Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Kritis 3 Hari Akibat Dikeroyok Kakak Kelas, Bocah SD Akhirnya Tewas 'Ya Allah, Nak!'

Seorang bocah SD harus meregang nyawa di tangan kakak kelasnya sendiri.

Tribun
ILUSTRASI pengeroyokan. Seorang bocah SD harus meregang nyawa di tangan kakak kelasnya sendiri. 

Setelah itu, korban kejang-kejang, lalu korban dibawa ke RS Primaya, Rabu (16/5/2023).

"Korban yang kritis 3 hari di rumah sakit, lalu pada hari pukul 08.00 WIB, meninggal di RS Hermina," ucapnya.

Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka dibagian dalam organ dan di bagian anggota tubuhnya.

"Hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak," tutup HY.

Terkini jenazah korban MHD, sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga sekitar di wilayah tempat tinggalnya.

Awalnya Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Driver Ojol di Semarang Kini Jadi Saksi Pembunuhan

Jadi korban penganiayaan, dua driver ojol di Semarang dibebaskan namun jadi saksi pengeroyokan pria hingga tewas.

Dua driver ojol tersebut bernama Budi Sarwono dan Anton Legowo yang kini jadi saksi kasus penganiayaan Kukuh.

Meski sebelumnya Kukuh menganiaya ojol di SPBU Majapahit, apes kini dirinya tewas dapat aksi balasan dari kawan ojol lainnya.

Meski berada di lokasi kejadian dua anggota driver ojol Semarang tersebut kini jadi sebagai seorang saksi dalam peristiwa penganiayaan yang menyebkan seseorang meninggal dunia

Sehingga dua anggota driver ojol Semarang tidak ditahan oleh Polrestabes Semarang.

"Mereka saksi mas," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Rabu (28/9).

Budi Sarwono (baju kuning) saat menjelaskan kronologi terkena sabetan sangkur lipat korban, di Polrestabes Semarang.
Budi Sarwono (baju kuning) saat menjelaskan kronologi terkena sabetan sangkur lipat korban, di Polrestabes Semarang. (Muhammad Fajar Syafiq Aufa)

Lanjutnya, yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan Kukuh, di Jalan Nogososro Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang merupakan saat ini baru tiga orang tersangka.

"Pertama, Nugroho Saputro. Kedua Zaini Dahlan dan ketiga Herlan Muhammad Reza,"

Sebelumnya, Humas Asosiasi Driver Online Jawa Tengah, Astrid Jovanka mengatakan, dua rekan ojol itu tidak terindikasi sebagai pelaku.

Halaman
1234
Tags:
bocahmeninggalsekolahSukabumiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved