Berita Viral
BERSEBADAN 24 Jam Nonstop, Alat Vital Turis Jerman Ini Akhirnya Diamputasi: 'Alami Syok Septik'
Liburan berujung petaka, penis turis asal Jerman ini harus diamputasi setelah 24 nonstop bersebadan.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - SYOK! Seorang turis asal Jerman di Italia mengalami masalah besar saat bersebadan dengan kekasihnya.
Pria Jerman berusia 50 tahun tersebut harus diamputasi penisnya setelah bersebadan 24 jam nontsop di sebuah apartemen ternama di Italia.
Diketahui, keduanya bersetubuh di apartemen Castel del Piano, Italia.
Kala itu, pria bernasib malang tersebut sedang menikmati masa liburannya.
Dia memboyong istrinya untuk berlibur di Italia selama beberapa hari.

Dalam kasus ini, pria tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang sebelum bersetubuh dengan istrinya.
Pria itu mengonsumsi ektasi guna memperkuat staminanya.
Meski sang istri sudah lelah, pria tersebut masih kuat berhubungan badan dengannya.
Ekstasi tersebut membuat pria itu terus berghairah dalam bersetubuh.
Dikutip dari Dailymail.co.uk pada Rabu, (24/5/2023), pasangan tersebut merasakan 'ghairah cinta gila' saat berlibur di Italia.
Mereka diduga mengalami malam bercinta yang "gila" setelah mengonsumsi ekstasi di apartemen mereka di Castel del Piano.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Kaum Hawa Histeris, Pria Ini Pamer Alat Vital saat Petik Jambu: Kejiwaan Diperiksa
Namun, pada akhirnya, pria tersebut justru mendapatkan kemalangan di tengah momen bersetubuhnya.
Pria tersebut mengalami 'syok septik' pada alat vitalnya.
Dia mengalami syok septik yang menyebabkan nekrosis pada penis.
Selain itu, skrotumnya juga merasakan hal yang sama.
Diketahui, nekrosis merupakan kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan kematian dini sel-sel dan jaringan hidup.
Di saat sedang asyik bersebadan, dirinya merasakan rasa sakit yang begitu dalam pada alat vitalnya.
Dikutip Tribunewsmaker.com dari my.clevelandclinic.org pada Rabu, (24/5/2023), syok septik adalah tahap terakhir dan paling parah dari sepsis.
Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan manusia memiliki reaksi ekstrem terhadap infeksi.
Peradangan di seluruh tubuh manusia dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Baca juga: PAMER Alat Kemaluan di Medsos, Wanita Ini Diringkus Polisi, Nasibnya Kini Memprihatinkan: Dipenjara?

Orang yang mengalami syok septik memerlukan perawatan segera jika mengalami syok septik.
Perawatan mungkin termasuk antibiotik, oksigen dan obat-obatan.
Mengalami syok septik, pria tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Oleh istrinya, pria tersebut langsung dibawa ke rumah sakit ternama di Grosseto, Italia.
Media lokal melaporkan bahwa setelah sesi tersebut, pria tersebut merasa sakit parah dan muncul di Rumah Sakit Misericordia pada 11 Mei 2023.
Kini, pria tersebut telah dirawat lebih dari seminggu lamanya.
Namun, kondisinya hingga kini masih cukup serius.
Bahkan saat ini, dia dirawat di unit perawatan intensif.
Alat kemaluan tersebut terpaksa harus diamputasi guna menghilangkan rasa sakitnya.
Meski demikian, hingga kini identitas pasangan tersebut belum disebutkan namanya oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: INNALILLAHI! Dikira Perempuan, Mayat Tanpa Busana di Depok Ternyata Laki-laki, Alat Vital Hilang

Apa itu Syok Septik?
Dikutip Tribunewsmaker.com dari my.clevelandclinic.org pada Rabu, (24/5/2023) syok septik adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi ketika infeksi di tubuh menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ akibat sepsis.
Syok septik dapat mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera.
Tahap dan Tanda Syok Septik:
1. Detak jantung cepat.
2. Demam atau hipotermia (suhu tubuh rendah).
3. Menggigil atau menggigil .
4. Kulit hangat, lembap, atau berkeringat.
5. Kebingungan atau disorientasi.
6. Hiperventilasi (pernapasan cepat).
7. Sesak napas

Apa yang menyebabkan syok septik?
Setiap infeksi dapat menyebabkan sepsis yang kemudian dapat berkembang menjadi syok septik jika memburuk. Tidak setiap infeksi akan menyebabkan sepsis atau syok septik.
Tapi, jika infeksi menyebabkan peradangan yang cukup, bisa berkembang menjadi sepsis.
Sebagian besar infeksi umum berasal dari bakteri, tetapi virus dan jamur juga dapat menyebabkan infeksi dan sepsis. Infeksi dapat dimulai di mana saja tetapi biasanya dimulai di paru-paru, kandung kemih, atau perut.
Apa faktor risiko syok septik?
Risiko syok septik meningkat jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah yang meningkatkan risiko sepsis.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah meliputi:
1. Bayi baru lahir .
2. Mereka yang berusia di atas 65 tahun.
3. Orang yang sedang hamil.
4. Orang yang menggunakan narkoba.
5. Orang dengan sendi buatan atau katup jantung.

Apa komplikasi syok septik?
1. Syok septik dapat menyebabkan:
2. Kerusakan otak.
3. Gagal paru-paru.
4. Kematian.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Perbandingan Harta Bobby Nasution Vs Mualem, Gubernur Sumut & Aceh Sedang Panas, Siapa Paling Tajir? |
![]() |
---|
Sosok Samuri, Kakek Viral Promosikan TikTok Lewat Masjid, Ternyata Berhasil, Pengikut Belasan Ribu |
![]() |
---|
Inilah 10 Jet Tempur yang Paling Banyak Dipakai di Dunia, Ada yang Berusia Hampir 50 Tahun! |
![]() |
---|
Gadis Desa di Jatim Viral Ternyata Putri CEO, Terungkap Sosok Sang Ayah, Eksis di Media Sosial |
![]() |
---|
Ida Yulidana Istri Menkeu Purbaya Aktif di FB, Teman Ungkap Masa Lalunya Sampai Punya Julukan Khusus |
![]() |
---|