'TOLONG' Leher Pria Ini Terjepit Pintu Kereta Bandara, Berusaha Buka Paksa, Penumpang Panik Histeris

Insiden dialami penumpang KA Bandara YIA Nomor 7067B relasi Stasiun Tugu-Stasiun Bandara YIA ini terjadi pada Selasa (16/5/2023) pukul 11.00 WIB.

Humas Railink Riesta Junianti mengatakan, pihaknya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Daop 6 Yogyakarta guna melihat kemungkinan adanya aspek malfunctions teknis.

Kejadian mengerikan tersebut terjadi diduga karena ada aspek kelalaian.

Baca juga: INNALILLAHI! Mau Bertani, Lansia Ini Tersambar Kereta, Jasad Terseret, Keluarga Penuh Isak Tangis

Penumpang Paksa Buka Pintu Kereta

Setelah dilakukan pemeriksaan, penumpang yang terjepit kepalanya tersebut mengaku salah.

Pada saat itu dirinya berusaha mencoba memaksa buka pintu kereta yang belum terbuka sempurna.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis di Pos Kesehatan di stasiun Bandara YIA, penumpang tersebut menyatakan tidak ada keluhan sakit atau luka di area tubuh yang hampir terjepit," kata Riesta dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Untuk selanjutnya penumpang tersebut kemudian diizinkan melanjutkan perjalanan menuju ke dalam Bandara YIA untuk naik pesawat.

Riesta menambahkan, meski dalam kondisi terburu-buru, hendaknya agar penumpang dapat lebih berhati-hati.

Baca juga: DETIK-DETIK Pedagang Asongan Nyaris Disambar Kereta, Diduga Melamun, Diseret Penjaga Perlintasan

Dia menghimbau penumpang agar selalu bersabar ketika pintu kereta belum terbuka.

Dia berpesan agar penumpang tidak terburu-buru keluar sebelum kereta berhenti dan sampai pintu terbuka sempurna.

Dia menganjurkan penumpang untuk senantiasa perhatikan imbauan (announcement) dari petugas di atas KA ataupun memperhatikan suara alarm pada pintu kereta, sebagai peringatan pintu kereta akan terbuka atau tertutup.

"Sekali lagi atas nama KA Bandara, Kami mengucapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan pelayanan dan lebih antisipatif agar hal tersebut tidak terulang kembali" ungkap Riesta.

"Sampai saat ini kami terus menelusuri internal terkait sistem KA Bandara untuk mengetahui masalah pada penutupan pintu kereta,” ujar Riesta Junianti.