Breaking News:

Berita Viral

'Dapat Wahyu', Diantar Ortu Berobat ke Dukun, Gadis Ini Malah 6x Dicabuli, Organ Intim Korban Luka

Seorang dukun di Buleleng, Bali ditangkap kepolisian gegara ketahuan 6x mencabuli pasiennya.

Editor: Dika Pradana
TribunJateng
ILUSTRASI rudapaksa 

Dia menegaskan persetubuhan ini dilakukan bukan sebagai syarat ritual untuk menyembuhkan korban.

"Saya jadi dukun bukan karena belajar tapi karena ngiring (mendapatkan wahyu). Baru sekali ini saja, tidak ada wanita yang lain," ujar dia.

ILUSTRASI ortu syok anaknya menjadi korban cabul dukun.
ILUSTRASI ortu syok anaknya menjadi korban cabul dukun. (Istimewa)

BERITA VIRAL LAINNYA, TERLALU! Niat Berobat, Nenek 60 Tahun Digagahi Tetangganya, Modus: Jadi Dukun, Kini Nasibnya Pilu

NIAT hati ingin berobat, nenek berusia enam puluh tahun ini justru menjadi korban rudapaksa.

Nenek bernasib nahas tersebut dirudapaksa atau digagahi oleh tetangganya sendiri.

Diketahui, nenek tersebut merupakan warga Dusun Galung, Desa Galung, Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)

Dalam insiden ini tetangganya tersebut baru saja tinggal di desa tersebut.

Tak kuasa menahan nafsu birahi pada lansia, pelaku berpura-pura mengobati nenek tersebut.

Sebelumnya, sang nenek memang sedang tak enak badan. Hal itu sudah ia rasakan sejak beberapa hari lalu.

Hingga pada akhirnya, tetangga itu mengaku bisa mengobati nenek tersebut.

Tak ada rasa curiga dari sang nenek pada gelagat tetangga barunya.

ILUSTRASI nenek jadi korban rudapaksa.
ILUSTRASI nenek jadi korban rudapaksa. (Tribun)

Berharap bisa sembuh melalui tangan tetangganya, nenek tersebut justru menjadi korban rudapaksa sang tetangga.

Diketahui, insiden pemerkosaan tersebut terjadi pada Senin, (8/5/2023).

Pelaku diketahui seorang pria berusia 50 tahun.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menindih korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Tags:
berita viral hari inirudapaksadukuncabulBaligadisberobat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved