Breaking News:

Berita Viral

ANAK 9 Tahun Tewas Dianiaya Bibi Dituduh Mencuri, Luka Ditetesi Lilin, Ketua P2TP2A Nangis: Kok Tega

Pilu nasib bocah berusia 9 tahun tewas dianiaya bibi dan pamannya sendiri setelah dituduh mencuri uang.

TribunGorontalo
Ketua Pusat Pemberdayaan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway sampai menangis menceritakan penganiayaan yang dialami seorang bocah berusia 9 tahun. 

Adapun beberapa barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian ialah selang, lilin, korek api, jeruk, dan sapu lidi.

Menurut Dadang, selang digunakan untuk menganiaya korban dengan cara dilipat menjadi dua dan dipukul sebanyak 30 kali.

"Selang ini dilipat dua, dan dipukuli di bagian tubuh korban," kata Dadang.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (www.ladbible.com)

Begitu pula dengan lilin yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

"Lilin yang digunakan pada saat dibakar, kemudian diteteskan di tubuh korban," lanjutnya dengan keterangan barang bukti.

Menurut keterangan saksi, korek api yang digunakan untuk menyalakan lilin sempat ditempelkan ke bagian tubuh korban.

"Pada saat dibakar ini korek api sempat ditempelkan di tubuh korban, jadi pada saat masih panas ditempelkan," terang Dadang.

Dalam kasus ini, Dadang menjelaskan bahwa yang melakukan penganiayaan bukan hanya tante korban.

Om korban juga turut terlibat dalam peristiwa yang mengenaskan ini.

"Masing-masing (keduanya) memiliki peran yang sama," tandasnya.

Pernah dititipkan ke panti

Bocah asal Gorontalo dugaan korban penganiayaan ternyata sempat hidup di panti asuhan.

Korban yang duduk di kelas II SD ini tinggal di Panti Asuhan bersama ketiga saudaranya.

Kedua orang tua mereka sudah bercerai. Akhirnya keempat bersaudara tersebut tinggal di rumah tante mereka.

"Dorang ini sebelumnya dititipkan di panti asuhan oleh orang tuanya," ungkap Zenab, pihak keluarga saat ditemui TribunGorontalo.com di lokasi kejadian, Minggu (13/5/2023).

Halaman
123
Tags:
dianiayamencuriberita viral hari iniGorontaloFory Armin Naway
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved