Breaking News:

Berita Viral

'Gak Bisa Diam', Polwan Cantik Ini Tak Malu Pakai Daster Jualan Es Teh: Ingin Buka Lapangan Kerja

Briptu Ika Merani, Polwan cantik asal Grobogan, Jawa Tengah yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan.

Editor: Dika Pradana
Kolase Tribun
Briptu Ika Merani, Polwan cantik asal Grobogan, Jawa Tengah yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mengaku ingin membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di daerahnya, seorang Polisi Wanita (Polwan) di Grobogan, Jawa Tengah nyambi jualan es teh di rumahnya.

Sosok polwan berwajah cantik tersebut adalah Briptu Rika Melani.

Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai polisi, Briptu Rika Melani langsung mengubah penampilannya dari yang berseragam menjadi daster.

Dirinya tak malu harus mengubah penampilannya yang sebelumnya memakai seragam polisi ke daster.

Polwan ini tampak sederhana membuka lapaknya di depan rumah.

Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan.
Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan. (Kolase Tribun)

Baca juga: Ibu Pulang Jam Berapa? Tangis Polwan Pecah Usai Tak Bisa Jawab Pertanyaan dari Anak Saat Lebaran

Sang polwan menjual es tehnya dengan brand 'Melani Es Teh Ndeso'.

Mendirikan brand tersebut, Briptu Rika Melani mengaku ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi orang-orang di daerahnya.

Dirinya bercita-cita ingin mengurangi angka pengangguran di daerahnya.

Diketahui sosok polwan jualan es teh pulang dinas tersebut merupakan anggota Polsek Penawangan, Polres Grobogan, Polda Jawa Tengah.

Setiap harinya, usai berdinas sebagai Staff Sium Polsek Penawangan Polres Grobogan, Briptu Rika Melani mengubah seragam dinasnya menjadi daster untuk berjualan es teh.

Bahkan saat ini, dirinya sudah mempekerjakan 3 orang warga untuk membantu usaha es tehnya tersebut.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! IRT di Lampung Nekat Buat Laporan Palsu ke Polisi, Ngaku Dibegal Padahal Motor Dijual

Briptu Rika Melani menceritakan jika dirinya mulai menekuni usaha jualan es teh ini sudah sekitar 3 bulan.

"Mulai berjualan es teh cup ini mulai tiga bulan lalu. Alhamdulilah, antusiasnya luar biasa," ujarnya dikutip via Tribun Bengkulu, Senin (22/5/2023).

Tak hanya berjualan es teh, ia juga memiliki usaha toko aksesoris kepolisian dan Bhayangkari yang dimulai sejak lima tahun lalu.

Toko aksesoris itu berlokasi di Jalan Raya Danyang Pengkol, Dusun Tegalsari.

Lokasinya berdekatan dengan tempat dirinya berjualan es teh.

Briptu Rika Melani menjelaskan alasan dirinya memiliki banyak usaha di samping dirinya bekerja di kepolisian.

Ia mengatakan jika dirinya adalah tipe orang yang tidak bisa diam.

"Saya tipenya nggak bisa diam. Pulang dinas, langsung ngurusin dagangan. Begitu juga dengan suami. Sama-sama jadi polisi. Tetapi setelah di rumah, kami fokus sama dagangan," ungkapnya.

Briptu Ika Merani, Polwan cantik asal Grobogan, Jawa Tengah yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh.
Briptu Ika Merani, Polwan cantik asal Grobogan, Jawa Tengah yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh. (Kolase Tribun)

Bersama sang suami, Brigadir Rizqi, bahu-membahu untuk berjualan es teh.

Apalagi jika hari Jumat tiba, mereka sibuk membuat racikan es teh yang sepet, wangi, manis dan segar.

Setiap hari Jumat, ia mengadakan open donasi.

"Banyak temen-temannya yang ikut juga, nama gerakannya yaitu #gerakanjumatberkahsedekahesteh," tambah dia.

Meski memiliki karir dan bisnis yang bagus, namun Briptu Rika Melani sadar jika bisnis es teh saat ini semakin banyak yang meminati.

Hal inilah yang membuat dirinya tidak pernah memasang target untuk penjualan es teh produknya.

"Kadang sepi, kadang ramai. Kita pernah juga dapat pesanan juga paling banyak 350 cup," ujar Briptu Rika Melani.

Baca juga: Dikira Numpang Hidup, Suami Artis Ini Ternyata Penulis Laris, Sering Ajak Istri ke Luar Negeri

Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan.
Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan. (Kolase Tribun)

Bukan hanya es teh original saja yang dijual Briptu Rika Melani.

Namun ia juga menjual berbagai varian rasa es teh dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai dengan Rp8 ribu.

"Ada milk tea, ada leci tea, ada varian strawberry dan lainnya," ujar Briptu Rika Melani.

Dalam kesempatan itu, Briptu Rika Melani menuturkan jika prinsipnya dalam berjualan es teh ini adalah 'rejeki tidak akan kemana meskipun banyak yang berjualan es teh cup di sekitarnya.'

"Larisnya dagangmu tak mengurangi jatah rejekiku. Sepinya daganganmu tidak menambah rejekiku. Jadi, rejeki itu tidak akan kemana," ujar Briptu Rika Melani.

Walau harus bersaingan dengan penjual es teh lain, Briptu Rika Melani justru menggunakan kesempatan itu untuk mengajak para penjual es teh menggunakan brand mereka sendiri pada wadah cup-nya.

Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan.
Briptu Ika Merani, Polwan cantik yang tak gengsi mengenakan daster saat berjualan es teh, ingin buka lapangan pekerjaan. (Kolase Tribun)

"Jadi beberapa ada yang jualan es teh cup di sekitar saya dengan awalnya hanya pakai cup biasa tanpa brand. Kemudian, saya bikin peluang menawarkan cup sablon dengan brand mereka dan sampai sekarang mereka masih memesan lewat saya," ujarnya.

Jika ditanya motivasi berjualan meskipun secara penghasilan dirinya dan sang suami sebagai polisi mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru keduanya ingin mewujudkan cita-cita mulia.

"Pengen membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mereka yang butuh pekerjaan." jelas Briptu Rika Melani.

"Alhamdulilah, pelan-pelan saya punya dua karyawan," ujarnya.

Dikatakannya, jika usaha itu berkembang maka karyawan yang akan dipekerjakan akan lebih banyak lagi.

"Kalau usaha ini berkembang lebih banyak lagi, maka akan bertambah juga karyawan yang mau bekerja sama dengan kami," tambah Briptu Rika Melani.

Mahasiswa Magister Kenotariatan Untag 1945 Semarang ini semula sempat ditentang oleh orang tuanya untuk berjualan es teh.

Namun, dukungan sang suami dan anak menjadikan dirinya akhirnya bertekad jualan es teh.

"Disuruh ngurusin suami dan anak saja sama fokus kuliah S2." ujar Briptu Rika Melani.

"Tetapi saya tipe yang tidak bisa diam dan tidak suka menghamburkan uang, mending dipakai untuk usaha dari rumah dan hasilnya bermanfaat bagi banyak orang," tutupnya. (TribunJatim/Arie Noer Rachmawati)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inipolisipolwandasterEs TehjualankerjapengangguranGrobogan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved