Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Polisi Terlibat Kasus Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Korban Ngaku Diajak Main di Mobil
Oknum polisi tega gagahi gadis 16 tahun, kasus rudapaksa di Sulteng jadi sorotan publik.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Oknum polisi tega gagahi gadis 16 tahun, kasus rudapaksa di Sulteng jadi sorotan.
Kejadian miris tersebut terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Sebelumnya diberitakan jika ada 10 orang menjadi pelaku rudapaksa gadis malang tersebut.
Namun kini usai dilakukan pendalaman ada 1 lagi terduga pelaku rudapaksa gadis 16 tahun tersebut.
Kini total ada 11 pelaku yang dilaporkan korban.

Sangat miris dari 11 pelaku 3 di antaranya berprofesi kepala desa, guru bahkan seorang anggta kepolisian.
Hal itulah yang membuat masyarakat begitu geram hingga mengutuk perbuatan 11 orang tersebut.
Kasus yang menggemparkan publik ini baru saja terbongkar setelah sang gadis berani melaporkan ke pihak kepolisian.
Sebelumnya korban yang masih di bawah umur selalu takut ketika mau melaporkannya.
Baca juga: SADIS! Pria Ini Tega Rudapaksa Belasan Bocah di Jogja, Korban Kesakitan saat Buang Air, Ortu Murka
Menurut Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono kasus ini sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Dilansir dari Kompas.com (30/5/2023) korban berinisial RI baru berani lapor didampingi ibunya.
"Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan 11 orang pelaku sejak April 2022 hingga Januari 2023," kata Yudi Arto.

Penyebab korban mau meladeni aksi bejat para pelaku lantaran dirinya diimingi uang hingga hadiah.
"Dari pengakuan korban, ia mengenal para pelaku di rumah makan di Parigi tempatnya bekerja sebagai tukang masak."
"Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang. Dari 50 ribu hingga 500 ribu."
"Korban juga biasa dibelikan baju baru dan pernah dibelikan telpon selular, " ujar Yudi Arto.
Baca juga: AKSI HEROIK, Lindungi Teman dari Pencabulan, Mahasiswa Ini Ditikam Sekuriti Kampus yang Lagi Mabuk
Sang gadis mengaku jika dirinya beberapa kali digagahi oleh 11 orang di tempat berbeda.
Meski hal ini terjadi karena ada peran korban, persetubuhan dengan anak di bawah umur termasuk pelanggaran hukum.
Sang gadis mengaku jika dirinya pernah digagahi di penginapan hingga di dalam mobil.

Kronologi Terbongkarnya Kasus Rudapaksa
Kasus rudapaksa di Parigi ini terbongkar usai korban mengeluh kemaluannya sakit.
Kemudian pelaku dilarikan ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk melakukan visum.
Dari hasil visum ditemukan luka robekan di kemaluan korban.
Baca juga: TAK PUNYA HATI, Nelayan Tega Rudapaksa Gadis Disabilitas, Disekap di Rumah Kosong, Kondisi Memilukan
Dari hasil visum inilah akhirnya kasus besar diungkap ke publik.
Setidaknya ada 11 nama yang disebutkan korba pernah menggagahi dirinya.
Sejauh ini baru 5 orang baru ditetapkan sebagai tersangka.

Begitu disayangkan dari 5 orang tersebut 2 di antaranya merupakan kepala desa dan guru.
Bahkan ada 1 nama yang masih akan diperiksa lebih lanjut merupakan polisi.
"Pengakuan korban, ada oknum polisi juga yang melakukan persetubuhan dengan korban."
"Sesegera mungkin akan kita panggil oknum polisi tersebut."
Baca juga: BEJATNYA! AyahTiri Rudapaksa Anak Usia 10 Tahun, Pilu Korban Trauma Berat, Pelaku Diringkus Polisi
"Kemudian akan kita periksa sejauh mana keterlibatannya," ungkap Yudi.
Dari hasil penyidikan polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan adalah 2 unit mobil jenis Honda Jazz dan Mitsubishi Triton.
Mobil tersebut digunakan para pelaku untuk menyetubuhi korban.
Pelaku Kades Sempat Hubungi Orang Tua Korban, Minta Maaf dan Janji Menikahi

Ayah korban, ZN mengatakan kades berinisial HR yang juga menjadi pelaku pernah meminta maaf.
Kepada ZN, HR melakukan sambungan video call meminta maaf atas tindakan bejatnya kepada anaknya.
Bahkan, sambungnya, HR sempat berjanji untuk menikahi RI tetapi langsung ditolak.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Bukannya Tobat Dukun 60 Tahun di Bali Malah Rudapaksa Gadis di Bawah Umur Berkali-kali
"Kepala Desa (pelaku) pernah bicara sama saya melalui hp, dia bilang apakah bisa memaafkan saya,"
"jadi saya bilang pak kata maaf itu memang mudah tapi rasa sakit ini susah,"
"terus kades itu bilang begini biarlah orang semua yang berbuat nanti saya yang tanggungjawab saya mau kawini anaknya,"
"saya tidak mau," ujarnya.
Olehnya, orang tua korban berharap agar kasus ini cepat tuntas dan pelaku cepat ditangkap semuanya.
"Saya minta humumannya seberat-beratnya apa yang anakku rasakan penderitaannya begitulah hukuman mereka,"
"seberat-beratnya," tuturnya.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|
Terungkap Sikap Almira yang Berubah Setelah Kenal Aditya Hanafi, Tiba-tiba Punya Utang Dimana-mana |
![]() |
---|