Breaking News:

Berita Viral

SADIS! Tak Tahu Apa-apa 2 Mahasiswa Sleman Dianiaya di dalam Kos 'Pelaku Memukul & Mencekik Korban'

2 mahasiswa di Sleman jadi korban penganiayaan sekelompok orang, pelaku empat orang kini diamankan polisi.

Editor: Candra Isriadhi
Tribun
ILUSTRASI pengeroyokan. 2 mahasiswa di Sleman jadi korban penganiayaan sekelompok orang, pelaku empat orang kini diamankan polisi. 

"Imbauannya dokter seperti itu, untuk puasa dulu tapi keluarga pasien tidak mengindahkan," ujar Direktur RSUD Kendari.

Namun tak lama pasien pun kemudian mengalami kritis dan dibawa ke ICU, hingga tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Hal tersebutlah yang kemudian memicu emosi keluarga pasien dan memukul perawat hingga mengalami gangguan pendengaran.

"Untuk kepastiannya besok, karena saya baru dengar laporannya, belum ketemu langsung dengan perawat yang dipukul," ujarnya.

Ilustrasi kekerasan pada wanita yang bekerja sebagai perawat
Ilustrasi kekerasan pada wanita yang bekerja sebagai perawat (Kolase TribunNewsmaker - thinkstock/lolostock)

Usai mendapat kronologi dari perawat itu, kata Sukirman, pihaknya kemudian akan mengambil keputusan mengenai kejadian tersebut.

"Jadi, besok kita rapat jam delapan pagi. Nanti besok baru kita putuskan," tutup Direktur RSUD Kendari.

Awal Mula Kejadian

Kasus penganiayaan bermula saat pasien perempuan berusia 51 tahun datang di RSUD Kendari dalam kondisi kritis.

Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda-tanda gejala gagal napas.

Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, kondisinya terus menurun.

Karena kondisi tersebut, pihak rumah sakit meminta keluarga pasien agar dirawat intensif.

Pada saat masuk di ruang intensif kondisi pasien mulai memburuk, dimana gejala gagal napas mulai terlihat, serta kondisi kesadaran pasien terus menurun.

ILUSTRASI Kekerasan
ILUSTRASI Kekerasan (Istimewa)

"Bahkan beberapa jam saat pasien berada di ruang ICU, pasien mengalami henti jantung dan henti napas," ujar dokter Rumah Sakit RSUD Kendari, Faisal.

Mendapati pasien dalam kondisi yang memburuk, pihak rumah sakit meminta keluarga korban untuk dilakukan resusitasi jantung paru, hanya saja keluarga menolak.

"Dan keluarga pasien sudah menerima kondisi pasien," sambungnya.

Saat hendak dilakukan pengurusan jenazah tiba-tiba keluarga korban langsung memukul perawat, bernama Elking pada bagian belakang telinga sebelah kiri.

Menurut Elking, dirinya saat itu sedang membuka alat-alat yang melekat di tubuh pasien.

Ia dipegang salah satu keluarga pasien yang diduga anaknya dan langsung memukul.

"Saat saya membuka alat-alat di tubuh pasien, anaknya pegang tangan saya, sambil bertanya siapa tadi yang larang makan, dia langsung pukul saya," ujarnya.

Usai dipukul itu, Elking mengaku langsung oleng dan meminta tolong teman-temannya, yang sedang berada di luar.

"Pas oleng, saya langsung keluar, dan minta tolong kepada teman-teman yang lain, untuk mengurus jenazah pasien tersebut," ujarnya.

(Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Diolah dari artikel Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSlemanmahasiswadikeroyok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved