VIRAL Kuliner 'Kerikil Goreng' di Pasar Malam, Ramai Dibeli, Cocok untuk Diet, Minat Mencoba?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL! Kuliner kerikil atau batu goreng dijajakan di sebuah pasar malam di Tiongkok yang ramai dikerubuti pengunjung.

Makanan antimainstream ini mendadak viral di media sosial setelah sejumlah pengunjung membagikan pengalamannya mencicipi kuliner kerikil goreng.

Tak sedikit orang yang merasa syok dengan jenis kuliner unik satu ini.

Tapi tenang saja, kuliner kerikil goreng ini tidak disajikan untuk dikunyah secara utuh.

Namun, kuliner ini cukup dihisap bumbu-bumbu yang menempel pada batu maupun kerikil.

Meski tergolong nyeleneh, tak sedikit orang yang ingin menjajal makanan ini.

Dalam unggahan yang tersebar di media sosial di China, menampilkan seorang penjual makanan di China menumis batu  goreng dengan bumbu-bumbuan.

Dalam video yang diunggah di medsos Xiaohongshu oleh akun Zhutouxinyi, tampak seorang penjual memasak batu goreng dengan memasukkan bumbu-bumbu.

"Percayakah kamu... Aku makan batu goreng di pasar malam," tulisnya dalam video tersebut.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari World of Buzz pada Senin (12/6/2023), hidangan ini disebut SuoDiu. 

Baca juga: Diajak Gibran Makan Bestik, Puan Maharani Sampaikan Pesan Rahasia Megawati: Imbas Bertemu Prabowo

SuoDiu adalah hidangan khas Provinsi Hubei, China yang terkenal dengan slogan "hisap lalu buang".

Batu maupun kerikil bulat digoreng dengansejumlah bumbu yang sudah ditumis.

Bumbu-bumbu tersebut di antaranya bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.

Penjual makanan di video mengatakan, pembeli dapat makan tumis batu ini dengan mengisapnya dan menikmati aromanya.

Ketika ditanya apakah perlu mengembalikan batu-batu tersebut setelah selesai makan, pedagang menjawab,

“Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh”.

Baca juga: APES! Pergi Beli Makanan Kucing, Warga Depok Syok saat Sampai Rumah, Uang dan Laptop Digasak Maling

Meskipun hidangan ini tergolong tidak biasa oleh beberapa orang, ada yang menganggap SuoDiu cocok menjadi menu diet tetapi ingin menikmati rasa makanan.

Karena secara teknis hanya mengonsumsi bumbu tanpa isian apa pun.

Dalam video juga memperlihatkan suasana pembeli yang kebingungan melihat hidangan yang akan dimakannya adalah bebatuan goreng dicampur bumbu makanan.

Sebelumnya juga sempat viral di Twitter tumis batu goreng ini.

Video yang memperlihatkan wanita cantik mengoseng batu tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna Twitter @yowessorry.

"Oseng-oseng batu (tutorial video)," tulisnya dalam cuitannya.

Baca juga: MAKANAN VIRAL Ini Buat Heboh di Malaysia, Warga Rela Antri 7 Jam Sampai Berkelahi, Ada 5000 Orang

Dalam video tersebut, wanita itu tampak mencari batu-batu kerikil di sungai.

Batu kerikil temuannya itu dikumpulkan dalam wadah anyaman bambu.

Kemudian, setelah mendapatkan batu kerikil cukup banyak ia mulai untuk menumis bumbunya.

Bumbunya berupa bumbu cabai dengan potongan-potongan rempah.

Lalu, wanita itu mulai memasukkan batu-batu kerikil ke dalam wajan.

Lantas ia pun menumis selayaknya menumis masakan sungguhan.

Tak lupa, wanita itu juga menambahkan garam dan kecap asin ke dalam masakannya.

Hingga permukaan batu kerikil itu tertutup dengan bumbu, barulah ia menyajikannya di dalam mangkuk.

Wanita itu kemudian menaburkan irisan daun bawang pada bagian toppingnya.

Bukan hanya memberikan tutorial memasak, wanita itu juga memperlihatkan dirinya menikmati hasil masakannya sendiri.

