KECEWA Tak Ada Barang yang Bisa Dicuri, 2 Pencuri Nekat Bakar Rumah Korban, Polisi Tembak Pelaku

TRIBUNNEWSMAKER.COM - KECEWA gegara tak ada barang berharga yang bisa dicuri, dua komplotan pencuri di Jember, Jawa Timur nekat membakar rumah korban.

Dua pelaku tersebut langsung membakar rumah korban untuk meluapkan kekesalannya.

Aksi pencuriannya terbilang tak berjalan sempurna ketika sudah masuk rumah target namun tak menemukan barang berharga yang bisa dicuri.

Diketahui, komplotan pencuri tersebut berinisial TA (64) dan AH (46).

Keduanya, merupakan warga Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur.

Akibat dari aksi biadabnya itu, korban langsung diringkus oleh Polres Jember pada Selasa (16/5/2023).

Kedua pelaku diketahui merupakan pencuri ulung.

Kapolsek Panti AKP Lilik Sukoco mengatakan, kedua pelaku sudah melakukan pencurian di 10 rumah.

Dua rumah di antaranya dibakar oleh pelaku.

Disampaikan oleh AKP Lilik Sukoco, pelaku nekat membakar rumah tersebut karena pelaku tidak mendapatkan barang yang bisa dicuri.

“Kedua pelaku sudah beraksi di 10 KTP, rumah yang dibakar di Kecamatan Sukorambi dan Panti,” kata  saat konferensi pers di Mapolres Jember, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: NASIB Karyawan Alfamart yang Viral Pergoki Ibu Pencuri Cokelat, Kini Dapat Kejutan dari Bos Besar

Menurut Lilik, motif pelaku membakar dua rumah karena kesal tidak menemukan barang yang bisa dicuri.

Beruntung, tak ada korban jiwa atas kejadian rumah dibakar tersebut.

Sementara itu, pemilik rumah kala itu sedang tidak berada di lokasi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama menambahkan dua pelaku ini merupakan spesialis pembobol rumah.

Mereka melakukan aksi dengan membobol jendela.

Pelaku berhasil ditangkap ketika kepergok melakukan pencurian dan membakar rumah tersebut.

Namun saat hendak ditangkap, keduanya melawan petugas.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pencuri Ini Buat Korbannya Alami Sejumlah Luka di Tubuh, Gasak HP dan Uang Jutaan

Keduanya sempat menodongkan senjata tajam ke kepolisian.

Tak ingin berlama-lama menangkap para pencuri itu, polisi langsung menembak kaki pelaku.

Kedua pelaku pun tersungkur dan lemas.

Hingga pada akhirnya, pelaku berhasil dibekuk oleh kepolisian.

Dlam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut di antaranya berupa ponsel, laptop dan lainnya.

Setelah mendapatkannya, barang bukti itu langsung diserahkan pada korban di Mapolres Jember.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP.

Kini pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Baca juga: KOCAK! Pencuri Gasak 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua: Rugi Rp190 Juta, Nasibnya Kini Tragis

BERITA VIRAL LAINNYA, KOCAK! Pencuri Gasak 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua: Rugi Rp190 Juta, Nasibnya Kini Tragis

VIRAL, aksi ceroboh pencurian 200 sepatu di sebuah pertokoan pusat kota Huancayo, Peru.

Aksi pencurian di Peru tersebut dilakukan oleh tiga orang misterius.

Aksi kriminal pencurian sepatu yang terjadi pada minggu lalu tersebut terekam kamera CCTV.

Meski demikian, aksi pencurian sepatu tersebut terbilang asal-asalan.

Pada umumnya, aksi pencurian dan kriminal biasanya identik dengan ketelitian serta kelihaiannya saat beraksi.
Namun, komplotan pencuri di Peru justru sebaliknya dan malah bersikap gegabah.

Dikutip dari BBC, gerombolan kriminal beranggotan tiga orang itu menerobos masuk ke dalam toko sepatu.

Baca juga: AMPUN! Kepergok Cabuli Bocah, Kakek 70 Tahun Dikeroyok Warga: Korban Mengeluh Sakit saat Buang Air

Mereka mengambil lebih dari 200 sepatu sekaligus dalam waktu yang singkat.

Ketiganya telah bersekongkol rak mana saja yang akan digasak.

Hingga pada akhirnya para pencuri tersebut berhasil menggondol 200 sepatu.

Meski demikian, mereka tak menyadari jika seluruhnya hanya bagian sebelah kanan saja.

Tentunya itu membuah hasil curian mereka sia-sia.

Hal itu dikarenakan kumpulan sepatu tersebut akan sulit untuk dijual dan dijadikan uang.

Meski demikian, pemilik toko tetap mengalami kerugian besar.

Pemilik toko mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari 13.000 dolar AS atau sekitar Rp190 juta.

Kasus pencurian unik ini sempat tertangkap oleh kamera CCTV, yang rekamannnya kemudian beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat para kriminal yang merusak gembok toko di tengah malam.

Pencuri tersebut membawa trycyle untuk membawa berkotak-kotak sepatu olahraga dari berbagai merek.

Setelah video tersebut diviralkan di media sosial, tak sedikit warganet yang turut berkomentar.

Tak sedikit dari mereka yang mencela komplotan kriminal itu.

Sementara itu, pemilik tokoh telah melaporkan aksi tersebut kepada pihak kepolisian.

Menggunakan sejumlah barang bukti seperti CCTV, mereka berusaha menangkap pelaku.

Kepala polisi setempat, Eduan Díaz pun mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Kami telah selesai mengumpulkan bukti dari TKP." ujar Eduan Diaz

"Hal unik dari kasus ini adalah sepatu kanan saja yang dicuri." tambah Eduan Diaz.

"Dengan adanya footage dan berbagai sidik jari, kami bisa menemukan para tersangka," pungkasnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih berusaha mencari pelaku.

Kini komplotan pencuri tersebut bertambah apes tatkala sosoknya kini menjadi buronan. (Kompas.com/Bagus Supriadi)

Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.