Breaking News:

Berita Viral

TAK TERIMA Kampusnya Diviralkan, Pihak UNS Minta Utas Dosen KDRT Dihapus dari Twitter 'Foto Lama'

Tak terima kampusnya diviralkan, pihak UNS minta utas dosen KDRT dihapus dari Twitter.

Editor: Candra Isriadhi
Kolase TribunNewsmaker - thinkstock/lolostock
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. Tak terima kampusnya diviralkan, pihak UNS minta utas dosen KDRT dihapus dari Twitter. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak terima kampusnya diviralkan, pihak UNS minta utas dosen KDRT dihapus dari Twitter.

Pihak kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) mengungkapkan hasil klarifikasi terkait kasus dugaan KDRT dosen FKIP.

Usai mendapatkan hasil klarifikasi oknum dosen pihak UNS kini meminta penyebar menghapus utasnya di Twitter.

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter terkait cuitan yang menyatakan dosen FKIP UNS berinisial BW diduga melakukan KDRT terhadap istrinya, R.

Pihak kampus pun mengaku telah memanggil dosen tersebut untuk dimintai penjelasan.

Cetak layar dari utas di Twitter yang memposting tindak KDRT yang dilakukan dosen prodi PGPAUD UNS berinisial BW, Rabu (24/5/2023).
Cetak layar dari utas di Twitter yang memposting tindak KDRT yang dilakukan dosen prodi PGPAUD UNS berinisial BW, Rabu (24/5/2023). (Tangkap layar Twitter via TribunSolo.com)

Dekan FKIP UNS, Mardiyana, menuturkan pihaknya telah memanggil oknum dosen itu pada Kamis (25/5/2023) kemarin.

Dari hasil klarifikasi tersebut, kata Mardiyana, BW membantah melakukan KDRT di lingkungan UNS.

Mardiyana menuturkan, tak ada saksi mata yang melihat secara langsung tindakan KDRT itu saat di kampus UNS.

Pernyataan tersebut disampaikan Mardiyana melalui pers rilis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (26/5/2023).

"Bahwa BW telah membantah foto leher memar atau lecet dan tangan memar atau lecet merupakan akibat dari kekerasan di lingkungan FKIP UNS."

Baca juga: PILU! Istri Alami KDRT, Pelaku Diduga Dosen UNS, Wajah Korban Babak Belur, Gibran Segera Laporkan!

"Bahwa hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa tersebut menyatakan tidak ada yang melihat langsung peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan BW terhadap R," katanya.

Mardiyana mengatakan, foto yang memperlihatkan wajah berdarah yang beredar merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2017 dan bukan terjadi di lingkungan UNS.

Viral di sosial media dosen di Univeristas Sebelas Maret Surakarta (UNS) diduga melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Viral di sosial media dosen di Univeristas Sebelas Maret Surakarta (UNS) diduga melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (akun Twitter @wonderdyn)

"Karena menyertakan foto wajah berdarah-darah luka parah."

"Padahal foto tersebut bukan merupakan akibat peristiwa yang terjadi di FKIP UNS, namun terjadi pada tahun 2017, jauh sebelum BW bekerja di FKIP UNS," ujarnya.

Baca juga: Ibu Dosen di Malang Ini Ternyata Punya Anak dan Menantu Artis, Awet Muda Bersuami Keturunan Bule

Meski utas yang ditulis akun @wonderdyn pada Rabu (24/5/2023) itu disertai penjelasan disetiap foto, namun hal tersebut dinilai tetap menimbulkan mispresepsi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
berita viral hari inidosenUNSKDRTSolo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved