumen diambil dari data empat kelompok, yaitu kelompok makanan, perumahan, aneka barang, dan jasa.
IHK tersebut digunakan oleh BPS sebagai indikator inflasi di Indonesia.
- Indeks Harga Produsen (IHP)
Indeks harga produsen adalah angka indeks yang menggambarkan tingkat perubahan harga ditingkat produsen.
Pengguna data IHP dapat memanfaatkan perkmbangan harga produsen sebagai indikator dini untuk harga grosir maupun harga eceran.
Selain itu, IHP bisa digunakan untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB atau PDRB), distribusi dagang, margin perdagangan, dan sebagainya.
- Indeks harga yang diterima dan dibayar petani
Indeks ini adalah indeks harga yang harus dibayar ole petani baik untuk biaya hidup maupun biaya produksi termasuk biaya hipotek, pajak, dan upah.
Indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh keijakan pemerintah, politik perdagangan, harga makanan, dan sebagainya.
Rasio antara indeks harga yang dibayar dan diterima dalam waktu tertentu disebut rasio paritas.
- Indeks harga implisit
Merupakan sebuah metode untuk membandingkan pertumbuhan ekonomi nominal dengn pertumbuhan ekonomi riil.
Perhitungan cara ini melibatkan semua barang yang diproduksi. Indeks harga implisit menjadi ukuran inflasi dari periode di mana harga dasar untuk perhitungan GNP riil digunakan hingga GNP saat ini.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dan Kompas.com
Sumber: Tribunnews.com
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 57 Menghitung Pendapatan Nasional |
![]() |
---|
Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 56 57 58 : Iman, Islam dan Ihsan Kesatuan yang Tidak Bisa Dipisahkan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 25 Esai Potensi Sumber Daya Alam |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 39 40 Pesawat Rp 400 M RI Laris |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 20 Elemen Pamflet, Pamflet Papandayan dan Green Canyon |
![]() |
---|