Berita Viral
GEGER Polisi Tembak Remaja Saat Acara di Gunungkidul, Kini Terancam Dapat Sanksi Berat: 'Dipecat!'
GEGARA tembak remaja saat acara dangdutan di Gunungkidul, polisi terancam dipecat dari kepolisian, kini jalani demosi.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - HEBOH polisi tembak remaja tak bersalah saat acara dangdutan di Gunungkidul.
Seperti yang diketahui, belum lama ini warga Gunungkidul digemparkan dengan tembakan polisi saat acara hiburan berlangsung.
Hal ini terjadi saat acara warga rusuh hingga membuat kegaduhan.
Melihat kondisi sudah tidak kondusif salah satu polisi menembakkan pistolnya.
Namun sayangnya peluru tembakan salah sasaran.
Tembakan tersebut justru menembak pemuda yang tak bersalah.
Orangtua korban tak terima melihat anaknya meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
Baca juga: DORR! Pria Tewas Ditembak, Warga Berhamburan, Teriak Histeris, Korban Berlumuran Darah, Innalilahi!
Bahkan orangtua korban meminta polisi yang menembak anaknya dihukum seberat-beratnya.
Saat ini polisi tersebut tengah menjalani demosi.

Tak hanya itu, polisi tersebut juga terancam dipecat dari kepolisian.
Lantas bagaimana hasilnya?
Kabid Propam Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Harianta ungkap identitas Briptu MK, polisi yang menembak Aldi Aprianto (19) hingga tewas pada Minggu malam (14/5/2023) saat pagelaran hiburan di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.
"Briptu MK adalah Muhammad Kharisma Anugerah.
Dia kelahiran tahun 1995. Kalau 1995 berarti sekarang 28 tahun," kata dia, Senin (15/5/2023).
Menurut Harianta, Muhammad Kharisma bertugas di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY karena sedang menjalani proses demosi.
"Jadi dia bertugas di Girisubo sedang menjalani proses pengawasan, yaitu proses Demosi," katanya.
Demosi ini seharusnya selesai pada 6 September 2026.
Baca juga: Begini Kondisi Habib Bahar bin Smith Usai Ditembak OTK, Alami Luka di Perut, Banyak Bercak Darah
Harianta ungkap Briptu MK belum genap setahun bertugas di Girisubo.
"Demosi ini harusnya berakhir sampai tanggal 5 September 2026 jadi belum setahun di Girisubo.
Pasti ada pelanggaran hasil dari sidang sanksi diberikan Demosi itu," kata dia.

Harianta ungkap Briptu MK meminta senjata SS 1 V1, dari tangan juniornya tanpa sepengetahuan Kapolsek Girisubo.
"Terkait dengan kejadian ini Kapolsek tidak ada berada di tempat jadi masih akan kita dalami pada saat kegiatan pengamanan itu dan melaksanakan izin.
Ini nanti kita juga akan proses kita lakukan pemeriksaan gimana sebagai manajer dia harus mengawasi pelaksanaan kegiatan di polseknya," jelas dia.
Atas peristiwa ini, Briptu MK terancam sanksi terberat, yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
"Kode etik itu nanti sanksi yang paling berat maksimal kita adalah PTDH ya maksimal," kata dia.
Menurut dia dalam penggunaan senjata api (senpi) untuk melakukan pengamanan sudah ada standar operasional prosedur (sop), pihaknya nanti akan melakukan pendalaman dimana titik lemahnya atau kesalahannya.
"Di mana dari pengawasan dari mungkin dari Kanitnya kemudian meningkat lagi dengan dari Kapolseknya mereka dengan penggunaan senpi," jelas dia.
Sebelumnya, Direskrimum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Nur Edi ungkap kronologis tertembaknya seorang pemuda bernama Aldi Aprianto (19) hingga tewas.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Puskesmas Depok 1 Sleman Ditembak OTK, Polisi Sebut Temukan 9 Peluru Gotri di Lokasi
Aldi tewas tertembak senjata laras panjang Briptu MK, saat acara hiburan dangdut pada Minggu malam (14/5/2023).
DORR! Pria Tewas Ditembak, Warga Berhamburan, Teriak Histeris, Korban Berlumuran Darah, Innalilahi!
INNALILLAHI! seorang pria di Gunungkidul tewas ditembak saat acara hiburan kampung.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 14 Mei 2023 malam hari.
Salah satu desa di kawasan Gunungkidul tengah menggelar acara hiburan yang meriah.
Namun sayangnya acara senang-senang tersebut harus berujung tragis.
Bagaimana tidak seorang warga tewas tertembak.
Hal tersebut bermula saat acara sudah tak kondusif.
Menilik dari akun Instagram @merapi_uncover, banyak warga yang rusuh saat acara dimulai.
Baca juga: Begini Kondisi Habib Bahar bin Smith Usai Ditembak OTK, Alami Luka di Perut, Banyak Bercak Darah
Tak menunggu lama tembakan tersebut berbunyi dan menewaskan satu orang pria.
Sontak hal tersebut membuat warga syok dan berteriak histeris.

Kondisi korban nampak pilu lantaran nampak banyak darah.
Bagaimana kronologinya?
Seorang warga Gunungkidul. DI Yogyakarta tewas setelah tertembak senjata api.
Dikutip tribunjogja.com dari akun instagram @merapi_uncover, persitiwa ini terjadi di Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Minggu 14 Mei 2023 malam.
Warga yang menjadi korban tersebut adalah A (20).
"Nasib naas dialami oleh Aldi (20) warga Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo," tulis akun instagram @merapi_uncover, Senin 15 Mei 2023.
Peristiwa bermula saat terjadi kericuhan antar penonton saat acara hiburan kampung.
Baca juga: Sempat Chat Hati-hati, Pria di Padang Tembak Pacar hingga Tewas, 5 Tahun Bersama Tak Diberi Restu
Kemudian mendadak terdengar suara letusan dan korban terkapar bersimbah darah.
Korban tak tertolong meski sudah di bawa ke rumah sakit.

Saat ini tribunjogja.com sedang melakukan konfirmasi ke pihak terkait mengenai detail peristiwa ini.
Keluarga korban juga nampak syok lantaran melihat anaknya pulang tak bernyawa.
Tentu saja aksi ini membuat heboh warga sekitar dan warganet. (Kompas.com/ Wisang Seto Pangaribowo)
Berita Ini Telah Diolah Oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Istri Ilham Pradipta Ungkap Kebiasaan Sang Suami Sehari-hari Sebelum Dibunuh, 'Dia Orang yang Baik' |
![]() |
---|
Rela Habiskan Tabungan & Jual Aset Demi Berobat, Ini Alasan Mpok Alpa Tolak Bantuan Uang dari Teman |
![]() |
---|
Banjir Kritik Hingga Matikan Kolom Komentar, Nafa Urbach Minta Maaf Usai Bela Tunjangan Rumah DPR |
![]() |
---|
Reaksi Atasan & Teman yang Bersama Ilham Pradipta Saat Kejadian Penculikan, Beda Kendaraan |
![]() |
---|
Sosok Ilham Pradipta yang Tewas Dibunuh, Pernah Jadi Penyiar Radio Metro FM & Hobi Naik Gunung |
![]() |
---|