Breaking News:

Berita Viral

'Ngaku Ditodong Senjata' Tak Bisa Bayar Cicilan Motor, IRT di Lampung Nekat Rekayasa Perampokan

Tak mampu bayar cicilan, ibu rumah tangga di Lampung rekayasa seolah jadi korban perampokan.

Editor: Candra Isriadhi
ISTIMEWA dan Freepik
Ilustrasi olah TKP dan pencurian motor. Tak mampu bayar cicilan, ibu rumah tangga di Lampung rekayasa seolah jadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak mampu bayar cicilan, ibu rumah tangga di Lampung rekayasa seolah jadi korban perampokan.

Sosok ibu rumah tangga (IRT) di Lampung Tengah diamankan pihak kepolisian usai dirinya mengaku jadi korban perampokan.

Awalnya pelaku bermaksud melaporkan jika dirinya dirampok di sebuah jalan perjalanan pulang dari Bandar Lampung.

Namun setelah diusut ternyata IRT tersebut hanya berbohong dan membuat laporan palsu.

Olah TKP dilakukan polisi terhadap IRT yang ngaku jadi korban pencurian motor di jalanan.
Olah TKP dilakukan polisi terhadap IRT yang ngaku jadi korban pencurian motor di jalanan. (ISTIMEWA)

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKP Edi Qorinas, mengungkapkan, IRT inisial WD (32) warga Kampung Kusumajaya, Kecamatan Bekri, itu kepada petugas ngakunya menjadi korban curas dua pria tak dikenal.

"Peristiwa curas dikatakannya terjadi di Jalan Kampung Kesumajaya, Sabtu (20/5/2023) sekira pukul 19.00 WIB," ungkap Edi mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Selasa (23/5/2023).

Menurut Edi, IRT yang masih dalam proses perceraian dengan suaminya tersebut mengaku saat perjalanan pulang dari Bandar Lampung menuju rumahnya, dikejar lalu dipepet 2 orang pria mengendarai motor Yamaha Mio warna biru.

Selanjutnya kedua pelaku merampas sepeda motornya sambil menodongkan senjata yang mirip dengan senjata api (senpi).

Baca juga: WASPADA Modus Pencurian! Tukar Sandal Lama dengan Sepatu Baru, Pelaku Beraksi Santai, Terekam CCTV

"Bahkan, WD mengaku ditodong menggunakan senpi oleh 2 orang pria tak dikenal," ungkapnya.

Rupanya itu hanya karangan IRT Itu saja lantaran tak sanggup bayar angsuran sepeda motor.

Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah telah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama WD, dan mendapatkan duduk perkara sebenarnya.

"Dari hasil olah TKP, satu persatu keterangan WD tidak sinkron dengan fakta di lapangan. Sehingga petugas curiga," tambahnya.

ILUSTRASI pencurian motor.
ILUSTRASI pencurian motor. (TribunBali)

Meskipun demikian petugas yang melakukan olah TKP terus menghimpun keterangan dari sejumlah warga yang tak jauh dari TKP.

"Setelah kita dalami, ternyata WD telah membuat laporan palsu, seolah telah menjadi korban curas di jalan."

"Namun faktanya sepeda motor milik WD dijual olehnya kepada seorang warga seharga Rp 6 juta," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniperampokanLampungibu rumah tangga
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved