Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH Oknum Guru di Batam Cabuli Siswa 17 Tahun, Awalnya Ayah Korban Curiga Anak Susah Duduk

Oknum guru di Batam tega cabuli siswa 17 tahun, pelaku digiring ke Polsek oleh orangtua korban.

Editor: Candra Isriadhi
Shutterstock
Ilustrasi tindak asusila pada anak. Oknum guru di Batam tega cabuli siswa 17 tahun, pelaku digiring ke Polsek oleh orangtua korban. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Oknum guru di Batam tega cabuli siswa 17 tahun.

Kasus asusila yang dilakukan oleh oknum guru ini menggegerkan warga wilayah tersebut.

Kasus ini terbongkar usai orangtua sang anak mendapati luka di bagian tubuh siswa.

Kini oknum guru berinisial Ypl (25) pada salah satu sekolah menengah di Kecamatan Sagulung kini berstatus tersangka kasus asusila di Batam.

Pelaku Ypl diantarkan orangtua korban ke Polsek Sagulung pada Kamis (23/5/2023).

Oknum guru salah satu sekolah menengah berinisial Ypl (25) di Polsek Sagulung, Kamis (23/5/2023). Ia dibawa oleh orang tua korban kasus asusila di Batam bersama sejumah guru lainnya ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuataannya.
Oknum guru salah satu sekolah menengah berinisial Ypl (25) di Polsek Sagulung, Kamis (23/5/2023). Ia dibawa oleh orang tua korban kasus asusila di Batam bersama sejumah guru lainnya ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuataannya. (TribunBatam.id/Istimewa)

Pelajar sekolah menengah yang masih berumur 17 tahun diketahui menjadi korban dalam kasus asusila di Batam ini.

Terbongkarnya kasus asusila di Batam ini menggegerkan warga sekitar.

Khususnya penghuni kontrakan oknum guru itu yang masih berlokasi di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Baca juga: Percaya Diguna-guna Mantan, Ibu Muda di Tasik ke Dukun Malah Jadi Korban Asusila, Awalnya Dipijat

Kapolsek Sagulung, Iptu Donal Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung mengatakan, keluarga pelajar itu tidak terima anaknya menjadi korban kasus asusila di Batam oleh oknum guru tempat ia mengajar.

"Pelaku sudah diamankan, korbannya seorang anak dibawah umur, remaja 17 tahun," ujar Iptu Donal Tambunan, Sabtu (27/5/2023).

Kapolsek Sagulung membeberkan jika kasus asusila di Batam itu baru terungkap pada Minggu (14/5/2023).

Saat itu korban bersama keluarganya berada di rumah untuk acara keluarga.

Ilustrasi tindak asusila pada anak.
Ilustrasi tindak asusila pada anak. (Shutterstock)

Pada saat anaknya hendak duduk, ayahnya melihat kejanggalan dari buah hatinya dari cara berjalan dan duduk yang agak sulit.

Merasa ada yang aneh, ayah korban pun bertanya apa yang terjadi.

Ia juga mengecek bagian bawah tubuh belakang korban.

Baca juga: BURONAN Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren Batang Diringkus Polisi, Jumlah Korban Bikin Syok

Betapa kagenya ia melihat ada luka pada bagian dubur anaknya hingga adanya cairan.

Ayah pelajar ini pun langsung membawanya ke RS Embung Fatimah Batam.

Sesampainya di rumah sakit, korban disarankan untuk menjalani operasi.

Selanjutnya ayah korban berusaha menanyakan sebab luka tak wajar yang dialami anaknya itu.

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Shutterstock/Peter Leee)

Perlahan namun pasti, Sang ayah mendapat keterangan jika anaknya telah menjadi korban kasus asusila di Batam oleh oknum guru.

Peristiwa itu terjadi di tempat oknum guru itu tinggal.

"Dari keterangan korban juga terungkap jika perbuatan itu sudah terjadi berulang kali sejak Maret 2023 lalu," sebutnya.

Tak terima atas perbuatan itu, ayah korban bersama keluarga menjemput oknum guru berinisial Ypl.

Serta membawa ke rumahnya yang diikuti oleh sejumlah guru lainnya.

Ibu Muda di Tasik ke Dukun Malah Jadi Korban Asusila

Pilu nasib ibu muda di Tasikmalaya, ia menjadi korban asusila dukun gadungan di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban sebelumnya dikibuli tersangka bahwa telah diguna-guna mantan pacarnya.

Tersangka mengaku bisa mengobati korban dan dipercaya.

"Tersangka mengklaim bahwa korban terkena guna-guna mantan pacarnya," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, melalui Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo, di Mapolres, Selasa (02/05/23).

Tersangka berinisial YP (50) kini diamankan di Mapolres.

Sedangkan korban berinisial SK (30), kini menjalani trauma healing di rumahnya.

Kasus asusila tersebut berawal dari kedatangan tersangka ke rumah orang tua korban di Kampung Cihambirung, Desa Karangsembung, Kecamatan Pagerageung.

Baca juga: Tak Senonoh! Dosen & Mahasiswa Kepergok Satpam Berduaan di Kampus Berbuat Asusila, Kini Dipecat

Baca juga: FAKTA Penangkapan Dua Pemeran Video Asusila, Terkuak Pekerjaan Sebenarnya, Alasan Pakai Kebaya Merah

ilustrasi korban asusila
ilustrasi korban asusila (Kompas.com)

Tersangka yang melihat korban bersama ibu kandungnya kemudian menyebut bahwa korban tengah dalam pengaruh guna-guna.

"Tersangka mengklaim bahwa yang mengguna-guna korban tak lain mantan pacarnya.

Tersangka pun mengaku bisa mengobati korban," ujar Agung.

Merasa tak sudi diguna-guna mantan pacar, apalagi korban sudah berumah tangga, korban akhirnya tertarik untuk berobat kepada pelaku.

Padahal, lanjut Agung, omongan tersangka hanya tipu daya belaka.

Ilustrasi dukun
Ilustrasi dukun (Tribun Jabar)

Namun korban tak menyadarinya.

Sesuai permintaan tersangka, korban diobati di rumah tersangka dan diharuskan membawa minyak kelapa untuk proses pemijatan.

Saat prosesi pengobatan dimulai, tersangka malah memijat-mijat bagian sensitif korban, hingga tersangka menggagahi korban.

Tak terima perlakuan bejat tersangka, keluarga korban mengadu ke polisi.

(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Diolah dari artikel TribunBatam.id.

Sumber: Tribun Batam
Tags:
berita viral hari inipencabulanasusilaBatamoknumguru
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved