Breaking News:

Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 7 Halaman 62 Kurikulum Merdeka, Operasi Hitung Bilangan Rasional

Berikut ini soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka, bilangan rasional

Editor: Talitha Desena
Freepik
Ilustrasi, soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal dan kunci jawaban dari pelajaran Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka dimana anak-anak akan mengerjakan mengenai materi bilangan rasional seperti yang sudah diajarkan guru.

Berikut ini bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan mengerjakan materi mengenai contoh-contoh soal terkait bilangan rasional ke bentuk pecahan.

Dengan menyelesaikan bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka, diharapkan anak-anak dapat semakin memahami materi bilangan rasional di pelajaran Matematika.

Berikut kunci jawaban Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka.

Pada buku Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka, terdapat tugas Ayo Mencoba.

Tugas pada buku Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka memuat soal terkait materi Bilangan Rasional.

Sebelum melihat kunci jawaban Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 193, Put The Right Order of Siti’s Experience

Baca juga: KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Tingkat Lanjut Halaman 200 Kurikulum Merdeka, Hasil Peta Geometri

Kunci jawaban Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Matematika kelas 7 halaman 62 Kurikulum Merdeka.

Ayo Mencoba

1. Nyatakan hasil operasi hitung bilangan rasional berikut ke bentuk pecahan.

a. 1/4 + 1/6 + 1/8

b. 2,72 +5/6 - 2 1/4

c. 12,50 - (3 2/3 + 0,75)

Jawaban:

a. 1/4 + 1/6 +1/8 = 13/24

b. 2,72 + 5/6 – 2 1/4 = 1 91/300

c. 12,50 – (3 2/3 + 0,75) = 8 1/12

2. Nyatakan hasil operasi hitung bilangan rasional berikut ke bentuk desimal.

a. 4,56 + 2,8 - 6,0

b. 2/5 - 4,3

c. (20 3/20 - 16 1/5) - (2,83 + 6,15)

Jawaban:

a. 4,56 + 2,8 – 6,0 = 1,36

b. 2/5 – 4,3 = –3,9

c. (20 3/20 – 16 1/5) – (2,83 + 6,15) = – 5,03

Macam-Macam Bilangan dan Pengertiannya

Ilustrasi matematika - soal dan kunci jawaban latihan USBN
Ilustrasi matematika (Freepik)

Bilangan merupakan suatu konsep berupa angka yang digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari manusia. Macam-macam bilangan dalam matematika adalah bilangan nol, bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan prima, bilangan pecahan, bilangan rasional dan irasional.

Bilangan nol

Bilangan nol adalah bilangan yang berarti kosong atau tidak ada objek apapun. Bilangan nol dilambangkan dengan angka 0.

Bilangan nol merupakan angka yang istimewa. Semua bilangan yang dikalikan dengan nol, akan menghasilkan nol.

Dilansir dari Wolfram MathWorld, pembagi dan fungsi pembagi nol dianggap tidak terdefinisi. Sehingga semua bilangan yang dibagi nol, nilainya tidak akan terdefinisi.

Bilangan bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan juga bilangan nol.

Operasi matematika yang sering digunakan, merupakan variasi dari bilangan bulat. Setiap bilangan bulat, memiliki lawannya sendiri. Misalnya bilangan 10 memiliki lawan -10, dan sebagainya.

Bilangan bulat dibagi lagi menjadi dua, yaitu bilangan bulat genap dan bilangan bulat ganjil. Bilangan bulat genap merupakan bilangan yang bisa dibagi dua. Contoh bilangan bulat genap adalah -8, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, dan 8.

Adapun bilangan bulat ganjil adalah bilangan yang tidak bisa dibagi dua, atau saat dibagi dua akan bersisa. Contoh bilangan bulat ganjil adalah -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, dan 7.

Bilangan asli

Dilansir dari Cuemath, bilangan asli adalah bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga.

Bilangan asli juga sering disebut dengan bilangan bulat positif. Angka yang termasuk bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga.

Bilangan cacah

Bilangan cacah adalah gabungan bilangan nol dan bilangan asli. Sehingga bilangan asli adalah bilangan bulat dari 0 ke bilangan bulat positif dari satu hingga tak terhingga.

Angka yang termasuk bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya hingga tak terhingga.

Bilangan prima

Sari Puspita dalam jurnal Metode Solovay-Strassen Untuk Pengujiam Bilangan Prima (2015) menyebutkan bahwa bilangan prima merupakan bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu dan hanya habis dibagi satu dan dirinya sendiri.

Misalnya angka 3, yang faktor pembaginya 1 dan 3. Atau bilangan 5 yang faktor pembaginya 1 dan 3. Sedangkan bilangan 4 bukan prima karena faktor pembaginya 1, 2, dan 4. Contoh dari bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.

Bilangan pecahan

Dilansir dari Portal de Matematica, bilangan pecahan digambarkan oleh dua bilangan bulat yang dipisahkan oleh garis pecahan.

Angka di atas garis disebut dengan pembilang, sedangkan angka di bawah garis disebut sebagai penyebut.

Penyebut dalam pecahan biasanya bukan nol. Karena jika nol, maka hasilnya akan menjadi tak terdefinisi. Contoh dari bilangan pecahan adalah ½, 1/3, 1/5, ¾, 4/7, 4/9, dan sebagainya.

Bilangan rasional

Dilansir dari BBC, bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai pecahan (bilangan bulat dibagi bilangan bulat lainnya).

Bilangan rasional dapat dituliskan dalam pecahan sederhana, dengan penyebutnya bukan sama dengan nol.

Contoh bilangan rasional adalah angka 0,5 yang dituliskan sebagai ½, angka 0,6 yang dituliskan sebagai 2/3, dan angka 1,25 yang dituliskan sebagai 5/4.

Bilangan irasional

Bilangan rasional adalah kebalikan dari bilangan rasional, yaitu bilangan yang tidak bisa ditulis sebagai pecahan.

Hal tersebut karena jika dituliskan dalam pecahan, hasilnya tidak akan berhenti atau berubah dari bilangan aslinya.

Misalkan bilangan “phi” memiliki nilai 3,1415926535897…. dan seterusnya sering dituliskan menjadi 22/7.

Padahal 22/7 memiliki nilai 3,142857142857… dan seterusnya yang mendekati nilai phi namun tidak akurat. Sehingga phi disebut dengan bilangan irrasional.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dan di Kompas.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
soalkunci jawabanpelajaranMatematikaKelas 7halaman 62Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved