Berita Kriminal
'Dikira Bau Bangkai Tikus!' Warga di Bogor Syok Intip Jendela Kontrakan Malah Temukan Mayat Wanita
Jenazah wanita ditemukan pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 14.30 WIB oleh warga yang menaruh kecurigaan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh penemuan mayat wanita di kontrakan kejutkan warga Kampung Cicadas, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Jenazah tersebut ditemukan pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 14.30 WIB oleh warga yang menaruh kecurigaan.
Warga awalnya mencium bau tak sedap dan menyengat dikira bangkai tikus.
Namun setelah dicek, ternyata bau tersebut bersumber dari jasad seorang wanita yang tergeletak di kontrakan.
Mayat wanita ini diketahui memiliki identitas berinisial EF (41) asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Awal mula kejadian, saksi mencium bau bangkai, kemudian menduga bau tersebut merupakan bau bangkai tikus, saksi mencari asal bau tersebut," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Kakek Tewas di Sungai Banyuwangi, Tubuh Penuh Luka: Warga Syok, Dikira Bantal
Baca juga: INNALILLAHI! Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Kosan, Pemilik Mendengar Ada Suara Motor
Saat berada di depan pintu sebuah kontrakan, saksi warga ini mencium bau yang lebih menyengat disertai dengan banyaknya lalat.
Pintu kontakan tersebut sempat diketuk, namun tidak ada respon.
Saksi warga ini sontak terkejut setelah mencoba mengintip ke dalam kontrakan karena melihat ada seorang wanita terlentang tak bergerak hingga kemudian hal ini dilaporkan ke Polsek Gunungputri.
"Piket Reskrim telah melakukan cek TKP penemuan mayat, diduga meninggal karena sakit," ungkap Kompol Bayu Tri Nugraha.
GEGER! Penemuan Mayat Kakek Tewas di Sungai Banyuwangi, Tubuh Penuh Luka
GEGER penemuan mayat seorang kakek berusia 70 tahun hanyut terbawa arus sungai di Banyuwangi, Jawa Timur.
Diketahui, kakek tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Pahlawan, Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Selasa (6/6/2023).
Saat ditemukan, tubuh kakek tersebut sudah pucat pasi.
Jasad kakek tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan.
Pasalnya, pada mayat kakek tersebut ditemukan luka-luka saat ditemukan warga.
Warga yang menemukan sempat mengira bahwa jasad tersebut merupakan bantal.
Namun, setelah diamati lebih dalam, ternyata dalah mayat dari lansia bernama Abdul Latif.
Korban adalah Abdul Latif (70), warga Desa Gentengkulon. Ia menderita penyakit stroke.
Sebelum kejadian naas ini, kakek ini telah berkali-kali hanyut saat berada di sungai.
Meski demikian, kakek tersebut berhasil selamat dari maut.
Namun, untuk yang kali ini, kakek tersebut justru menemui maut.
Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan kepada polisi.
Baca juga: LAMPUNG BERDARAH! Lagi Asyik Nonton Orgen Tunggal, Seorang Remaja Dibacok Pemuda Mabuk:Terluka Parah
Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di pinggir sungai.
Warga tersebut melihat sebuah benda yang hanyut terbawa arus. Awalnya, ia mengira bahwa benda tersebut adalah bantal.
"Namun setelah diamati, ternyata benda tersebut adalah sesosok manusia," kata Sudarmaji.
Ia pun mengabarkan informasi penemuan mayat itu ke warga lain yang ada di sekitar.
Mereka berusaha menolong korban dengan mengangkatnya ke pinggir sungai.
Saat diperiksa, lanjut Sudarmaji, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ia mengalami luka-luka di bagian kepala dan lecet bagian lutut-kaki akibat benturan saat hanyut.
Baca juga: Padahal Mau Ketemu Pilu Sunaryo, Tunangannya Jadi Korban Tenggelam Speedboat Evelin Calisca
"Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng," tambah dia.
Penemuan mayat itu membuat heboh warga sekitar.
Mereka berduyun-duyun datang ke lokasi untuk melihat korban. Salah satu warga yang datang mengenalinya.
"Yang mengenali keponakan korban. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke keluarga inti korban. Mereka meminta jenazah untuk langsung dibawa ke rumah duka," sambung Kapolsek.
Menurut keluarganya, korban memiliki riwayat sakit stroke ringan dan saraf.
Keluarga sebenarnya sudah melarang korban untuk pergi ke sungai.
"Karena sebelumnya sudah tiga kali korban hanyut di sungai, tapi berhasil ditolong," tambahnya.
Sudarmaji menjelaskan, korban telah dipulangkan dan dimakamkan sesuai dengan permintaan keluarga.
Kini pihak keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Abdul Latif.
(TribunnewsBogor/ Naufal Fauzy)(TribunJatim/Aflahul Abidin)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan TribunJatim.com.
Sumber: Tribun Bogor
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|