Sambil makan di pinggir sungai, wanita itu makan oseng-oseng batu kerikil menggunakan sumpit.

Ternyata wanita itu tidak benar-benar mengunyah dan menelan batu.

Ia hanya menikmati bumbu yang menempel di permukaan batu.

Sementara batunya dikeluarkan lagi dari mulut.

Konon katanya, batu goreng ini cocok sebagai menu diet lantaran tak begitu banyak memiliki kadar lemak seperti pada daging hewan.

MAKANAN VIRAL Ini Buat Heboh di Malaysia, Warga Rela Antri 7 Jam Sampai Berkelahi, 'Ada 5000 Orang'

Sebuah makanan manis crepe menjadi viral di Malaysia hingga membuat para warga rela mengantri hingga 7 jam dan tidak sedikit yang marah-marah karena tak kebagian.

Dikutip dari World of Buzz padaa 30 Mei 2023, crepe tersebut milik seorang influencer Malaysia bernama Kieda yang diberi nama 'Crepe Kieda'.

Seperti yang diketahui, jika makanan yang Anda jual enak dan memiliki basis penggemar yang kuat, kemungkinan besar orang akan senang mengantri berjam-jam, misalnya seperti antrean Akka Nasi Lemak yang viral.

Kini, seorang TikToker dan pengusaha wanita, Kieda telah menjual crepes di Penang, namun basis penggemarnya membentang hingga ke luar negara bagian hingga menyebabkan antrian panjang.

Crepe Kieda sendiri adalah sebuah crepe gulung warna-warni yang di dalamnya diberi krim manis.

Baru-baru ini, Kieda baru-baru ini mengunjungi Shah Alam untuk melakukan "tur" agar para penggemarnya dapat melihat menu yang dia tawarkan di Penang.

Tanpa ia sadari, kerumunan penonton membanjiri lokasi di Stadium Shah Alam sangat panjang seperti kerumunan orang yang datang untuk menonton semifinal sepak bola.

Baca juga: Makan Makanan Cepat Saji Terlalu Lama, Seorang Pria Sampai Didenda Polisi, Ternyata Gara-gara Ini

Baca juga: Pria Malaysia Pesan Makanan Cepat Saji Hingga Habis 14 Juta, Ini Reaksi Orang yang Antri di Belakang

Manajemen stadion memperkirakan sekitar 5000 orang datang ke lokasi untuk membeli makanan crepe tersebut.

Tetapi sayangnya, prosesnya menjadi sangat sibuk sebelum hari itu berakhir hingga banyak yang tidak kebagian.

Beberapa pelanggan kehilangan kesabaran karena menunggu terlalu lama hingga perkelahian pun terjadi, seperti yang diungkapkan di berbagai postingan Facebook.

"Beberapa orang berkelahi di antara mereka sendiri, beberapa kehilangan kesabaran dan ingin berkelahi dengan suami saya ketika dia tidak dapat crepe,

Beberapa bahkan memukul tangan karyawan saya karena mereka pikir dia tidak menangani kerumunan orang dengan baik," ungkap Kieda, pemiliknya.

Dia juga mengatakan bahwa kerumunan orang tersebut benar-benar di luar dugaan dan mustahil bagi timnya untuk menangani sekelompok orang yang begitu banyak.

Terlepas dari kritik yang dilontarkan, Kieda mengatakan bahwa ia merasa bersyukur atas kesempatan tersebut dan mengungkapkan bahwa beberapa pengunjung sebenarnya cukup baik untuk berbagi tips bisnis dengannya.

"Beberapa bahkan mengkritik saya seolah-olah tidak akan ada hari esok,

Terlepas dari itu, saya tetap bersyukur, Tuhan memberi saya kesempatan untuk belajar bersabar."

Dalam unggahan lainnya, Kieda mengklaim bahwa beberapa pelanggan mengantri selama hampir 7 jam sebelum mereka bisa membeli crepes.

Dia juga meminta maaf kepada penduduk Shah Alam karena tidak dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan dan berterima kasih kepada mereka atas dukungan yang terus menerus.

Hingga 30 Mei 2023, postingan tentang crepe Kieda ini masih sangat viral di Malaysia.

(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana/Talitha Desena)