Berita Viral
INNALILLAHI! Niat Cari Ikan, Bocah 10 Tahun Ini Tewas Tenggelam di Galian C Pinggir Sungai Progo
Nasib naas menimpa seorang bocah berinisial AWH (10) warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Nasib naas menimpa seorang bocah berinisial AWH (10) warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bocah malang itu meninggal dunia saat mencari ikan bersama kedua temannya di wilayah Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
AWH ditemukan tenggelam di lubang bekas galian pinggir sungai Progo.
Kepolisian setempat pun langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan penyelidikan.
“Korban masuk ke lobang bekas galian tambang (pasir),” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (15/5/2013).

Baca juga: INNALILLAHI TKW Asal Garut Hilang Kontak 3 Bulan di Arab Saudi, Telepon Terakhir: Nangis & Tak Betah
AWH bermain di tepi sungai bersama dua teman sebayanya, DS (9) dan F (9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mereka bermain sambil mencari ikan dengan cara menyeser atau pakai tongkat jaring kecil.
Korban bahkan masuk ke lubang bekas galian tambang sementara dua temannya masih di atas.
Ia terlihat turun ke air tapi tidak tahu kalau air tersebut dalam.
Bocah itu langsung hilang tenggelam.

Baca juga: INNALILLAHI! Kakak Temukan Adiknya Meninggal Tak Wajar, Curiga Dianiaya, Sempat Kesakitan di Perut
Kedua temannya lari sambil teriak meminta bantuan pada warga yang ada di sekitar.
Dua warga segera mendatangi lokasi yang ditunjuk untuk menolong AWH.
Warga bisa dievakuasi bocah ini, tetapi sayang AWH sudah tidak bernyawa.
Kepastian AWH meninggal dunia juga dibenarkan tim medis dari Puskesmas Sentolo II.
Medis tidak menemukan luka dan lebam di kepala, muka dan bagian tubuh lain.
Hanya ditemukan cairan lendir dan air dari mulut dan hidung korban.
“Penyebab kematian murni karena tenggelam dan paru paru kemasukan air,” kata Novi.
Polisi tiba di lokasi dan mengolah tempat kejadian korban tenggelam.
Diperoleh sejumlah keterangan, lobang itu merupakan bekas galian C, tidak ditutup dan dibiarkan begitu saja.
Sementara keterangan dari keluarga, mereka menerima ikhlas kepergian AWH.
Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Viral Lainnya, Ditinggal Ayah Pesan Kopi, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam, Asal Nyelonong ke Kolam Renang Dewasa
Bocah berusia 8 tahun berinisial FA tewas tenggelam di Kolam Renang Rahmatika, Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (1/5/2023) siang.
Diketahui, korban yang masih anak-anak itu merupakan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Grobogan.
Ketika sang ayah pergi untuk memesan kopi, bocah itu malah nyelonong pindah ke kolam renang dewasa.
Kemudian, kepolisian setempat langsung melakukan pengecekkan akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI Niat Wisata Berujung Duka, Gadis di Lumajang Tewas Tersambar Petir di Pantai Mbah Drajit
Kapolsek Kradenan, AKP Haryono mengatakan, sebelumnya sekitar pukul 11.00, korban yang didampingi bapaknya WR (34) terlihat bermain di kolam renang khusus dewasa.
Roni (45), penjaga kolam, mengingatkan korban dan ayahnya lantaran lokasi tersebut bukan untuk anak-anak. Kemudian sang ayah meresponsnya.
"Ya mas, saya jaga sendiri anak saya," kata WR.
WR kemudian mengajak putranya itu untuk bergeser lokasi kolam renang khusus anak-anak.
"Mereka berpindah ke kolam anak-anak yang berjarak sekitar 4 meter dari kolam dewasa," ungkap Haryono.
Korban lalu ditinggal sejenak oleh orangtuanya untuk memesan kopi di kantin.
Tanpa disadari, korban tiba-tiba nyelonong berjalan kaki berpindah ke kolam renang dewasa.
Korban yang tak bisa berenang langsung menceburkan diri ke kolam sedalam 1,5 meter itu.
"Saat itu ada pengunjung yang melihat kepala korban timbul tenggelam." ujar Haryono.
"Mengetahui itu pengunjung langsung meloncat ke kolam dan mengangkat korban untuk dibawa ke tepi kolam," tambahnya.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan Online, 20 WNI Disekap di Myanmar, Disiksa, Diperbudak, dan Diperjualbelikan
Usai dievakuasi ke permukaan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kradenan.
Namun saat diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban." kata Haryono.
"Korban meninggal dunia murni akibat tenggelam," tambahnya.
Haryono pun berharap kejadian serupa tidak terulang.
Orangtua diimbau waspada mendampingi anak-anaknya saat berlibur di wahana air.
"Awasi dengan ketat saat membawa anak-anak ke kolam renang." terangnya.
"Terlebih pada anak yang belum bisa berenang," pungkas Haryono. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kisah Rafi Catur Santri Ponpes Al Khoziny yang Tewas, Mondok Daftar Sendiri, Kakak Sempat Tak Setuju |
![]() |
---|
Irfan Hakim Menangis Dengar Ucapan Kembar Siam Putri dan Dewi, Bersyukur Tercipta Tak Bisa Dipisah |
![]() |
---|
Perangai Agus Ubaidillah Santri Ponpes Al Khoziny sebelum Tewas, Senyum Meski Dimarahi: Agak Lain |
![]() |
---|
Sepak Terjang Hokky Caraka Bintang Timnas U23 Terseret Skandal Chat Tak Senonoh, Sering Cetak Gol |
![]() |
---|
Kesaksian Rizki Ramadhan, Santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Disuruh Bantu Ngecor Karena Dihukum |
![]() |
---|