Berita Viral
DORR! Pria Tewas Ditembak, Warga Berhamburan, Teriak Histeris, Korban Berlumuran Darah, Innalilahi!
GEGER pria tewad ditembak saat acara hiburan di kampung, warga berteriak histeris melihat korban berlumuran darah
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! seorang pria di Gunungkidul tewas ditembak saat acara hiburan kampung.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 14 Mei 2023 malam hari.
Salah satu desa di kawasan Gunungkidul tengah menggelar acara hiburan yang meriah.
Namun sayangnya acara senang-senang tersebut harus berujung tragis.
Bagaimana tidak seorang warga tewas tertembak.
Hal tersebut bermula saat acara sudah tak kondusif.
Menilik dari akun Instagram @merapi_uncover, banyak warga yang rusuh saat acara dimulai.
Baca juga: Begini Kondisi Habib Bahar bin Smith Usai Ditembak OTK, Alami Luka di Perut, Banyak Bercak Darah
Tak menunggu lama tembakan tersebut berbunyi dan menewaskan satu orang pria.
Sontak hal tersebut membuat warga syok dan berteriak histeris.

Kondisi korban nampak pilu lantaran nampak banyak darah.
Bagaimana kronologinya?
Seorang warga Gunungkidul. DI Yogyakarta tewas setelah tertembak senjata api.
Dikutip tribunjogja.com dari akun instagram @merapi_uncover, persitiwa ini terjadi di Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Minggu 14 Mei 2023 malam.
Warga yang menjadi korban tersebut adalah A (20).
"Nasib naas dialami oleh Aldi (20) warga Pakuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo," tulis akun instagram @merapi_uncover, Senin 15 Mei 2023.
Sumber: Tribun Jogja
Kondisi Terkini Sahara, Tetangga Yai Mim Kini Diseret ke Meja Hijau, Dedi Mulyadi Sempat Menengahi |
![]() |
---|
Kondisi Ponpes Al Khoziny setelah Musala Ambruk Tewaskan 67 Santri, Bangunan Lain Tetap Digunakan? |
![]() |
---|
Gebrakan Terbaru Firdaus Oiwobo, Minta Gelar Perkara Khusus, Tak Terima Dirinya Dijadikan Tersangka |
![]() |
---|
Suara Bergetar, Perwakilan Al Khoziny Yakin Santri Meninggal Husnul Khotimah: Kami Berani Bersumpah |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dikritik Karena Ajak Warga Iuran Rp1.000 Per Hari, Aturan Disebut Terlalu Dipaksakan |
![]() |
---|