Berita Viral
TRAGIS! Wanita Depok Dibunuh Tetangga Pakai Gunting, Leher Berlumuran Darah, Pelaku Diringkus Polisi
INNALILLAHI! seorang wanita asal Depok dibunuh oleh tetangganya sendiri, pelaku ngaku mendapat bisikan sebelum melancarkan aksinya.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK PUNYA HATI! seorang tetangga tega membunuh seorang wanita asal Depok dengan gunting hingga tewas.
Kejadian tragis ini terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat.
Menurut penyidikan, pelaku tak sadar melakukan aksi kriminal tersebut.
Bahkan pelaku mengatakan jika sebelum melakukan aksinya, ia sempat mendapatkan bisikan.
Saat ditemukan mayat tersebut terlihat sangat mengenaskan.
Leher korban nampak berlumuran darah di tempat kejadian.
Dikabarkan korban tewas di tempat kejadian.
Baca juga: SADIS! Gegara Main Kartu, Seorang WNI di Bali Dibunuh 2 WN India, Korban Alami Luka Parah di Kepala
Seperti apa kronologinya dan bagaimana nasib pelaku?
I (28) pelaku penusukan terhadap tetangganya sendiri di Cipayung, Depok, Jawa Barat mengaku mendapat bisikan sebelum melakukan aksi kriminal.
Hal itu ia ungkap kepada polisi setelah diamankan di kediamannya di Bulak Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

I diketahui tega menusuk R menggunakan gunting.
"Tadi itu kita amanin 'maaf pak saya jangan di sini pak ntar ada bisikan saya disuruh ngerusak-rusak'
Begitu bahasanya," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Abu Libas ketika dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).
Kata Abu, pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa tersebut mengaku mendapat bisikan berupa tantangan sebelum menusuk korban.
"Alasannya ada bisikan-bisikan gitu dia melakukan itu
'lu takut apa, lu takut?' dia bilang gitu tadi," ujar Abu.
Mengenai hal itu, Abu pun belum bisa memastikan apakah pelaku tersebut pernah menimba ilmu tertentu hingga mengalami gangguan jiwa seperti saat ini dan tega menusuk korban.
"Atau mungkin dia belajar ilmu-ilmu apa gitu, enggak tahu juga," ujarnya.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Gegara Uang Gadai Motor, Pemuda Ini Dibunuh Rekannya, Jasad Ditemukan Tinggal Tulang
Kepolisian kini masih berupaya memastikan kondisi kejiwaan pelaku.
Sebab hal itu perlu dilakukan untuk menentukan kepastian hukum terhadap pelaku apakah bisa dijerat pasal pidana atau tidak.

"Proses dulu pokoknya diproses apabila dia memang dinyatakan 44 (mengalami gangguan jiwa) asli,
Ya engga bisa dihukum kalau 44," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda berinisial I diamankan aparat kepolisian setelah menusukan gunting ke wanita berinsial R yang merupakan tetangganya sendiri di wilayah Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023).
Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri mengatakan, kejadian berawal ketika korban R tengah berbelanja sayuran di dekat rumahnya sekira pukul 08.30 WIB secara tiba-tiba didatangi oleh pelaku I.
"Tiba-tiba datang pelaku pelaku tetangga samping kanan rumah korban menusuk korban ditanggung dengan sebuah gunting," ujar Fitri dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).
Mendapat tusukan itu, korban mencoba berlari ke belakang warung di dekat lokasi kejadian.
Sayangnya korban terjatuh.
Baca juga: TRAGIS! Guru MI di Boyolali Dibunuh, Sadis Mayat Dimasukkan Karung Berisi Paving, Dibuang ke Sungai
Pada saat korban terjatuh, pelaku kembali menusukan gunting yang dibawanya ke arah punggung dan leher korban.
"Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke rumahnya," ucapnya.
Pada saat itu, warga yang melihat korban sudah bersimbah darah berusaha menolongnya dengan membawa ke RS Citama daerah Pabuaran, Kabupaten Bogor.
"Namun korban tidak tertolong atau meninggal dunia," katanya.
BERITA LAINNYA, SADIS! Gegara Main Kartu, Seorang WNI di Bali Dibunuh 2 WN India, Korban Alami Luka Parah di Kepala
INNALILLAHI! Dua pria warga negara asing (WNA) asal India tega membunuh seorang WNI di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Awalnya, kedua pelaku dan seorang korban diketahui sempat bermain kartu secara bersama.
Peristiwa itu muncul setelah pelaku dan korban saling berselisih saat bermain kartu.

Baca juga: INNALILLAHI! Main Petak Umpet Berakhir Celaka, Bocah 4 Tahun Tewas Tersengat Listrik saat Sembunyi
Diketahui kedua pelaku berinisial GS dan AS, sementara sang kroban berinisial FRS.
Bahkan, mereka juga menganiaya rekan senegaranya berinisial RS, pada Sabtu (13/5/2023).
Kronologi kejadian
Peristiwa ini dipicu perselisihan antara para pelaku dan kedua korban saat mereka bermain kartu.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, kasus ini berawal ketika FRS dan RS bertemu dengan kedua pelaku di pantai Kuta, Badung, Bali, pada Rabu (10/5/2023).
FRS kemudian mengajak RS dan kedua pelaku untuk menginap di rumahnya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, pada Jumat (12/5/2023), antara para pelaku dan korban terjadi perselisihan saat mereka bermain kartu.
Namun, polisi belum memastikan apakah mereka berjudi karena masih dalam proses penyelidikan.
"Awalnya main kartu ada perselisihan, jadi selalu menyampaikan korban WNI itu sering mengucapkan kata kurang sopan dalam bahasa Inggris, memaki, " kata dia dalam konferensi pers pada Selasa (16/5/2023).
Baca juga: INNALILLAHI TKW Asal Garut Hilang Kontak 3 Bulan di Arab Saudi, Telepon Terakhir: Nangis & Tak Betah

Satu WNI meninggal
Bambang mengatakan, kedua pelaku secara bersama menganiaya FRS dan RS dengan cara memukulkan sebuah tongkat kayu.
Akibatnya, FRS tewas di tempat karena mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang dan kepala bagian atas.
Sementara, RS mengalami luka terbuka pada dahi, dada dan luka pada jari tangan kanan, sehingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Usai melakukan aksi kejinya, para pelaku hendak melarikan diri ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, pada hari yang sama.
"Untuk tiket (pesawat) dia beli langsung pada saat itu mereka pesan lewat saudaranya yang ada di sana (India), kita masih melakukan lebih mendalam siapa saudaranya," kata dia.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 338 KUHP, Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan Pasal 351 Ayat (2), dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)
Berita ini diolah oleh Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Iptu Pulung yang Siram Anak Buah Pakai Miras Gara-gara Telat Apel Tim MotoGP Mandalika |
![]() |
---|
Heboh Bungkusan Bakso Isi Kodok Bercampur dengan Kuah di Palembang, Penjualnya Santai saat Ketahuan |
![]() |
---|
Hidup Sebatang Kara, Chalik Sutikno Tewas Tak Ketahuan di Rumahnya, Riwayat Sakit Kanker Paru-paru |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Nindia Oleh Dede Maulana Karena Ingin Pajero, Pura-pura Jadi Pengusaha |
![]() |
---|
Tangis Ayah Nindia IRT di Jambi yang Tewas Dirampok, Ikhlas Pajero Diambil: Kenapa Anak Saya Dibunuh |
![]() |
---|