Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terbendung Ayah di Batam Cabuli 2 Anak Tiri hingga Ada yang Hamil

Naudzubillah! syahwat tak terbendung bapak ini cabuli 2 anak tiri hingga ada yang hamil.

Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pencabulan. Syahwat tak terbendung bapak ini cabuli 2 anak tiri hingga ada yang hamil. 

Miris remaja di Sorong, Papua Barat jadi korban kekerasan hinga melahirkan bayi kembar.

Kasus tersebut kini tengah jadi sorotan warganet lantaran pelaku awalnya mengimingi korban pekerjaan yang bagus.

Hingga pelaku pun membujuk korban agar mau disetubuhi terlebih dahulu.

Bukan janji yang ditepati korban malah hamil anak dari pelaku tersebut.

Nasib pilu tersebut dialami oleh remaja berusia 14 tahun yang tak disebutkan identitasnya.

Sedangkan pelaku kekerasan dilakukan oleh pria berinisial KK berusia 51 tahun.

Namun salah satu dari bayi kembar tersebut meninggal dunia.

Kondisi perempuan 14 tahun itu sebelumnya tak diketahui oleh keluarganya.

Pasalnya remaja tersebut sebelumnya diajak oleh pelaku KK dengan dalih untuk mencari pekerjaan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Alih-alih mendapat pekerjaan, remaja tersebut malah pulang ke kampung halamannya dalam kondisi hamil 8 bulan.

Berikut kronologi terungkapnya kasus kekerasan seksual remaja di Sorong dikutip dari Tribunsorong.com.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, peristiwa ini bermula saat pelaku KK mengajak remaja tersebut ke Fakfak untuk mencari pekerjaan pada April 2022 lalu.

"Kakek ini mengajak korban berangkat ke Fakfak, dengan modus mau mencarikan pekerjaan di sana," ujar Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada awak media, Kamis (25/5/2023).

Singkat cerita, pada November 2022 korban dan tersangka kembali ke Sorong, Papua Barat Daya.

Namun kondisi remaja tersebut telah berbadan dua alias hamil sekitar delapan bulan.

Halaman
1234
Tags:
pencabulananak tirihamilRiauBatamberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved